Buat yang belum memiliki pengalaman di bidang marketing, pasti cukup aneh mendengar profesi Merchandiser, lalu apa yang dimaksud denagn Merchandiser?
Anda tentu pernah menyaksikan beberapa produk yang tertata rapi dan enak dilihat di rak toko minimarket atau supermarket, itu adalah salah satu pekerjaan dari merchandiser.
Untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang Merchandiser dan hal apa saja yang di kerjakan, yuk baca pembahasan berikut ini.
Apa itu Merchandiser?
Merchandiser ialah orang yang bekerja untuk mengatur tata letak satu barang supaya kelihatan menarik agar konsumen berkeinginan untuk membeli barang itu.
Visual yang menarik adalah salah satunya factor yang dapat mempengaruhi minat beli konsumenbterhadap suatu produk.
Jiwa yang kreatif amat diperlukan dalam masalah ini agar customer tertarik untuk berkunjung dan pada akhirnya memilih untuk membeli produk tersebut.
Umumnya, mereka menangani barang yang dipasarkan di supermarket, pusat belanja, toko baju, butik, dan lain-lain yang membutuhkan tatanan letak yang memikat.
Tugas dan Tanggung Jawab Merchandiser
Merchandiser merupakan posisi pekerjaan dalam suatu perusahaan, yang terhitung dalam team marketing atau pemasaran.
Pekerjaan utama dari Merchandiser adalah untuk mengatur display produk dalam suatu toko supaya terlihat outstanding.
Walaupun tugas pokoknya untuk mengatur display produk, sesungguhnya marchandiser mempunyai tanggung jawab yang lebih dari itu.
Simak berikut ini pembahasan mengenai tugas dan tanggung jawab kerja dari merchandiser.
1. Jaga kebersihan produk yang dipamerkan
Kebersihan adalah factor yang penting untuk diperhatikan. Produk yang terpajang dengan keadaan dekil dan kotor tidak akan menggugah selera dari calon customer.
Citra merk dari produk yang dipamerkan juga jadi spekulasi karena dipandang mempunyai kualitas jelek dengan memajang produk yang kotor.
2. Menjalankan strategi promosi
Seorang merchandiser bekerja menjalankan strategi promosi yang telah direncanakan oleh departemen marketing.
Promo yang diartikan dapat berbentuk potongan harga, membeli 2 gratis 1, dan lain-lain.
3. Menata produk dengan baik
Setiap produk yang dipasarkan harus ditempatkan secara baik berdasar observasi penempatan yang mana paling efisien dan efektif dalam menaikkan penjualan produk.
Kreativitas yang tinggi dalam membenahi tata letak produk bisa menolong membuat konsep yang menarik supaya barang atau produk yang dipamerkan menarik setiap mata calon customer saat menyaksikannya.
Sesudah sukses mengundang perhatian calon customer karena tatanan letak produk yang dipamerkan, kemungkinan mereka akan beli produk itu
4. Mengecek tiap produk yang dipamerkan
Sesudah memastikan kebersihan produk, produk yang sudah dipamerkan harus juga teratur dicheck.
Yakinkan jika kebersihan, jumlah produk, dan info harga yang tercantum telah pas atau mungkin tidak. Biasanya umum terjadi kekeliruan info dalam display produk.
5. Memberikan informasi yang tepat terkait produk yang di jual
Informasi detil terkait produk sebaiknya dikuasai. Calon customer biasanya akan ajukan beberapa pertanyaan berkenaan produk dan Anda harus menjawab dengan lengkap dan mendalam.
Dengan begitu calon customer akan makin percaya dan yakin untuk memakai produk tersebut.
6. Mengecek stock produk
Merchandiser juga harus mengecek stock produk secara periodik. Anda dapat melihat dan tentukan produk mana yang membutuhkan stock tambahan dan yang mana harus dikurangkan. Dengan demikian, stock tidak akan kekurangan atau menimbun di toko.
Syarat Menjadi Merchandiser
Bersinggungan langsung dengan produk dan banyak orang membuat merchandiser mempunyai banyak persyaratan yang berhubungan dengan performa dan aktivitas dengan orang lain. Apa saja persyaratannya?
1. Rapi dalam berpakain dan berpenampilan
Penampilan yang rapi membuat calon customer percaya atas kualitas servis yang bakal diberikan. Kondisi penampilan yang rapi jadi refleksi mengenai produk yang dipamerkan.
2. Mempunyai pengetahuan mengenai produk
Saat sebelum mengatur tata letak produk, pelajari dulu tiap produk dari supplier biar tidak salah memajang barang ke dalam category.
Contoh produk makanan harus diatur bersama dengan makanan lain. Begitupun barang electronic harus ditata dengan barang electronic yang lain.
3. Mempunyai kreativitas yang tinggi
Orang yang kreatif tentu mempunyai banyak beberapa ide cemerlang untuk mendisplay produk yang bisa menarik calon customer untuk beli produk tersebut.
Tambahan ornament yang sesuai moment hari raya atau peringatan tertentu biasanya akan sangat bagus.
Misalnya di bulan ramadhan gunakanlah ornament ketupat atau gambar mushola di sejumlah titik display.
4. Mengenali dan menguasai tempat display produk
Saat sebelum menata dan memajang produk yang dipasarkan, kuasai lebih dulu tempat display produk.
Ini penting agar tidak merasa kebingungan saat menempatkan atau memajang produk yang dijual pada customer.
5. Mampu berkomunikasi dengan baik
Dalam menjual produk, sudah pasti bakal ada komunikasi dengan calon customer. Oleh karena itu kemampuan berkomunikasi yang bagus sangatlah dibutuhkan.
Distributor atau vendor barang akan rajin mengontak untuk memastikan jumlah produk yang bakal dipasarkan telah sama sesuai sasaran atau mungkin tidak.
Meski kelihatan remeh, merchandiser berperanan besar dalam penjualan produk yang dipasarkan perusahaan.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai gambaran umum peran Merchandiser dalam dunia marketing.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang akan melamar kerja sebagai Merchandiser.
Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau ingin resign dan mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu persiapan matang. Anda bisa membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.
Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.