Mengenal Perusahaan Multinasional Beserta Contohnya

Apa itu Perusahaan Multinasional ?

Perkembangan globalisasi dan digitalisasi memungkinkan adanya kerjasama hingga pada tingkatan internasional.

Seperti halnya dalam kegiatan ekonomi atau sektor perdagangan yang terjalin antar negara.

Kalian pasti pernah mendengar istilah perusahaan multinasional, yang mana keberadaannya adalah hasil dari kerja sama tersebut.

Perusahaan multinasional beroperasi hampir di semua negara karena jangkauannya yang sangat luas.

Setiap perusahaan baik itu perusahaan nasional, asing, maupun multinasional memiliki dampak bagi kondisi perekonomian suatu negara. Lantas, apa itu perusahaan multinasional?

Pengertian Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional merupakan perusahaan yang melakukan bisnis dengan skala besar.

Umumnya perusahaan ini memiliki kantor di berbagai negara industri dan ekspansinya ada di berbagai negara berkembang.

Perusahaan seperti ini memiliki peranan penting dalam kegiatan ekspor, impor, transaksi internasional dan aktivitas penanaman modal asing di beberapa negara tertentu.

Karakteristik Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional memiliki beberapa karakteristik khas, seperti berikut ini:

1. Memiliki cabang perusahaan di negara lain

Sesuai namanya, yakni multinasioal, perusahaan ini memiliki bisnis di berbagai negara dengan cara membuka cabang perusahaan atau anak perusahaan di luar negeri untuk menyesuaikan target pemasarannya.

2. Memiliki teknologi yang canggih

Karena memiliki cabang atau anak perusahaan di banyak negara, perusahaan multinasional pasti memiliki sistem manajemen dengan teknologi canggih untuk mengontrol berberapa cabang atau anak perusahaannya.

3. Manajemen keuangan yang baik

Salah satu tujuan perusahaan membuka cabang atau anak perusahaan di luar negeri adalah untuk meningkatkan jumlah penjualan dan laba perusahaan.

Dengan laba yang di peroleh, maka perusahaan memiliki kontrol pada modal, baik modal dalam perusahaan induk maupun perusahaan cabang.

Modal adalah salah satu hal yang bisa memberi dampak penting suatu perusahaan. Dalam persaingan bisnis, modal perusahaan menjadi tolak ukur penentu perkembangan perusahaan.

4. Visi dan misi global

Mempunyai beberapa anak perusahaan di berbagai negara membuat perusahaan harus bisa mempunyai visi dan juga misi yang mendunia.

Bahkan, cara yang dilakukan untuk bisa mencapai visi dan misi ini memiliki sifat global. Untuk itu, apa yang dilakukan oleh perusahaan bisa berpengaruh pada kondisi global.

Tujuan Perusahaan Multinasional

Setelah mengetahui pengertian apa itu perusahaan multinasional, Anda mungkin penasaran apa tujuan utama dari perusahaan multinasional. Berikut ini ulasannya:

• Memperluas dan mendapatkan pangsa pasar baru di negara yang menjadi target bisnisnya.
• Menekan biaya produksi dengan melakukan investasi di negara lain.
• Memperoleh bahan baku yang bisa diproduksi dari negara lain.
• Mengurangi risiko produksi dan penjualan dengan mencari lokasi baru di negara lain.
• Mengurangi biaya produksi untuk meningkatkan keuntungan dengan menghindari pihak ke tiga.
• Berpeluang mendapatkan pinjaman dari bank untuk pendanaan karena memiliki performa positif.
• Menguatkan struktur perusahaan dengan memanfaatkan pengetahuan perusahaan dan melayani pasar di negara lain.

Kelebihan dan Kekurangan

Meski terlihat besar, tentu terdapat kelebihan dan kekurangan dari perusahaan multinasional itu sendiri. Berikut ini ulasannya.

Kelebihan

• Saham perusahaan multinasional disukai banyak investor.
• Mengurangi kegiatan persyaratan valuta asing untuk aktivitas impor dalam sektor industri.
• Mendukung pembangunan di dalam negeri.
• Memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam negeri.
• Memiliki teknologi canggih untuk menunjang efisiensi produk.
• Menambah devisa negara dengan adanya ekspor produk.
• Kontrol perusahaan yang terpusat.
• Omzet perusahaan besar karena perputaran bisnis yang cepat.
• Fokus memodernisasi di setiap sektor/lini.
• Mampu meningkatkan income atau pendapatan masyarakat.

