Multi Thinking di Dunia Kerja – Multi thinking adalah berpikir lebih dari satu hal dan dalam satu waktu sekaligus.
Multi thinking bisa dikatakan juga sebagai pikiran yang menumpuk. Karena otak manusia hanya bisa berfokus pada satu hal saja.
Dapat memikirkan beberapa hal dalam satu waktu mempunyai sisi positif dan negatif. Lantas apakah multi thinking di dunia kerja dapat diterapkan?
Dampak Positif Multi Thinking di Dunia Kerja
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita hidup di dunia yang serba cepat. Mereka yang dikaruniai dapat memikirkan lebih dari satu hal sekaligus pada waktu yang bersamaan, mungkin adalah salah satu orang yang beruntung. karena tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut.
Dengan kemampuan tersebut akan lebih menghemat waktu dan mengerjakan tugas lebih efisien.
Meskipun dituntut cepat dalam berbagai hal, ternyata multi thinking memiliki dampak positif dan negatif. Berikut adalah dampak positifnya:
1. Efisien Waktu
Pekerjaan menjadi cepat selesai, karena dikerjakan dalam sekali waktu sehingga waktu yang dipakai tidak terbuang sia-sia. Mengerjakan sesuatu menjadi lebih efisien dan efektif.
2. Cepat Menemukan Solusi
Dapat berpikir cepat dalam berbagai situasi, serta menemukan solusi dengan cepat. Orang yang memiliki kemampuan multi thinking cenderung orang yang kritis.
3. Mampu Berpikir Kreatif
Memiliki pemikiran yang berbeda dari orang lain, karena mereka terbiasa menggabungkan banyak pikiran dalam satu waktu. Hal tersebut memungkinkan untuk menciptakan sesuatu yang baru.
4. Respon Cepat Tanggap
Karena terbiasa bergerak dan berpikir cepat, maka jika terjadi suatu masalah akan cepat terselesaikan.
5. Lebih Waspada Terhadap Sesuatu
Seorang yang memiliki kemampuan multi thinking cenderung selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan. Mereka selalu berpikir sebab dan akibat sebelum melakukan sesuatu.
6. Pandai Dalam Negoisasi
Seorang yang multi thinking dapat berpikir seperti apa yang dipikirkan orang lain, oleh karena itu mereka dapat dijadikan sebagai negosiator yang handal.
7. Mampu Mengajak dan Mempengaruhi Orang Lain
Cenderung memiliki kemampuan persuasif yang tinggi. Seorang multi thinking dapat memposisikan sebagai dirinya sendiri sekaligus menjadi orang lain.
Dengan memposisikan sebagai orang lain secara otomatis dapat mengetahui apa yang diinginkan orang lain. Dengan begitu sangat mudah mengajak dan mempengaruhi.
Dampak Negatif Multi Thinking di Dunia Kerja
Berikut tadi adalah dampak positif seseorang memiliki kemampuan multi thinking, adapun dampak negatif multi thinking, antara lain:
1. Membuat Pekerjaan Lambat
Pikiran tidak fokus dan dampaknya pekerjaan menjadi lambat karena berputar-putar pada kesalahan dan harus memperbaikinya.
2. Cepat Stres
Menurut penelitian otak hanya dapat fokus pada satu hal saja. Pikiran yang menumpuk akan membuat seseorang mudah stres karena tidak memberikan otak untuk beristirahat.
3. Tingkat Kesalahan Lebih Tinggi
Pikiran yang bercabang akan membuat konsentrasi terpecah. Bukannya mempercepat pekerjaan, malah menghambatnya.
4. Bepikir Monoton
Tingkat kreativitas akan menurun karena sibuknya aktivitas otak, sedangkan kreativitas itu muncul ketika mempunyai waktu yang luang dan tidak banyak pikiran.
5. Cepat Lelah
Tubuh kita semuanya terkoneksi pada otak. Jika otak merasa lelah, maka anggota tubuh yang lain pun ikut merasakannya.
6. Pola Tidur Terganggu
Sebagian orang tidak bisa tidur karena mempunyai suatu hal yang belum terselesaikan. Mereka akan terus memikirkannya sehingga pola tidur agan terganggu dan akan berdampak pada kesehatan tubuh maupun mental.
Perlu Anda Ingat!
Setiap orang mempunyai tingkat multi thinking yang berbeda, oleh sebab itu pahami batasan Anda.
Meskipun multi thinking mempunyai berbagai keuntungan, tetapi jika dipaksakan akan menimbulkan dampak negatif pula.
Terlebih multi thinking di dunia kerja, jika Anda tidak terbiasa berpikir demikian, maka Anda sendiri yang akan kesulitan.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan berguna buat Anda dan Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.