Multitasking umumnya dimiliki oleh kaum wanita. Mereka mampu mengerjakan lebih dari satu pekerjaan sekaligus pada waktu yang bersamaan.
Contohnya adalah mengasuh anak sambil memasak, sarapan sambil mengemudi, antar anak sambil belanja di pasar, dan lain sebagainya yang tidak dimiliki oleh kaum lelaki.
Menjadi seorang multitasking di tempat kerja memiliki sisi positif dan negatif. Semua hal tersebut tergantung dari sudut pandang Anda sendiri.
Multitasking memang bisa membuat pekerjaan Anda cepat selesai akan tetapi menyebabkan tingkat kesalahan pun menjadi tinggi. Berikut beberapa rangkuman tentang sisi positif dan negatif multitasking.
Apa Itu Multitasking?
Multitasking adalah tugas ganda yang artinya dapat melakukan hal lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan.
Di era modern Anda dituntut untuk bisa melakukan di berbagai hal. Dunia berkembang dengan sangat cepat, oleh karena itu Anda juga harus bisa menyesuaikan dengan keaadan di era ini.
Dampak Positif Multitasking di Tempat Kerja
Meskipun dituntut untuk bisa dalam berbagai hal, ternyata multitasking mempunyai dampak positif dan negatif pada diri sendiri maupun orang lain. Berikut adalah dampak positifnya:
- Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai, karena dikerjakan dalam sekali waktu sehingga waktu yang dipakai tidak terbuang sia-sia. Mengerjakan sesuatu menjadi lebih efisien dan efektif.
- Menurut ilmuwan dari Chinese University of Hongkong mengatakan bahwa orang yang multitasking lebih terlatih dalam menggunakan otak dan indera, dengan begitu mereka lebih cepat dan sigap dalam menyerap informasi.
- Dalam dunia kerja orang multitasking dinilai lebih mudah beradaptasi dalam menghadapi perubahan, sehingga dalam perkembangan karirnya orang yang mampu multitasking bisa mengejar karir lebih cepat daripada orang monotasking.
- Menjadikan Anda lebih peka terhadap situasi tertentu karena sudah terlatih sigap dan cepat.
Dampak Negatif Multitasking di Tempat Kerja
Adapun dampak negatif dari seseorang yang mempunyai skill multitasking, antara lain:
- Tingkat kesalahan menjadi lebih tinggi karena konsentrasi otak menurun karena terbagi lebih dari satu fokus.
- Membuat pekerjaan lambat, karena harus membagi konsentrasi pada beberapa pekerjaan, sehingga membuat aktivitas pekerjaan semakin lambat.
- Anda akan lebih mudah stress karena dituntut menyelesaikan tugas dalam waktu yang bersamaan, otak tidak diberi ruang untuk beristirahat dari padatnya kegiatan.
- Tingkat kreativitas akan menurun karena sibuknya aktivitas otak, sedangkan kreativitas itu muncul ketika mempunyai waktu yang luang dan tidak banyak pikiran.
Setiap orang mempunyai tingkat multitaskingnya sendiri-sendiri, oleh sebab itu pahami batasan Anda.
Meskipun multitasking mempunyai berbagai keuntungan, tetapi jika dipaksakan akan menimbulkan dampak negatif pula.
Penelitian Medis Mengenai Multitasking
Sebenarnya otak benar-benar tidak bisa melakukan multitasking, hanya saja otak mampu beralih fokus dari satu hal ke hal yang lain dengan cepat. Otak tidak bisa memikirkan hal yang berbeda-beda dalam waktu yang bersamaan.
Jika Anda merasa bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu, faktanya adalah konsentrasi otak Anda hanya beralih pada satu fokus ke fokus yang lain.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan’s Brain, Cognition and Action telah menemukan hanya 2 persen dari orang yang dapat melakukan multitasking dengan hasil yang sempurna.
Sebaliknya sebanyak 98 persen orang melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaannya.
Mereka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan tugas atau masalahnya dibandingkan jika dilakukan secara satu persatu.
Tidak dipungkiri bahwa banyak orang multitasking di tempat kerja yang merasa kewalahan dalam menyelesaikan tugas. Silahkan nilai sendiri tipe manakah Anda?
Yang perlu disadari adalah dimanapun Anda bekerja pastikan hati serta pikiran bisa tenang dan nyaman. Hal tersebut akan menghasilkan kualitas pekerjaan Anda menjadi lebih baik.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.
