Pernah dengar istilah sales taking order atau sering di sebut denga sales TO? Istilah ini kerap dipakai dan di temukan pada perusahaan distribusi barang.
Sales taking order merupakan satu dari tiga jenis sales dalam perusahaan distribusi. Sedangkan dua lainnya yakni sales motoris dan sales kanvassing.
Ragam jenis pekerjaan sales ini kerap kali masih membingungkan karena kurangnya pemahaman mekanisme kerjanya.
Untuk orang awam bahkan pekerjaan ini dipersamakan arti dan pekerjaannya dengan sales, dan pemasaran.
Walau sebenarnya bila dipahami lebih jauh, tiap pekerjaan itu jelas mempunyai ketidaksamaan pekerjaan dan tanggung-jawab.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kali, penulis akan mengulas satu diantara tiga jenis sales, yakni Sales Take Order.
Apa saja tugas dan tanggung jawabnya, berikut penjelasannya.
Apa Itu Sales Taking Order?
Sama dengan namanya sales taking order mempunyai makna mengambil atau menerima orderan.
Jika diuraikan lebih dalam lagi, Sales TO ialah orang yang bekerja untuk mencatat orderan outlet secara terinci, dan harus memberikan laporan orderan tersebut dan menyerahkan ke perusahaan.
Sales take order bisa juga disimpulkan sebagai seorang salesman atau tim sales di bagian pemasaran distributor yang bekerja menangani pemesanan di toko grosir, semi grosir, dan ritel.
Berbeda dengan sales lain, Sales Take Order fokus penjualannya meliputi toko grosir, semi grosir dan ritel, termasuk toko yang berada di pasar tradisional.
Disamping itu, sales take order cuma menangani outlet yang telah tercatat atau yang sudah menjadi mitra bisnis.
Selanjutnya, produk yang order oleh customer atau konsumen setia, akan diantar langsung oleh Sales Kanvas atau tim ekspedisi.
Baca Juga : Peran Sales Motoris Dalam Memaksimalkan Distribusi Produk
Tugas Sales Taking Order
Tugas umum dari sales taking order ialah mendorong penjualan sebanyak-banyaknya sesuai target penjualan.
Sales taking order ini bekerja mendata semua orderan dari outlet, selanjutnya memberikan laporan daftar orderan itu ke perusahaan.
Sederhananya, seorang sales TO setiap harinya akan mengumpulkan orderan sebanyak-banyaknya dari daftar outlet yang telah ditetapkan perusahaan.
Mereka mengunjungi outlet tersebut secara periodik maka scheduling harus betul-betul dipikirkan supaya sesuai harapan konsumen.
Tanggung Jawab Sales Taking Order
Selain bekerja untuk meningkatkan penjualan. Sales TO mempunyai tanggung jawab terhadap perusahaan, yakni:
1. Menuntaskan tagihan
Tanggung-jawab seorang Sales TO yang pertama yakni menuntaskan tagihan ke customer.
Harus dipahami, jika mekanisme pembayaran outlet ke distributor ialah sistem credit dan tidak mempunyai jaminan.
Oleh karena itu, seorang Sales TO harus menyortir outlet yang mana dapat diberi credit dan yang mana tidak.
2. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan
Konsumen setia adalah salah satu faktor penting dalam sebuah bisnis. Perusahaan akan jauh lebih untung dengan memiliki banyak konsumen.
Seorang Sales TO harus sanggup memenuhi kemauan konsumen dan perusahaan di saat yang bersamaan.
Peranan ini jadi dasar adanya aktivitas salemanship. Menjaga kepuasan konsumen jadi hal yang penting dalam bisnis untuk jangka panjang.
3. Memonitor kondisi barang/produk
Tanggung jawab yang lain yaitu melakukan pantauan pada beberapa barang yang rusak atau expired.
Tujuannya supaya beberapa barang itu diganti dengan barang yang baru yang mempunyai keadaan baik.
Disamping itu, seorang Sales TO juga harus sanggup menganalisa barang mana yang pas untuk ditawarkan ke toko.
Hal ini dilakukan, untuk menghindari barang kembali lagi ke perusahaan dengan keadaan expired atau habis periode penggunaannya.
Apakah Sales Taking Order Harus Memasarkan Produk?
Hal inilah yang kerap disalahartikan oleh beberapa orang. Sales Take Order tidak sama dengan sales lain karena pekerjaannya hanya mengunjungi toko yang telah terdaftar jadi mitra bisnis.
Fokus utamanya yakni pada omset penjualan, sehingga nyaris tidak ada kewajiban yang mewajibkan seorang Sales Taking Order untuk lakukan promosi produk yang dijual perusahaan.
Baca Juga : Profesi dan Job Desk Medical Representative
Kualifikasi dan Deskripsi Kerja Sales Taking Order
Sales taking order merupakan profesi yang kerjanya lebih banyak di lapangan dan sering melakukan pertemuan langsung dengan pelanggan.
Umumnya, pekerjaan posisi ini membutuhkan orang yang mampu melakukan pekerjaan cepat dan dapat menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Adapun beberapa syarat umum untuk menjadi sales TO adalah sebagai berikut :
- Usia 20-30 tahun
- Lebih disenangi jika memiliki pengalaman di bagian sales
- Berpengalaman satu tahun di bidangnya ( jadi nilai lebih)
- Pendidikan minimum SLTA sederajat
- Mampu bekerja sendiri atau team
- Berkepribadian baik,pekerja keras, terbiasa bekerja di lapangan, disiplin
- Memilki SIM C
Deskripsi tugas sales taking order
- Menyusun activity rencana dalam bentuk call plan untuk pencapaian target di area tanggung jawabannya sesuai target
- Melakukan kunjungan/ effective call ke toko berdasarkan call plan yang ada
- Mengecek ketersediaan produk dioutlet
- Melakukan penagihan sesuai termin of payment
- Melakukan pendekatan persuasif ke customer/pemilik toko supaya melakukan pembelian
Estimasi Gaji Sales Taking Order
Seorang sales TO mempunyai besaran upah yang beragam. Berada pada posisi sebagai ujung tombak perusahaan, tentu saja memperoleh bayaran yang lumayan, tetapi pada umumnya sekitar Rp 3.500.000 – Rp 4.500.000 juta.
Ada beragam factor yang bisa memengaruhi gaji seorang sales TO seperti pencapaian omset dan pengalaman kerja.
Demikian informasi mengenai tugas dan tanggung jawab sales TO sebagai ujung tombak perusahaan.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang ingin berkarir di divisi sales.
Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau sedang mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu adanya persiapan yang matang.