Cara Menjadi Pemimpin Yang Baik Untuk Karyawan Yang Leih Tua

Jadi seorang atasan di usia yang masih muda tentu saja merupakan hal yang diinginkan oleh banyak orang.

Sukses dan menjadi seorang pimpinan sejak awal biasanya menjadi salah satu kesuksesan yang sangat besar di kemudian hari.

Tentu saja hal ini menjadi suatu hal yang sangat membanggakan bisa memimpin sekumpulan orang serta mempunyai wewenang yang lebih dibandingkan orang lain.

Kesuksesan pada usia yang masih muda tidak berarti tanpa tantangan. Mungkin sekali seorang atasan yang masih muda menghadapi tantangan yang sangat besar ketika menangani para karyawannya.

Terlebih lagi, karyawan yang usianya jauh lebih tua biasanya lebih di dengarkan sebab dianggap lebih berpengalaman dan juga dianggap lebih memiliki keahlian.

Maka tidak jarang seorang atasan yang masih muda mengalami kesulitan sebab seringkali pendapat yang diutarakan tidak didengar bahkan diacuhkan.

Tips Memimpin Karyawan Yang Usianya Lebih Tua

Memiliki karyawan yang jauh lebih tua mempunyai kelebihan juga kekurangan tersendiri. Anda dapat mengambil pengalaman serta pelajaran dari pengalaman mereka.

Namun selain itu banyak sekali kesulitan yang akan Anda hadapi terutama dalam berkomunikasi.

Berikut ini beberapa cara menjadi pemimpin yang baik yang bisa dijadikan masukan untuk Anda yang mempunyai bawahan atau karyawan yang lebih tua.

1. Komunikasi dengan karyawan harus selalu dijaga.

Berbicaralah dengan sopan serta berwibawa kepada karyawan Anda. Sesuaikan cara Anda berkomunikasi dengan usia karyawan.

Setiap usia mempunyai tantangan yang tentunya berbeda, seperti kepada karyawan yang lebih tua dari Anda, kemungkinan Anda tidak bisa memakai email sebagai sarana untuk berkomunikasi.

Mereka lebih respek jika Anda bisa memilih waktu serta cara berkomunikasi dengan apa yang mereka sukai.

Cobalah untuk mendekati karyawan senior secara personal, dengan cara seperti itu Anda akan lebih mudah cara menghadapi emosi serta kekecewaan mereka.

Selain itu tetaplah bersikap tegas karena ketegasan serta wibawa sangatlah dibutuhkan agar Anda tidak dianggap remeh oleh karyawan Anda.

2. Sediakan waktu untuk menjadi pendengar yang baik

Biasanya, karyawan yang lebih tua sering memberikan berbagai nasihat. Ada saja hal-hal yang ingin disampaikan pada Anda, bahkan terkadang mereka suka membagikan cerita tentang pengalaman kerja sampai pengalaman hidupnya.

Untuk itu, belajarlah menjadi pendengar yang baik. Meski terkesan cerewet, itu merupakan bentuk kepeduliannya.

Anda perlu menyediakan waktu untuk mendengarkan masukan dan cerita mereka, sebagi tanda bahwa Anda respek padanya.

3. Sesuaikan apa yang Anda inginkan dengan kemampuan mereka.

Karyawan yang lebih tua kemungkinan mempunyai banyak keahlian dan juga pengalaman, namun mereka juga mempunyai keterbatasan dalam beberapa hal tertentu, misalnya keterbatasan dalam kreatifitas juga tenaga.

Cobalah agar Anda tidak terlalu memaksakan mereka untuk melakukan hal yang tidak dapat mereka lakukan secara baik.

Dalam beberapa hal, Anda tidak selalu harus menjadi bos, biarkan saja mereka memberikan suatu pengarahan terhadap sesuatu yang kurang Anda pahami.

Jangan menjadi orang yang tahu banyak tentang segala hal, Anda dapat mengambil pelajaran dari apa yang sudah mereka kuasai.

4. Hargailah pengalaman yang mereka miliki.

Karyawan yang lebih tua pada umumnya telah mengalami banyak hal dibandingkan Anda.

Hargailah pengalaman yang mereka miliki. Cobalah belajar dari mereka serta mintalah karyawan yang lebih muda lainnya untuk belajar juga dari pengalaman yang mereka miliki.

Jika Anda bisa menempatkan karyawan sesuai dengan pengalaman Anda. Maka perusahaan yang Anda kelola akan mendapatkan suatu keuntungan dari pengalaman yang mereka miliki.

5. Tegur secara empat mata jika karyawan bersalah

Memimpin karyawan yang usia lebih tua terkadang membuat Anda merasa sungkan.

Namun, tidak peduli berapapun usia karyawan Anda, apabila melakukan sebuah kesalahan perlu untuk ditegur.

Sebagai seorang pemimpin Anda punya wewenang untuk mengingatkan karyawan Anda yang lebih tua.

Sebaiknya, hindari untuk menegur di depan umum, tegurlah secara empat mata. Bicarakan berdua dan gunakan kata-kata yang sopan agar yang bersangkutan bisa menerimanya dengan baik.

Penting untuk Anda ketahui, bahwa harga diri karyawan senior biasanya lebih tinggi.

Jika Anda menegurnya di depan umum mereka akan merasa dipermalukan di hadapan banyak orang.

Setelah Anda melakukan beberapa hal tersebut, maka mereka akan merasa lebih dihargai oleh Anda.

Demikianlah beberapa tips tentang bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik untuk karyawan yang usianya lebih tua.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang saat ini menjadi seorang pemimpin divisi atau perusahaan.

Jalankan peran Anda sebagai pemimpin untuk semua orang. Bersikaplah profesional agar tidak ada yang memandang rendah kepemimpinan Anda.