Motivasi

“Mind Mapping” Seni Praktis Dalam Mengembangkan Ide dan Melatih Kreativitas

Eling Widiatmoko

membuat peta pemikiran
membuat peta pemikiran
Sumber Gambar : pubdereve.fr

Apa yang dimaksud dengan mind mapping – Pernahkah Anda mendengar istilah mind mapping? Mungkin Anda sering mendengar kata ini, namun belum paham definisi sesungguhnya.

Sebelum membahas lebih lanjut apa yang dimaksud dengan mind mapping, ada baiknya Anda tahu konsep dasar dari mind mapping ini. Konsep mind mapping tidak hanya digunakan dalam lingkup pekerjaan.

Konsep ini juga sering digunakan dalam lingkup pendidikan dan dalam berbagai hal yang terkait dengan pembahasan pemikiran.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini bisa Anda simak dengan baik penjelasannya.

Jenis Mind Mapping, Pengertian dan Cara Membuatnya

cara membuat mind mapping
Sumber Gambar : business.lesechos.fr

Apa yang dimaksud dengan mind mapping

Apa itu mind mapping? Jika dilihat dari bahasanya, mind mapping merupakan pemetaan dari adanya sebuah pemikiran.

Namun jika diartikan secara istilah, mind mapping punya makna sebagai sebuah proses pengelolaan informasi secara menyeluruh.

Proses ini dilakukan dengan metode memetakan pikiran dengan bentuk percabangan.

Dibentuknya sebuah mind mapping adalah untuk mempermudah seseorang dalam mengingat sebuah informasi secara poin-poin cabang.

Biasanya, setiap informasi dalam mind mapping ini hanya dibuat dalam bentuk simbol atau kode bercabang. Dari simbol tersebut seseorang bisa mengingat informasi detailnya.

Macam-macam Mind Mapping

Berfikir positif di tempat kerja
Sumber Gambar : www.honestdocs.id

Dalam perkembangannya, mind mapping dibagi menjadi beberapa macam. Beberapa di antara jenisnya bisa Anda simak di bawah ini:

1. Silabus

Mind map jenis ini juga sering dikenal dengan sebutan mind map makro. Dalam prakteknya, mind map ini punya arti untuk menjelaskan apa saja hal-hal yang akan dipelajari dalam satu semester atau dalam satu pekan yang sudah ditentukan.

Silabus biasanya dibuat dalam ukuran yang cukup besar untuk dibaca setiap anggota dalam sistem belajar mengajar tersebut.

Setelah jadi, biasanya silabus ini akan ditempel di dinding. Jika bekerja sebagai guru, Anda akan akrab dengan istilah dan jenis mind map yang satu ini.

2. BAB

Sedikit berbeda dengan silabus, mind bab dibuat lebih singkat namun merinci. Dalam hal ini, mind map bab dibuat berdasarkan bab yang akan dipelajari.

Sehingga, jika ada 5 bab dalam pertemuan tersebut, maka mind map yang dibuat adalah 5 buah.

Meskipun dibuat tiap bab, namun pembuatan mind map bab ini harus dibuat dengan sangat ringkas berdasarkan poin-poin yang ada.

Hal ini dimaksudkan agar setiap pembaca bisa paham dan ingat dengan mudah setiap pembahasan dalam bab tersebut.

3. Paragraf

Jika dibandingkan dengan dua jenis mind mapping sebelumnya, mind map paragraf terkesan lebih mendetail.

Penyusun mind map jenis ini harus bisa menyampaikan informasi secara detail, namun juga ringkas dan mudah dipahami.

Sesuai dengan namanya, di dalam mind map jenis ini beberapa penjelasan memang tidak cukup dibuat dalam bentuk gambar atau simbol saja. Sebagian besar menggunakan paragraf penjelasan.

Jenis mind map ini memang terkesan membosankan karena banyak berupa tulisan saja. Namun, informasi yang disampaikan akan lebih mendetail.

Saat Anda dituntut membuat mind map jenis ini, Anda bisa mengandalkan unsur warna tulisan di dalamnya.

Dengan begitu, pembaca akan merasa terkesan dengan mind map yang Anda buat. Selain itu, unsur warna juga bisa berpengaruh bagi ingatan seseorang akan materi yang ada dalam mind map tersebut.

Cara Mudah Membuat Mind Mapping

mind map adalah
Sumber Gambar : miro.medium.com

Seperti yang sekilas dijelaskan di atas, mind mapping punya tujuan untuk memudahkan seseorang dalam mengingat setiap informasi dengan cara yang lebih kreatif.