Kekurangan

• Mampu mengancam pertumbuhan perusahaan lokal karena dapat menghambat perkembangannya.
• Level eksekutif dari perusahaan multinasional biasanya diisi oleh karyawan asing dan biasanya karyawan dari negara mana perusahaan multinasional tersebut berasal
• Berpotensi merusak citra budaya dan sosial pada negara terkait.
• Kualitas kesehatan dan keselamatan kerja yang rendah untuk pekerja mengingat setiap negara memiliki regulasi yang berbeda.
• Perusahaan multinasional pada umumnya ingin memproduksi secara efisien dan dengan biaya yang lebih rendah. Hal ini cenderung dilakukan dengan cara yang kurang menghargai lingkungan sekitar dan cenderung merusak.
• Profit yang di peroleh akan di alihkan ke negara tempat perusaahaan induk berasal.

Contoh Perusahaan Multinasional

Anda tentu sudah mengetahui beberapa perusahaan multinasional yang cukup ternama di Indonesia. Berikut ini contoh-contohnya:

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) merupakan produsen, pemasar dan distributor berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.

Perusahaan FMCG ini bergerak dalam berbagai sektor, termasuk produsen mie, susu, tepung, pasta, bumbu makanan, nutrisi dan makanan khusus, serta makanan ringan.

Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.

Indomie adalah salah satu produk Indofood sudah terkenal, dengan kemasan dan iklan yang berbeda di setiap negara menjadikan Indomie semakin disukai para konsumen.

2. Yamaha Motor Company

Yamaha Motor Company adalah perusahaan terkemuka di Jepang yang bergerak di bidang industri otomotif, tepatnya produksi sepeda motor.

Perusahaan Yamaha di Indonesia beroprasi di bawah naungan Yamaha Motor Indonesia Manufacturing yang kemudian didistribusikan ke berbagai delaer resmi yamaha.

3. Philip Morris International (PMI)

Philip Morris International (PMI) adalah perusahaan tembakau internasional terkemuka yang bergerak di bidang produksi dan penjualan rokok, produk bebas rokok, serta perangkat dan aksesori elektronik terkait, serta produk lain yang mengandung nikotin di pasar di luar AS.

Philip Morris Internasional memiliki produk lokal tembakau cengkeh dari HM Sampoerna yang sudah diakusisi oleh Philip Morris Indonesia, yakni : Dji Sam Soe, A Mild, Sampoerna Hijau Kretek & Panamas Kretek.

Selain itu, produk lokal dari perusahaan yang diakusisinya yakni dari Filipina ada produk Fortune, More, & Jackpot.

Dari Canada ada produk rokok Belmont & Canadian Classics. Terakhir di Mexico ada Delicados.

4. Charoen Pokphand Group

Charoen Pokphand memiliki delapan lini bisnis mencakup 13 kelompok usaha dan pada tahun 2020 grup ini memiliki investasi di 21 negara.

Charoen Pokphand memiliki saham pengendali di Charoen Pokphand Foods (CPF), produsen pakan, udang, dan tiga produsen unggas teratas global, serta daging babi dan juga di antara produk pertanian lainnya.

Perusahaan Ini juga mengoperasikan bisnis ritel terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke dua di dunia yaitu toko 7-Eleven dan bisnis cash and carry terkemuka melalui Siam Makro.

Pada sektor telekomunikasi, anak perusahaan CP Group, yaitu True Group, adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 25 juta pelanggan seluler.

5. Asustek Computer Inc

ASUS, adalah sebuah perusahaan berbasis di Republik Tiongkok/Taiwan yang memproduksi komponen komputer seperti papan induk, kartu grafis, notebook, PDA, Telepon genggam, monitor LCD, tablet dan produk komputer lainnya. Pesaing utamanya termasuk MSI, dan Gigabyte.

Pada tahun 2014 Asus menggandeng PT Dragon Computer & Communication untuk menjadi distributor utama notebook dan tablet di Indonesia dan berhasil menjadi merek nomor satu hingga saat ini.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa itu perusahaan multinasional beserta contohnya.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang ingin berkarir sebagai di perusahaan multinasional.