Apa itu analisis SWOT? SWOT analysis adalah kepanjangan dari Strength, Weakness, Opportunities, Threats.
Analisis SWOT merupakan teknik perencanaan strategi untuk bisnis atau suatu proyek.
Metode ini mempertimbangkan faktor internal dan eksternal guna menyusun strategi bisnis yang efektif.
Agar kamu semakin mengerti, perhatikan ulasan mengenai analisis SWOT dan cara menggunakannya berikut ini.
Apa Itu Analisis SWOT
Philip Kotler mengartikan analisis SWOT sebagai evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Bila diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai dampak yang besar atas rancangan suatu strategi yang berhasil.
Unsur-Unsur Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan model analisis yang paling populer untuk analisis situasi.
Dalam membangun sebuah bisnis, cukup penting bagi Anda untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan analisis SWOT.
Secara umum, pengertian analisis SWOT adalah metode perencanaan dengan mengevaluasi 4 komponen, yaitu :
1. Kekuatan (Strength)
Yang dimaksud faktor kekuatan sebuah organisasi dalam analisis SWOT adalah, kompetisi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada keunggulan komparatif oleh unit usaha di pasaran.
2. Kelemahan (Weakness)
Definisi kelemahan dalam analisis SWOT ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber, keterampilan, dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi kinerja organisasi.
3. Peluang (Opportunities)
Definisi peluang secara sederhana ialah berbagai situasi lingkuangan yang menguntungkan bagi suatu satuan bisnis.
4. Ancaman (Threats)
Sedangkan faktor ancaman merupakan kebalikan pengertian peluang yaitu faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis.
Faktor Analisis SWOT
Dalam melakukan perencanaan bisnis Anda harus mengevaluasi faktor eksternal maupun faktor internal yang berhubungan dengan bisnis tersebut.
Kedua faktor ini akan membantu Anda dalam mengumpulkan data analisis yang ingin dibuat. Berikut pembahasannya.
1. Faktor internal
Faktor internal dalam analisis SWOT adalah kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang diperoleh dari bagian internal perusahaan atau bisnis.
Umumnya faktor internal berkaitan dengan sumber daya dan pengalaman yang ada, seperti:
- Sumber daya fisik (fasilitas, lokasi, dan peralatan)
- Sumber daya manusia (karyawan, sukarelawan atau target pasar)
- Sumber daya keuangan (pendanaan, sumber pendapatan hingga peluang investasi)
- Akses ke sumber daya alam (merek dagang, paten, maupun hak cipta)
- Proses saat ini (program karyawan, hierarki departemen atau sistem perangkat lunak)
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal dalam analisis SWOT adalah peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang umumnya diperoleh dari pihak-pihak eksternal.
Untuk mencari tahu faktor eksternal, Anda dapat melakukan survey dengan menyebarkan kuesioner kepada para konsumen.
Dengan memahami faktor eksternal ini, Anda bisa mengetahui langkah-langkah apa saja yang diperlukan untuk menghadapi peluang serta ancaman.
Perlu diketahui, faktor eksternal juga biasanya merupakan hal-hal diluar kendali, seperti:
- Demografi
- Tren ekonomi, mulai dari tren keuangan lokal, nasional, atau internasional
- Tren pasar, seperti produk baru, kemajuan teknologi, dan pergeseran kebutuhan konsumen
- Pendanaan, seperti donasi, legislatif dan juga sumber lainnya
- Hubungan antara distributor dan mitra
- Peraturan politik, lingkungan, maupun ekonomi
Setelah kita mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang yang terbuka, serta ancaman-ancaman yang dialaminya, maka kita dapat menyusun suatu rencana atau strategi yang mencakup tujuan yang telah ditentukan perusahaan.
Matriks SWOT : Alat Analisis dan Strategi Kebijakan.
Tahap analisis dilakukan setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap suatu objek (perusahaan) melalui proses identifikasi terhadap peluang, ancaman, kelemahan dan kekuatan.
Tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam perumusan strategi dengan menggunakan model matriks SWOT.
Pendekatan dengan matriks SWOT akan menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal (Peluang dan Tantangan) sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal (Kekuatan dan Kelamahan).
Empat kotak sisanya adalah kotak isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemua antara faktor-faktor internal dan eksternal.
Tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam perumusan strategi dengan menggunakan model matrik SWOT.
Matriks SWOT : Strategi kombinasi komponen SWOT
Untuk memudahkan Anda dalam melakukan analisis, Anda bisa melakukan salah satu strategi kombinasi dari dua poin SWOT. Adapun kombinasi komponen analisis SWOT adalah sebagai berikut.
1. Strategi SO (Comparative Advantages).
Fokus pada kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities) untuk menghasilkan alternatif yang lebih efektif dengan cara mengoptimalkan kekuatan internal agar dapat menciptakan peluang eksternal.
Comparative Advantages ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa berkembang lebih cepat.
2. Strategi ST (Mobilization)
Fokus pada kekuatan (strengths) dan ancaman (threats) dengan cara memanfaatkan kekuatan internal untuk mengatasi ancaman eksternal.
Mobilization ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Peran SDM sangat penting dalam strategi karena merupakan kekuatan organisasi yang mampu memperlunak ancaman dari luar, bahkan kemudian merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.
3. Strategi WO (Divestment/Investment).
Fokus pada kelemahan (weakness) dan peluang (opportunities) dengan cara mengendalikan kelemahan internal agar tetap dapat memperoleh keuntungan dari kesempatan eksternal.
Strategi ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar. Situasi seperti ini memberikan suatu pilihan pada situasi yang kabur.
Pilihan keputusan yang diambil adalah (melepas peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain) atau memaksakan menggarap peluang itu (investasi).
4. Strategi WT (Damage Control)
Fokus pada kelemahan (weakness) dan ancaman (threat) guna menghasilkan alternatif defensif dengan cara mengelola kelemahan internal agar dapat meminimalisir ancaman eksternal.
Damage Control (mengendalikan kerugian) adalah strategi yang tepat untuk menghindari kerugian yang lebih parah.
Kondisi ini merupakan yang paling lemah karena pertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar.
Analisis yang dilakukan menggunakan matriks SWOT akan menghasilkan empat alternatif strategi yang mampu menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
Itulah ulasan singkat tentang analisis SWOT. Analisis ini akan sangat membantu Anda dalam mengambil keputusan terbaik, melalui pemetaan setiap masalah dan penentuan solusi dari setiap kendala yang sedang dihadapi.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa itu analisis SWOT beserta cara menyusun strategi bisnis menggunakan matriks SWOT.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis atau perusahaan Anda.
Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau sedang mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu adanya persiapan yang matang.
