Tes psikotes kerja – Saat melamar kerja, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, salah satunya adalah tes psikologi. Psikotes adalah salah satu tahapan seleksi yang harus dilalui saat melamar kerja.
Perusahaan besar biasanya menggunakan tes ini dalam merekrut calon karyawan.
Dalam proses rekrutmen karyawan, HRD perusahaan biasanya akan menilai karakter dari calon karyawan seperti attitude, personality, interest, dan intelijensinya.
Hasil psikotes inilah yang menjadi bahawa pertimbangan tim HRD untuk menentukan apakah Anda pas untuk diterima bekerja di perusahaan atau tidak.
Biasanya ada 8 jenis tes psikotes yang sering muncul saat proses seleksi karyawan.
Mengerjakan soal psikotes bukanlah hal yang sulit jika kita mengetahui caranya. Hal yang paling penting ketika mengerjakan soal psikotes adalah tingkat fokus Anda, karena masing-msing soal memiliki batas waktu pengerjaaannya.
Berikut adalah jenis-jenis tes psikotes yang umum digunakan oleh perusahaan untuk merekrut karyawan.
jenis soal psikotes yang wajib kamu kuasai.
1. Test kemampuan verbal
Soal test kemampuan verbal ini mencakup persamaan kata (sinonim), lawan kata (antonim), analogi dan kolerasi arti.
Test ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan Anda dalam menghadapi suatu masalah dan menilai sejauh mana Anda menerka dan pahami sebab-akibat dari satu persoalan.
Agar lolos tes psikotes kerja ini Anda harus mempelajari sebanyak-banyaknya kosakata beserta artinya.
Selain itu, Anda juga harus pandai-pandai berlogika dan daya fokus yang tinggi. Umumnya test ini terbagi dalam 40 soal, inilah contoh soal psikotes untuk kemampuan verbal:
Contoh soal tes Analogi
1. Daun : Pohon = … : …
a. Buku : kertas c. Ban : Mobil e. Bunga : Buah
b. Rumah : Pintu d. Kepala : Rambut
Pembahasan :
Analogi yang ditunjukkan antara daun dan pohon adalah bagian, yaitu daun adalah bagian dari pohon. Sama seperti analogi ban dan mobil.
2. Kamera : Lensa = Manusia : ….
a. Mata c. Hidung e. Tangan
b. Bibir d. Telinga
Pembahasan :
Hubungan antara kamera dan lensa yaitu, lensa berperan untuk menangkap objek yang akan diproses dalam kamera. Sama halnya juga manusia untuk dapat menangkap objek terlebuh dahulu diproses melalui mata.
Contoh soal tes persamaan kata
1. Eklips = ….
a. Purnama c. Gerhana e. Cahaya
b. Gulita d. Rembulan
Pembahasan :
Eklips adalah penutupan atau seluruh sinar matahari apabila dilihat dari bumi atau penutupan sebagian /seluruh pantulan sinar bulan dilihat dari bumi : gerhana
Contoh soal tes antonim
1. Sportif >< …
a. Ikut serta c. Jujur e. Taat aturan
b. Terbuka d. Curang
Pembahasan :
Sportif memiliki makna jujur, oleh karena itu lawan kata sportif adalah curang.
2. Test psikotes penalaran aritmatika
Test logika aritmatika ini berisi soal-soal dengan bilangan yang disajikan berupa deretan angka yang memiliki pola.
Untuk menyelesaikan soal-soal ini Anda harus memahami pola yang berupa urutan, loncatan, atau pengelompokan secara berurutan.
Angka-angka tersebut dapat dipecahkan melalui penjumlahan, perkalian, pengurangan, pembagian, persentase, dan sebagainya.
Tes penalaran logika algoritma ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan kamu dalam menganalisis suatu pola tertentu.
Jika Anda menemukan kesulitan dalam mengerjakannya, sebaiknya kerjakan yang mudah terlebih dahulu karena waktu kamu terbatas.
Contoh soal:
1). 28, 24, 20, 16, ……
a. 0 c. 4 e. 12
b. 8 d. 10
Pembahasan : kurani tiap angka dengan 4, karena itu jawaban yang betul ialah 12
2). 2, 4, 6, 8, …..
a. 8 c. 9 e. 10
b.11 d. 12
Pembahasan : tambahkan tiap angka dengan 2, karena itu jawaban yang betul ialah 10
3. Test kraeplien/pauli (Koran)
Test Kraeplien/Pauli atau yang lebih dikenal dengan test koran adalah test kemampuan dasar menghitung cepat.
Namun jangan khawatir karena penghitungan pada tes ini cukup simpel dan gampang untuk di kerjakan.
Pada tes ini kamu akan diminta untuk menjumlahkan deretan angka-angka yang disusun secara vertikal yang lumayan banyak.
Cara mengerjakanya adalah Anda harus menjumlahkan dua angka yang berdekatan di setiap kolom dan menuliskan jawaban tepat disamping anatar kedua angka tersebut dalam waktu tertentu.
Jika hasil dari penjumlahan berupa bilangan puluhan atau terdiri dari dua digit angka, maka cukup dengan menuliskan digit terakhir atau angka satuannya saja.
