Tertarik menjadi seorang Assembler ? Berikut informasi singkat seputar operator assembling pabrik dan terkait mengenai apa yang mereka kerjakan. yuk langsung disimak!
Apa itu Operator Assembling
Masih asing dengan kata Assembling? Assembling adalah suatu proses penyusunan dan penggabungan beberapa bagian elemen menjadi suatu alat atau mesin yang memiliki peranan tertentu.
Karena hampir tidak semuanya hasil produksi berupa satu tipe bahan atau komponen produk, sehingga antara komponen satu dengan komponen bahan lainnya harus di rakit menjadi sebuat unit.
Dengan situasi tersebut, maka secara otomatis di perlukan operator khusus untuk mengerjakanya yaitu operator assembling.
Hal seperti ini dapat kalian temui pada perusahaan otomotif, computer, smartphone, sepeda motor dan tipe perusahaan lain yang banyak rakitannya.
Jenis-Jenis Assembling
Assembling di bagi jadi 2 yakni :
1. Assembliing Permanen
Assembling permanen ialah proses assembling atau perakitan dan penggabungan elemen secara tetap dan tidak bisa dipisah terkecuali dengan menghancurkannya.
Assembling permanen terbagi dalam welding, soldering dan brazing, paku keling dan adhesive bonding.
- Welding (Pengelasan), sama seperti yang kita ketahui, pengelasan atau welding yakni proses menggabung atau menyambung dua ataupun lebih logam dengan bantuan panas bersuhu tinggi. Ada cara-cara dalam pengelasan misalkan las karbit/asetilin, las listrik, las CO, dan sebagainya
- Soldering (Penyolderan), merupakan proses penggabungan dengan memakai kawat solder atau tenol yang dicairkan. Umumnya langkah ini dikerjakan pada elemen electronic.
- Paku Keling, menyatukan dua ataupun lebih benda dengan memakai logam berwujud paku yang selanjutnya kedua ujungnya ditempa hingga berwujud setengah lingkaran. Umumnya dipakai untuk menyambung kerangka kendaraan seperti mobil, truk, kapal, body pesawat terbang, dan sebagainya.
- Adhesive Bonding, merupakan proses penyatuan elemen dengan media lem. Kemungkinan cara ini sudah familiar ditelinga kita dan kerap kita aplikasikan di kehidupan setiap hari.
2. Assembling Tidak Permanen
Ialah proses penyatuan dengan media benda berulir seperti baut, mur dan skrup. Tipe ikatan ini bisa dipisah tak perlu menghancurkannya.
Tetapi jika ulir telah hancur jadi tidak ada langkah lain selainnya dengan menghancurkannya.
Istilah-Istilah Dalam Perakitan Assembling
1. Perakitan Mekanis( Perangkat Keras)
Perakitan mekanis menggunakan berbagai type fitur keras atau pengencang( baut, mur, skrup, dan lain- lain.)
Proses ini sangat baik untuk assembling yang tidak permanen, membutuhkan perawatan, penyesuaian, dan bagian yang dapat diganti karena memungkinkan elastisitas untuk menghilangkan serta menginstal balik piranti keras. Ini baik untuk sasis, rakitan kotak, dan rakitan kedap air.
2. Weld Assembly (Perakitan Las)
Menambahkan dua atau lebih bagian logam bersama- sama buat dasarnya menjadi satu. Proses ini sangat baik untuk perakitan yang permanen. Proses perakitan ini sangat bagus untuk rakitan sistemis dan kuat.
3. Rivet Assembly
Memiliki daya yang serupa tetapi kurang dari las, dan lebih ekonomis. Proses ini baik sekali untuk mengatur yang membutuhkan daya mengalihkan dan buat atur yang menggunakan berbagai type bahan.
Proses perakitan ini lebih disukai untuk rakitan sistemtis dan kuat yang mengalami temperatur dan titik berat yang fluktuasi.
4. Brazing atau Soldering Assembly
Menggunakan logam pengisi yang menyatu ke temperatur khusus yang hendak mengikat kedua sisi bersama- sama.
Ini adalah tehnik yang bagus untuk mengikat dua type logam yang berbeda bersama- sama sembari masih tetap memelihara daya, seperti las.
Type proses perakitan ini digunakan untuk pipa ledeng, parit, bagian electronic, dan perhiasan.
Beragang teknik perakitan ini memberi opsi seberapa permanen, sementara, mahal, dan ekonomis bagian atau produk yang dibuat.
Di saat memutuskan teknik perakitan yang mana akan digunakan, sangat penting untuk melihat jenis logam yang Kamu pakai karena terapan yang berbeda bisa bergerak lebih baik dari lainnya.