Dalam hal ini Anda bisa menggunakan simbol berupa kata kunci ataupun gambar. Namun, tahukah Anda bagaimana cara membuat mind mapping yang baik dan efektif? Berikut di bawah ini akan dijelaskan cara membuatnya:

1. Buat Judul Menarik

Judul merupakan hal yang paling penting sebelum Anda menggambarkan tema utama mind mapping. Buat judul semenarik mungkin.

Anda bisa membuat judul dengan bahasa yang lebih singkat, padat, jelas, namun tidak kaku. Tulis judul di bagian paling atas dengan jelas.

2. Tentukan Tema Utama

Dalam sebuah pembahasan atau informasi, sudah pasti ada yang namanya tema utama. Tema utama inilah yang akan menjadi pokok pembahasan mind mapping.

  • Tentukan tema semenarik mungkin untuk diangkat menjadi pembahasan utama.
  • Setelah tema utama ditemukan, buat bentuk kotak atau lingkaran untuk meletakkan tema utama.
  • Letakkan tema utama di bagian tengah. Anda bisa menggambar tema utama ini dengan simbol gambar atau kata kunci. Untuk hasil terbaik, Anda bisa memakai gambar yang berkaitan dengan tema utama.
  • Berikan warna paling mencolok untuk kotak yang merupakan tema utama ini.

3. Temukan Tema Turunan

Tema turunan sendiri merupakan bagian dari tema utama. Dari tema utama, akan ada beberapa hal yang dibahas di dalamnya. Anda bisa mengelompokkan tiap pembahasan dengan tema-tema turunan tersebut.

  • Tarik beberapa garis melengkung dari tema utama untuk menunjuk pada tema turunan yang akan jadi pembahasan. Anda mungkin bisa membuat garis lurus atau siku. Namun agar terlihat lebih menarik, sebaiknya gunakan garis melengkung-lengkung.
  • Berikan spasi atau jarak antar garis atau tempat tema turunan. Jangan terlalu berdempetan. Hal ini karena ruang jarak bisa anda gunakan untuk meletakkan poin pembahasan/ anak bahasan.
  • Buat kotak yang di dalamnya ada kata kunci atau gambar dari tiap tema turunan. Proses ini hampir sama dengan pembuatan simbol untuk tema utama. Cari gambar yang menarik untuk mewakili deskripsi tema turunan tersebut.
  • Berikan warna yang senada atau warna berbeda-beda namun tidak mencolok, pada setiap kotak tema turunan. Hal ini agar memudahkan Anda dalam mengingat setiap tema turunannya.

4. Buat Garis Penghubung

Pada langkah sebelumnya, pastikan semua kotak tema turunan sudah terhubung dengan garis menuju tema utama.

Selanjutnya, Anda bisa membuat garis penghubung untuk tema turunan yang masih terkait satu sama lain. Untuk cara yang satu ini, merupakan opsi yang bisa Anda berikan atau tidak usah diberikan.

Pemberian garis penghubung antar tema turunan yang masih terkait ini, memiliki tujuan agar Anda lebih mudah mengingat keterkaitan tiap materi.

5. Buat Poin Inti Materi

Setelah membuat tema utama dan tema turunan, maka tentu ada poin bahasan yang perlu disampaikan.

Untuk detail pembahasannya, Anda bisa sampaikan sesuai dengan bahasa sendiri saat melakukan presentasi.

Namun agar pembaca bisa turut mengerti apa saja isi dari tema turunan yang dibahas di sini, maka Anda perlu membuat poin bahasan.

  • Dari tiap tema turunan yang sudah digambarkan dalam sebuah kotak, buatlah beberapa point di bawahnya.
  • Tulis kata kunci atau gambar singkat yang menjadi poin dalam tema turunan tersebut.
  • Bila perlu, berikan listing pada poin yang akan dibahas tersebut. Lantas satukan semua poin dalam satu garis lingkaran atau kotak. Sehingga, pembaca bisa membedakan tiap bahasan dalam tema turunan yang berbeda.

Dari penjelasan jenis mind mapping, pengertian dan cara membuatnya tersebut, diharapkan Anda bisa semakin paham apa yang dimaksud dengan mind mapping.

Metode mind mapping ini bisa menjadi teknik yang akan melatih kreativitas Anda dalam menyampaikan informasi kepada khalayak umum.

Semoga informasi di atas bermanfaat dan jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya, hanya di SeputarKarir.com.

Baca Juga

Tinggalkan komentar