Seorang teman akrab menawari Anda untuk bekerja part time. Kerja part time adalah pekerjaan yang jam kerjanya setengah dari jam kerja normal.
Kerja part time itu, walau honornya tidak seberapa, kata teman Anda, bisa menambah pengalaman kerja.
Benarkah pendapat teman Anda itu? Haruskah Anda menerima kerja sambilan dengan resiko mungkin kuliah Anda terganggu?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu Anda sebaiknya mempertimbangkan hal-hal berikut:
Apakah kerja sambilan itu memang akan meningkatkan keahlian Anda.
Contoh, Anda kuliah di teknik informatika, sedangkan kerja sambilan tadi berupa membantu membuat program dari suatu proyek.
Jika kerja sambilan seperti itu, jelas bermanfaat bagi kuliah Anda. Namun jika kerja sambilan itu hanya sekadar menyortir surat di kantor pos, sebaiknya tidak usah Anda ambil karena hal itu tidak menambah keahlian Anda.
Keadaannya akan berbeda jika Anda memang menghadapi kesulitan keuangan dan kerja sambilan itu memang bisa menolong kondisi keuangan Anda. Jika demikian, ambil saja kerja sambilan itu.
Apakah kerja sambilan itu bisa dilakukan tanpa mengganggu kuliah Anda.
Jika kuliah Anda hanya sampai jam satu siang, sementara kerja sambilan mulai jam 3 sore, mungkin pekerjaan sambilan tersebut tidak mengganggu kuliah Anda.
Jika kerja sambilan itu memang bisa meningkatkan keahlian Anda, maka sebaiknya Anda ambil.
Mengapa? Karena kerja sambilan itu akan menjadi “credit point” tersendiri ketika Anda melamar pekerjaan.
Anda tentu tahu bahwa perusahaan selalu mencari karyawan yang sudah berpengalaman. Dengan kerja part time itu, tentu akan menambah pengalaman Anda.
Kerja part time bisa Anda manfaatkan untuk mengasah skill
Ketika Anda memutuskan untuk mengambil kesempatan kerja part time, Anda akan lebih menghayati ilmu yang Anda pelajari di bangku kuliah.
Misalkan Anda sedang mempelajari ilmu strategi pemasaran di kampus, tentu tidak akan menarik jika hanya membaca konsep-konsep saja.
Begitu Anda kerja part time (sepanjang itu berkaitan dengan pemasaran) Anda akan belajar menerapkan konsep-konsep yang selama ini Anda pelajari.
Begitu Anda menemukan bahwa konsep-konsep itu sungguh bermanfaat di “dunia nyata” alias dunia kerja, Anda pasti akan lebih bersemangat dalam mempelajari konsep itu.
Akibatnya, Anda akan terdorong untuk mempelajari lebih dalam. Ketika Anda mempelajari konsep pemasaran lebih dalam, tanpa terasa Anda menjadi begitu menguasai konsep-konsep itu.
Ketika Anda menguasai konsep secara mendalam, Anda akan menjadi tenaga kerja yang amat bermanfaat bagi perusahaan.
Itu adalah lingkaran utama (virtuous cycle) ketika Anda kerja part time di bidang yang mendukung ilmu Anda.
Selain itu, tentu uang yang Anda peroleh (meski cuma tidak banyak) paling tidak bisa membantu transport Anda dari kost atau tempat tinggal Anda ke tempat kerja sambilan itu.
Kerja part time juga bisa dimanfaatkan untuk menambah pengalaman kerja
Jika tidak ada tawaran, bagaimana Anda bisa memperoleh kerja sambilan? Cara yang bisa Anda tempuh adalah dengan datang menawarkan diri.
Anda tawarkan bahwa Anda tidak menuntut sesuatu, Anda ingin menerapkan ilmu yang Anda pelajari sekadar untuk mencari pengalaman.
Jika Anda bisa menerangkan soft skill yang Anda miliki dan manfaat yang bisa diperoleh perusahaan jika merekrut Anda, maka besar kemungkinan perusahaan itu akan menerima Anda.
Pengalaman sering membuktikan bahwa lowongan kerja didapat ketika seseorang sedang praktek kerja.
Jadi ketika Anda sedang kerja sambilan, bekerjalah secara professional, tunjukkan bahwa Anda memang memiliki kemampuan yang pantas dibayar mahal.
Jadikan kerja sambilan itu sebagai ajang mengetes diri jika Anda nantinya “kerja sungguhan” ketika Anda sudah lulus kuliah.
Tak hanya itu, kerja part time ini juga bisa dimanfaatkan oleh Anda untuk mengasah skill yang Anda miliki.
Pesan saya, jika Anda memutuskan untuk kerja paruh waktu, jangan lupa mengatur waktu kuliah dengan baik. Sampai jumpa pada tips karir lainnya.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang ingin mencari pengalaman kerja.
Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau sedang mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu adanya persiapan yang matang.