Profesi

Ukur Kinerja Karyawan Dengan KPI (Key Performance Indicator)

Eling Widiatmoko

Key Performance Indicator
Key Performance Indicator
Sumber Gambar : legistra.id

Key Performance Indicators adalah Setiap perusahaan tentunya menginginkan karyawannya bekerja secara maksimal. Namun, bagaimana cara perusahaan mengukur kinerja karyawan?

KPI (Key Performance Indicators) adalah salah satu alat yang dapat menjawab permasalahan ini.

Bagi Anda yang bekerja di bagian HRD (Human Resources Development), atau divisi SDM tentu sudah tak asing dengan istilah KPI (Key Performance Indicators). Ini salah satu dari sekian banyak peranan HR dalam perusahaan.

Key Performance Indicators adalah salah satu jenis alat yang digunakan manajemen untuk mengukur seberapa baik performa karyawan dalam mencapai sasaran dan tujuan strategis yang telah ditetapkan perusahaan.

Alat ukur ini bersifat kuantitatif, Indikator yang ditetapkan dan diukur dalam pengukuran kinerja karyawan merupakan kesepakatan dari semua pihak yang berkaitan.

Pembuatan Key Performance Indicators harus bersifat terukur, yang merujuk pada hasil kerja karyawan.

Sehingga, dengan data tersebut dapat dilakukan pengukuran/perhitungan sejauh mana karyawan telah berhasil mencapai target kerja yang telah ditetapkan.

Pengertian KPI (Key Performance Indicators) menurut para ahli

  • Parmenter (2007), mendefinisikan Key Performance Indicator (KPI) sebagai yang paling kritikal untuk kesuksesan organisasi pada kondisi sekarang dan di masa datang.
  • Warren (2011), Key Performance Indicator (KPI) merupakan sebuah pengukuran yang menilai bagaimana sebuah organisasi mengeksekusi visi strateginya. Visi strategis yang dimaksud merujuk kepada bagaimana strategi organisasi secara interaktif terintegrasi dalam strategi organisasi secara menyeluruh.
  • Iveta (2012), Key Performance Indicator (KPI) adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan bertahap bagi perusahaan serta memiliki berbagai perspektif dan berbasiskan data konkret, dan menjadi titik awal penentuan tujuan dan penyusunan strategi organisasi
  • Banerjee dan Buoti (2012), Key Performance Indicator (KPI) adalah ukuran berskala dan kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dalam tujuan mencapai target organisasi. KPI juga digunakan untuk menentukan objektif yang terukur, melihat tren, dan mendukung pengambilan keputusan.

Manfaat penilaian kinerja karyawan melalui sistem KPI

Ada beberapa manfaat dalam melakukan penilaian kinerja karyawan melalui sistem KPI:

  • Lebih mudah untuk mengevaluasi kinerja karyawan, sehingga karyawan menjadi lebih mengerti mengenai apa yang diharapkan manajemen terhadap dirinya.
  • Penilaian kinerja karyawan lebih obyektif
  • Hasil kinerja karyawan yang menjadi lebih terukur dan dapat dijadikan sebagai acuan untuk memberikan sistem reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) yang lebih obyektif
  • KPI dapat memberikan referensi sebuah perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Bagi Manajemen, KPI adalah patokan untuk mengukur kinerja karyawan. Sedangkan bagi karyawan, KPI (Key Performance Indicators) adalah target kerja yang harus mereka capai.

Cara menyusun KPI untuk mengukur kinerja karyawan

Apa itu KPI
Sumber Gambar : centerforlean.dk

KPI (Key Performance Indicators) adalah langkah-langkah terukur yang digunakan perusahaan untuk mengukur kinerja karyawan dari waktu ke waktu.

Untuk membuat KPI (Key Performance Indicators) membutuhkan suatu sistem yang saling berkaitan, baik itu dari lingungan internal maupun eksternal perusahaan.

Cara menghitung KPI yang perlu dilakukan untuk peningkatan kinerja karyawan bisa dimulai dengan beberapa tahap dibawah ini.

  • Menguraikan tugas untuk setiap karyawan,
  • Menentukan indikator keberhasilan.
  • Membuat standar penilaian secara kualitatif maupun kuantitatif.
  • Membuat target menggunakan metode SMART (specific, measurable, achievable, realistic, dan time sensitive).

Syarat menyusun KPI (Key Performance Indicators) yang baik haruslah memenuhi kriteria SMART (Specific, Measureable, Achieveable, Relevant, dan Time phased). Adapun metode SMART itu adalah sebagai berikut:

Specific

penentuan KPI karyawan harus mendetil, spesifik, dan terfokus pada tujuan apa yang akan menjadi indicator dalam KPI.

Misalnya, penilaian kinerja divisi sales marketing berupa jumlah penjualan yang harus berhasil diperoleh minimal 100 juta masing-masing sales.

Measurable

Perhitungan atau proses mengimplementasikan KPI tentunya harus terukur baik secara kualitas maupun kuantitas.

Semua kriteria yang dinilai harus bisa diukur. Misalnya, penilaian tingkat produktivitas karyawan berupa bahwa setiap staf produksi harus bisa menghasilkan 200 karton per hari.

Achievable

Manajemen dalam menetukan target KPI karyawan harus realistis atau mungkin untuk dicapai serta ada nilai atau hasil yang dapat dicapai dan diukur.

jika Anda menetapkan suatu target untuk dinilai, target ini haruslah sesuatu yang masuk akal untuk dicapai oleh para karyawan.

Misalnya, jika tahun sebelumnya pencapaian omset bulanan rata-rata adalah 200 juta per bulan, kemudian Anda membuat target pencapaian omset tahun ini adalah 900 juta per bulan.

Tentu ini adalah lompatan yang terlalu drastis untuk dicapai dengan kapasitas bisnis Anda yang belum tentu juga mampu melayani target tersebut. Inilah contoh target yang tidak achievable).

Realistic

kriteria dan target yang di susun dalam KPI haruslah sesuatu yang relevan atau realistis dengan kondisi dan tujuan perusahaan.

Misalnya, Anda ingin menilai kedisiplinan datang ke kantor, tetapi perusahaan tidak memiliki mesin absensi. Tentu hal ini tidak relevan untuk dijadikan penilaian.

Time sensitive

kriteria penilaian yang di buat dalam KPI harus ada batas waktu atau deadline yang telah ditentukan untuk mencapai target.

Misalnya, penilaian omset penjualan tim sales dihitung dalam rentang waktu 1 bulan atau staf produksi harus mampu menghasilkan 20  karton setiap jam.

Contoh key performance indicator karyawan

Contoh key performance indicator staf sales marketing

contoh kpi staf marketing
Sumber Gambar : maranatha.edu

Contoh key performance indicator staf IT

key performance indicator staf IT
Sumber Gambar : Maranatha.edu

Contoh key performance indicator staf finace

contoh kpi starf finace
Sumber Gambar : Maranatha.edu

Demikian penjelasan singkat tentang cara menetapkan KPI (Key Performance Indikators).

Untuk para karyawan, jadikan KPI sebagai sebuah indikator untuk meningkatkan kinerja Anda di perusahaan.

Semakin baik kinerja Anda, maka semakin besar pula peluang Anda untuk mendapatkan promosi!

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang sedang mencari informasi cara menetapkan KPI (Key Performance Indikators).

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau ingin resign dan mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu persiapan matang. Anda bisa membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.

Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.

Baca Juga

Tinggalkan komentar