Tips Karir

5 Tips Memilih Pakaian untuk Menghadiri Interview Kerja

Eling Widiatmoko

Pakaian untuk interview kerja
pakaian formal untuk interview – Sumber Gambar : decode.uai.ac.id

Mungkin Anda sering bingung dalam memilih pakaian yang cocok untuk memenuhi panggilan wawancara kerja.

Bahkan Anda sering bertanya, apakah salah menggunakan batik ketika wawancara kerja?

Sebenarnya hal tersebut tidaklah salah, selama ada dalam batasan wajar. Jangan sampai baju batik yang Anda gunakan memiliki kesan yang negatif, misalkan seperti seksi.

Namun sebaiknya Anda pergunakan pakaian yang terkesan profesional, misalkan kemeja, atau kemeja yang dipadukan dengan blazer bagi wanita dan jas bagi pria.

Namun, jika tetap Anda ingin menggunakan batik, mungkin Anda bisa menggunakan blazer dengan motif batik.

Memang menggunakan batik tidaklah salah selama dalam batasan wajar, namun hal tersebut lebih memiliki kesan seperti orang yang akan pergi ke kondangan atau seorang guru yang akan pergi mengajar.

Serius! Memakai baju yang benar untuk wawancara itu penting banget, seperti kata orang, first impressions last forever.

Tidak ada perusahaan yang mau memilih orang yang asal-asalan, tak peduli secemerlang apa CV nya.

Kalau Anda tidak bisa mengurus diri Anda sendiri, bagaimana Anda mau mengurus pekerjaan Anda? Jadi, pakaian formal untuk interview seperti apa yang cocok untuk di gunakan?

1. Simpel saja

Berpakaian yang baik bukan berarti memakai renda-renda dan glitter seperti bintang K-Pop.

Anda mau terkesan bertanggung jawab dan bisa diandalkan, jadi kalau sehari-hari gaya Anda agak flamboyan, untuk wawancara gaya Anda harus lebih “tenang”.

Motif-motif yang menyala dan perhiasan jumbo malah bisa mengganggu konsentrasi sang pewawancara.

Ujung-ujungnya, dia malah berpikir tentang pakaian Anda dan bukan keahlian yang Anda miliki! Pilihlah warna-warna solid dan motif-motif kecil.

2. Warna-warna punya arti masing-masing

Berapa gaji yang anda inginkan
Sumber Gambar : www.anakui.com

Menurut beberapa panduan karier, perusahaan cenderung menyukai biru (23%) dan hitam (15%).

Meskipun warna oranye biasanya tidak cocok, mungkin bisa saja pas untuk perusahaan tertentu.

Selain mempengaruhi mood, pilihan warna juga bisa menunjukkan beberapa atribut, jadi cocokkanlah warna dengan penampilan yang Anda inginkan:

  • Hitam – manajemen/kepemimpinan
  • Biru – team player
  • Merah – kuat, perkasa
  • Abu-abu – logis, analitis
  • Putih – tertib
  • Coklat – bisa diandalkan
  • Kuning/Oranye/Ungu – kreatif

Kalau Anda misalnya mendaftar untuk sebuah posisi di bidang kreatif periklanan, pakai saja baju oranye!

3. Kalau bingung, pilihlah warna netral

Sumber Gambar : jobstreet.co.id

Biasanya, warna-warna netral seperti biru tua, hitam, coklat atau abu-abu tidak pernah salah, dan Anda bisa menambah aksen warna yang lebih vibran seperti ikat pinggang kuning atau kalung merah agar outfit Anda lebih berkesan.

Tips Memilih Sepatu Untuk Melamar Kerja Agar Terlihat Profesional

4. Berikanlah kesan rapi

Walau warna-warna penting, pakaian yang Anda gunakan secara keseluruhan sebaiknya terlihat rapi, tidak boleh ada kemeja yang terlalu besar, sepatu dan tas usang.

Sepatu harus disemir, pakaian disetrika, dan kuku dipotong. Hati-hati juga kalau ada seutas benang yang nongol dari bajumu, memberikan kesan yang tidak rapi.

Ukuran pakaian juga harus muat dengan baik. Jangan pakai baju yang terlalu ketat atau terbuka. Anda harus terlihat profesional, bukan seperti seorang aktor kabaret.

5. Cocokkan dengan lingkungan kerja

pakaian formal untuk interview
pakaian formal untuk interview

Kalau bisa, cobalah Anda cari tahu seperti apa lingkungan di calon tempat kerja Anda tersebut.

Apabila lingkungannya kasual, mungkin Anda bisa memakai kemeja dan celana rapi, dan bukan setelan jas.

Kalau tidak, Anda terlihat terlalu beda dengan yang lainnya dan mungkin dianggap kurang cocok dengan kultur perusahaan.

Selain itu, jangan terlihat lebih “wah” dari calon atasan atau calon bos Anda. Ada seorang kenalan saya yang pernah datang wawancara untuk sebuah posisi junior, tapi ia datang memakai setelan jas lengkap, sementara kultur kantornya cukup kasual.

Kesannya ia datang untuk wawancara sebuah posisi manajer, dan akhirnya ia pun ditolak.

Demikianlah informasi singkat seputar pemilihan pakaian formal untuk interview kerja .

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang akan menghadiri interview kerja.

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau sedang mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu adanya persiapan yang matang.

Agar lebih matang dan percaya diri saat menjalani tes masuk kerja Anda bisa membaca informasi seputar jobdes pekerjaan di halaman Profersi dan Tips berkarir di dunia kerja di halaman Tips Karir.
Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com

Baca Juga

Tinggalkan komentar