Dan, energi resisten serta daya produk juga dapat mainkan peranan penting dalam type perakitan untuk digunakan.
Proses Assembling
Pengertian assembling adalah proses penggabungan bagian sebuah part yang sudah di finising dengan komponen- bagian lain.
Line assembling merupakan terminal akhir dari beberapa komponen untuk dibuat menjadi sebuah unit. Contoh sepeda motor, umumnya line assembling sepeda motor terbagi dalam beberapa line yakni :Sub Line
- Sub line ialah tempat di mana mesin dan kerangka dibuat untuk diteruskan pada proses seterusnya yakni di main line.
- Main Line ialah tempat membuat kerangka, mesin, body dan lain-lain jadi unit sepeda motor.
Tugas Operator Assembling di Pabrik
Tugas dari operator asembling ialah Melakukan pemasangan part dengan bantuan CONVIYER atau meja berjalan.
Proses kerjanya benar-benar menguras tenaga. Anda harus bekerja dengan posisi berdiri sampai 8 jam.
Berikut contoh produksi assembling yang di kerjakan oleh para operator Assembling pada sebuah perusahaan pabrik Industri adalah :
- Perusahaan elektronik membutuhkan operator Assembling untuk merakit komponen elektronik pada PCB dengan solder.
- Perusahaan Baju membutuhkan operator assembling untuk memasang kancing baju, resleting baju, dan lainnnya.
- Perusahaan Otomotif transportasi membutuhkan operator Assembling untuk memasang atau merakit komponen pada mesinnya.
- Perusahaan ban membutuhkan operator assembling untuk menambahkan atau merakit material ban menjadi satu unit raw cover atau bentuk ban mentah.
- Dan lain sebagainya
- Menyiapkan dan menempatkan bagian untuk perakitan.
- Memastikan setiap bagian diikat bersama dengan akurat
- Mengontrol jaringan dan menulis perbandingan apa pun.
- Membaca pengukuran,
- Memeriksa detil,
- Mengukur komponen yang sudah selesai
- Menyusun bagian dengan detil yang disepakati.
- Menjaga dan merawat peralatan
- Memecahkan permasalahan malfungsi perlengkapan,
- Memastikan pengawasan kualitas,
- Melindungi stok cadangan,
- Merekam aktivitas pada formulir produksi
- Berkordinasi dengan stasiun lain di jalur perakitan untuk tentukan ketelitian, kecepatan dan kedayagunaan.
Kualifikasi Operator Assembling
Operator assembling harus memiliki kecakapan yang baik, ketrampilan matematika dasar, dan ketrampilan untuk membaca dan menguasai cetak biru atau manual.
Mereka harus memiliki kemampuan ahli mesin dan tehnis yang kuat. Mereka juga harus memiliki pengamatan warna untuk mengenali kabel, tab, dan bagian bercorak yang berbeda.
Gaji Operator Assembling
Berapakah besaran gaji Operator assembling di Pabrik ?
Untuk Gaji Operator assembling di pabrik Industri di tahun 2022 paling rendah ialah sama sesuai dengan besaran UMR yakni Rp 2.311.254,15 untuk wilayah Kabupaten Semarang Jawa Tengah.
Tetapi ada pula wilayah yang memiliki nominal UMR sekitaran 4jt an, hingga dapat di katakan jika nominal gaji pokok sebagai Operator assembling di tiap wilayah dan daerah tidak sama bergantung dari peraturan wilayah masing – masing.
Disamping itu nominal gaji pokok antara Operator assembling tidak sama bergantung dari tipe Usaha yang di lakukan oleh Pabrik Industri atau perusahaan masing – masing.
Sebagai karyawan atau pegawai yang menjabat sebagai Operator assembling dalam suatu perusahaan atau pabrik Industri memiliki nominal upah yang tidak sama, karena ada faktor-faktor sebagai berikut :
- Jenis Perusahaan yang bergerak dalam sektornya masing – masing seperti Perusahaan yang beroperasi di sektor Otomotif tentu saja berlainan dengan perusahaan yang beroperasi di sektor Elektronik,dan lain-lain.
- Masa kerja tiap Operator assembling tentu saja tidak sama , ada yang senior dan ada yang masih junior.
- Besarnya Penilaian tiap tahun tentu saja membandingkan besaran nominal gaji seorang Operator assembling yang satu dengan Operator assembling yang lainnya.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai gambaran umum apa itu operator assembling dan proses proses kerjanya di sebuah pabrik.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang ingin berkarir di sebagai operator assembling.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu adanya persiapan yang matang.
Anda bisa membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat menjalani tes masuk kerja.
Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.