Profesi

Pengertian Quality Control Beserta Tugas dan Tanggung Jawabnya

Eling Widiatmoko

QC adalah
QC adalah
Sumber Gambar ; investopedia.com

Buat Anda yang pernah atau sedang bekerja sebagai operator produksi tentu tidak asing dengan QC (Quality Control).

Setiap perusahaan pasti ingin menghasilkan produk yang baik dan berkualitas, disini peranan seorang quality control sangat diperlukan. Kualitas produksi perusahaan bergantung dari operator quality controlnya.

Operator QC adalah divisi kerja yang menangani pengelolaan kualitas pada suatu proses produksi di perusahaan manufaktur.

Dalam dunia bisnis kualitas produk dijadikan sebagai suatu tolok ukur dan pembeda antara satu produsen dengan produsen lainnya.

Oleh sebab itu, perusahaan manufaktur selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas produknya.

Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk, perusahaan manufaktur umumnya akan menggunakan dua teknik yaitu teknik pengendalian kualitas (Quality Control) dan teknik penjaminan kualitas (Quality Assurance).

Kedua teknik tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa produk akhir atau layanan memenuhi persyaratan dan standar kualitas yang ditetapkan.

Sebelum mengulas lebih jauh mengenai pekerjaan dan tanggung jawab staff QC, mari kita pelajari terlebih dahulu pengertian QC (Quality Control).

Pengertian quality control menurt para ahli

Ishita Nobuyuki

Quality Control adalah semua aktivitas untuk menjaga dan meningkatkan produk dan layanan yang ditawarkan kepada perusahaan.

Dr. K. Ishikawa

Quality Control adalah kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan pelanggan, dan memberikan layanan terbaik yang mencakup semua kegiatan dalam perusahaan, dari kepemimpinan tertinggi hingga karyawannya.

Feightboum

Quality Control adalah sistem yang sangat efektif yang mengintegrasikan berbagai kegiatan dalam mempertahankan dan mengembangkan kualitas organisasi untuk mendapatkan produksi dan layanan di tingkat yang paling ekonomis dan memuaskan konsumen.

Vincent Gasperz

Quality Control adalah teknik dan kegiatan operasional yang digunakan guna memenuhi persyaratan kualitas.

Dari penjelasan para ahli di atas dapat di simpulkan bahwa Quality Control adalah proses pengecekan dan pengujian yang dilakukan untuk mengukur serta memastikan kualitas produk telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

Terdapat tiga aspek yang ditekankan pada pendekatan Quality Control, yaitu:

  • Unsur-unsur seperti kontrol, manajemen pekerjaan, proses-proses yang terdefinisi dan telah terkelola dengan baik, kriteria integritas dan kinerja, dan identifikasi catatan.
  • Kompetensi, seperti pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi.
  • Elemen lunak, seperti kepegawaian, integritas, kepercayaan, budaya organisasi, motivasi, semangat tim, dan hubungan yang berkualitas.

Tujuan Quality Control

Pada dasarnya, pekerjaan operator QC ini berkaitan dengan kegiatan operasional. Tujuan utama Quality Control adalah memastikan bahwa produk yang akan dipasarkan bebas dari cacat dan dapat diterima sesuai dengan persyaratan kualitas yang ditentukan.

Jika ditemukan produk yang cacat maka diperlukan tindakan perbaikan yang sesuai.

Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control

tugas qc
Sumber Gambar : www.creaform3d.com

Tugas Quality Control

Dalam kesehariannya seorang operator QC diharuskan melakukan hal-hal yang tentunya sangat teliti dan penuh tanggung jawab.

Operator Quality Control adalah pengendali mutu suatu produk. Peran tim Quality Control sangat diperlukan dalam berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur hingga produksi tangan. Tugas umum dari QC adalah memeriksa dan menguji produk.

Detailnya mereka melakukan monitoring, uji-tes dan memeriksa semua proses produksi yang terlibat dalam produksi suatu produk.

Mereka harus memastikan standar kualitas dipenuhi oleh setiap komponen dari produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan.

QC berwenang untuk menerima atau menolak produk yang akan di pasarkan. Ketika mereka mendapati cacat di hasil produksi, mereka berkuasa untuk minta produk yang cacat itu diambil kembali untuk pembaruan.

Pemeriksaan produk bisa dilakukan pada saat berlangsung, sebelum, selama dan setelah proses produksi.

Pengujian ini bisa dilakukan secara manual, atau juga ada yang menggunakan bantuan teknologi.

Tergantung sektor industri di mana QC tersebut bekerja, pada dasarnya QC melakukan pengecekan untuk menjamin mutu produk.

Tanggung jawab Quality Control

Tim QC memiliki beberapa tanggung jawab dalam meningkatkan dan mengendalikan mutu sebuah produk sebelum di pasarkan

  • Memastikan kualitas barang produksi sesuai standar kualitas yang ditetapkan perusahaan.
  • Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas rendah.
  • Melakukan dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk perusahaan.
  • Memantau dan menganalisa perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan.
  • Monitoring setiap proses produksi produk.
  • Memverifikasi kualitas produk.
  • Dapat memantau perkembangan semua produk yang akan diproduksi.
  • Memastikan target produksi tercapai.
  • Memastikan barang sudah di cek dengan baik sebelum di pasarkan.
  • Membuat Pembukuan Personal QC / QCA.

Cara kerja Quality Control

Bagaimana cara kerja quality control? Dalam proses produksi opertor QC  akan memastikan produk yang di hasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan perusahaan. Tugas QC akan spesifik sesuai dengan bidang perusahaan.

Tujuan utama mereka adalah pada suatu pengendalian kualitas, menguji sebuah produk sesuai standar spesifikasi pabrik.

Tim QC memiliki kewenangan untuk menerima atau menolak produk yang yang akan dipasarkan.

Jadi saat tim QC menemukan cacat pada produk hasil produksi mereka akan mengirim produk tersebut untuk dapat diperbaiki.

QC akan menguji, memeriksa, meneliti, dan menganalisi suatu kualitas produk sehingga produk yang dapat dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan dan kelayakan untuk diedarkan di pasar.

Persyaratan dan keahlian yang dibutuhkan Quality Control

Syarat pendidikan untuk posisi QC tergantung pada bidang industri yang dikerjakan oleh perusahaan.

Pada umumnya menjadi staff quality kontrol diperlukan ijazah dari perguruan tinggi, politeknik yang sejajar dengan Diploma.

Sedang untuk posisi manajer kualitas produk memerlukan ijazah semakin tinggi seperti sarjana atau pascasarjana.

Apabila Anda memiliki pengalaman di bidang QC, akan sangat membantu Anda untuk bisa di terima sebagai operator QC.

Seorang operator QC biasanya membutuhkan kandidat yang memiliki analisa, ketelitian dan fokus yang baik. Daya tahan tubuh yang kuat juga sangat dibutuhkan untuk mengisi posisi ini.

Bagaimana? Setelah jobdesk dan tanggung jawab operator QC apakah Anda tertarik untuk melamar pekerjaan posisi QC di sebuah perusahaan?

Demikianlah informasi yang dapat Kami sampaikan tentang gambaran umum jobdesk dan tanggung jawab operator QC di perusahaan.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang sedang mencari informasi gambaran kerja di bidang QC.

Buat Anda yang sedang mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Kami juga merekomendasikan Anda untuk membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar persiapan Anda lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.

Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.

Baca Juga

Tinggalkan komentar