Test pauli ini cukup meletihkan dan menguras fokus sebab banyaknya angka berderet yang perlu dijumlahkan.
Tes Kraepelin/Pauli bertujuan untuk melihat kecepatan, konsistensi, dan ketelitian Anda dalam bekerja.
Kunci sukses kerjakan soal ini adalah mengatur tempomu sendiri, jangan terlalu cepat atau lamban, dan yang perlu diperhatikan adalah kecepatan tempo Anda kerjakan soal ini secara stabil.
Jika Anda menjawab dengan sedikit kesalahan, hal itu dapat menggambarkan bahwa Anda meupakan orang yang memiliki daya tahan tinggi terhadap tekanan.
4. Test psikotes wartegg
Tes wartegg adalah salah satu jenis psikotes gambar yang sering di jumpai. Ada delapan pola kotak yang berbeda untuk Anda kerjakan.
Setiap kotak berisi gambar yang berbeda-beda. Tugas Anda adalah menggambar dan dengan melanjutkan pola-pola yang ada dalam kotak sesuai imajinasi.
Test ini untuk mengukur kemampuan yang ada pada diri Anda. Seperti kemampuan dalam beradaptasi, menyelesaikan masalah dan lain-lain.
Untuk mengerjakan tes ini, tentu Anda harus banyak berlatih dan harus mempelajari setiap poinnya. Lebih detailnya Anda bisa membaca artikel tentang “Tips Mengerjakan Tes Psikotes Wartegg Agar Lulus Seleksi Kerja”
5. Test Psikotes logika penalaranderet gambar.
Test ini hampir sama dengan test dengan logika algoritma. Adapun yang membedakan ialah pemakaian media gambarnya yang memakai 3 atau 2 dimensi. Kunci dalam menerjakan test ini ialah fokus, lihat benar-benar alurnya.
Tes logika penalaran ini berfungsi untuk mengukur kemampuan Anda dalam menganalisa permasalahan dan kecepatan dalam mengambil keputusan.
Jika Anda menemukan kesulitan dalam mengerjakannya, sebaiknya kerjakan yang mudah terlebih dahulu karena waktu kamu terbatas
6. Test menggambar manusia.
Pada tes psikotes kerja ini, penguji ingin mengetahui seberapa percaya diri, stabilitas, dan tanggung jawab Anda dalam bekerja.
Tim HRD akan mengintruksikan untuk menggambar seseorang dan mendeskripsikannya secara detail.
Gambarlah orang yang sedang bekerja atau beraktifitas, jika Anda ingin menggambar seorang guru, gambarlah lengkap dengan pakaian dinas dan aktivitas yang biasa guru lakukan seperti, sedang mengajar dll.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel “Tips dan Trik Gambar Orang Pada Proses Assessment Psikologi”.
7. Test menggambar Pohon.
Tujuan test ini sama seperti menggambar manusia, penguji akan menilai watak dan personalitas Anda.
Tim HRD akan memberi intruksi untuk menggambar pohon di kertas ukuran A4. Gambarlah pohon yang berkambium secara lengkap seperti buah dan akarnya, misalnya pohon durian, mangga, rambutan, nangka, dll.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel “Tips Lolos Tes Psikotes Gambar Pohon & Penjelasannya”
8. Test Psikotes Edwards Individual Preference Skedul (EPPS)
Jenis soal psikotes ini ialah test yang termudah, karena tidak ada yang benar dan salah dalam jawaban ini.
Point penilaian dari tes psikotes kerja ini ialah stabilitas Anda dalam menjawab soal. Jawablah seluruh pertanyaan di tes psikotes ini dan pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda.
Melalui test tes epps penguji ingin mengukur dan meninjau kepribadian dan karakter Anda serta sejauh mana sifat yang Anda miliki terhadap kococokan dengan posisi kerja yang kita lamar.
Perlu diketahui bahwa, dalam tes ini akan ada beberapa pertanyaan yang diulangi. Ini akan memudahkan penguji untuk mengidektifikasi apakah Anda jujur atau tidak saat menjawab pertanyaan.
Nah, itu dia delapan jenis tes psikotes kerja yang seringkali muncul dalam rekrutmen calon karyawan.
Jawablah soal sesuai dengan diri Anda, karena dalam mengerjakan tes psikotes kerja tidak ada penilaian benar atau salah.
Hasil tes akan menunjukkan tentang keterampilan dan karakter yang Anda miliki. HRD akan menilai pas atau tidak karakter Anda untuk bekerja dengan perusahaan yang Anda lamar.
Semoga informasi di atas tentang jenis-jenis psikotes kerja dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang akan menjalani tes psikotes di perusahaan.
Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau ingin resign dan mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.
Anda harus tahu bahwa melakukan persiapan sebelum masuk dunia kerja itu sangatlah penting.
Kenapa? Karena Anda akan menghadapi persaingan yang ketat untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Oleh karenanya, Anda tidak bisa mengikuti seleksi karyawan hanya bermodalkan nekat semata.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan impian Anda, maka perlu persiapan yang matang seperti, mempelajari materi wawancara kerja, psikotest dll
Anda bisa mencari tahu informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.
Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.
Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.