Kategori
Profesi

Perbedaan Tugas Accounting dan Finance di dalam Perusahaan

perbedaan finance dan accounting
Sumber Gambar : billzy.com

Bagi Anda yang menekuni di dunia keuangan pasti sudah tidak asing dengan istilah Accounting dan Finance.

Keduanya kerap dinilai sama karena ada pada divisi yang serupa yaitu Keuangan. Selain itu, staf accounting atau finance umumnya berasal dari bidang ilmu yang serupa yakni akuntansi.

Taukah Anda, sebenarnya kedua profesi ini secara spesifik ialah pekerjaan yang berbeda.

Kali ini SeputarKarir akan mengulas secara detil mengenai perbedaan antara finance dan accounting dari beberapa faktor. Dimulai dari pengertian, fungsi dan tugasnya.

Pengertian Finance dan Accounting

Sebelum mengulas lebih jauh tentang tugas accounting dan finance, sebaiknya kita ketahui dulu apa pengertian dari ke-2 nya.

Accounting atau Akuntansi, didefinisikan sebagai proses pendataan transaksi bisnis yang struktural dan mendalam.

Akuntansi merujuk pada proses merangkum, menganalisis, dan memberikan laporan transaksi-transaksi ke badan pengawas, regulator, dan substansi penagih pajak.

Sedang Finance atau keuangan ialah ilmu dalam mengurus uang dan proses aktual untuk mendapatkan dana yang mempengaruhi kehidupan tiap perusahaan.

Finance berhubungan dengan pemantauan, pembuatan dan study keuangan, perbankan, credit, investasi, asset, dan liabilitas yang membuat mekanisme keuangan.

Perbedaan Finance dan Accounting

Seperti yang telah dijelakan di atas meski staf Accounting dan Finance sama-sama mengelola keuangan dan berasal dari bidang ilmu yang serupa.

Tetapi ke dua profesi ini mempunyai detil pekerjaan yang berbeda. Agar lebih jelas perbedaan di antara finance dan accounting dapat dilihat dari ruang lingkup bidang masing-masing.

Berikut tugas dan fungsi staf finance dan accounting pada umumnya:

Peranan dan Tugas Staf Finance

Staf finance bersinggungan langsung dengan uang perusahaan. Itulah karenanya, secara sederhana, finance lebih konsentrasi memperkirakan performa masa depan bisnis, hingga pekerjaan dan tanggung jawabnya ialah pencarian, pengaturan, pendistribusian dana, dan melakukan pembayaran di perusahaan.

Selain itu bagian finance bertanggungjawab untuk mengurusi kebutuhan uang kas perusahaan, juga harus memastikannya sesuai pendataan yang sudah dilaksanakan oleh bagian accounting.

Oleh karena itu, staf finance diperbolehkan untuk memegang uang perusahaan untuk menerima dan mengeluarkan uang tersebut, baik yang berada di kas, deposit, bank, atau investasi.

Sementara untuk lebih jelasnya, seorang staf finance dalam perusahaan memiliki beberapa tugas, salah satunya:

Penghimpunan dana

Karyawan finance miliki pekerjaan yang sangat penting dalam setiap instansi atau perusahaan, yakni menghimpun dana untuk aktivitas operasional.

Dimulai dari pengeluaran setiap hari, cost produksi, pembelian bahan baku, memperkerjakan karyawan yang tepat dalam perusahaan, dan lain-lain.

Perusahaan akan memerlukan dana yang besar dari beberapa sumber, dan pekerjaan staf finance ialah menemukan beberapa sumber tersebut.

Baik itu dengan berhutang pada instansi keuangan atau mengumpulkan dana dari masyarakat.

Pendistribusian dana

Hal yang juga sangat penting dari penghimpunan dana ialah mendistibusikanya secara benar.

Seorang pakar finance harus tahu cara mengurus uang secara benar, sehingga perusahaan atau pribadi dapat memperoleh hasil investasi yang optimal dalam sekian tahun ke depan.

Mereka juga harus tahu bagaimana cara investasi yang paling tepat dan menguntungkan.

Pengelolaan Keuntungan

Saat ini anggaplah sebuah perusahaan sudah menemukan cara investasi yang pas dan mendapat beberapa keuntungan.

Produk terbaru mereka terjual habis dan jumlah customer makin bertambah. Selanjutnya pertanyaannya ialah, ingin diapakan keuntungan yang didapatkan?

Inilah peranan penting staf finance. Mereka harus tahu bagaimana mengelola keuntungan dengan benar agar perusahaan makin maju.

Apakah keuntungan itu akan dibagi pada beberapa pemegang saham atau diinvestasikan kembali lagi ke bisnis untuk tingkatkan performa perusahaan? Staff finance dalam perusahaan harus tahu cara mana yang paling tepat.

Mengajukan peraturan pada petinggi perusahaan

Peranan paling akhir yang juga sangat penting ialah bagaimana mengomunikasikan peraturan yang bakal diambil pada pimpinan perusahaan supaya disepakati.

staf finance harus menguasai banyak soft skill penting yang dapat mendukung karier mereka. Misalkan, skill untuk meyakinkan orang lain sebab mereka harus banyak menjalin komunikasi dengan pimpinan perusahaan.

Pekerjaan staf finance ialah meyakinkan pimpinan untuk melakukan investasi, membagikan keuntungan, sampai membuat anggaran modal.

Peranan dan Tugas Staf Accounting

Dalam perussahaan staf accounting bekerja mengolah dan mengurus neraca keuangan dan menulis transaksi dari bisnis untuk menyuguhkan info keuangan.

Sesudah pendataan, akuntan juga harus lakukan otorisasi di tiap divisi terkait. Disamping itu staf accounting memiliki tanggung jawab soal masalah pajak.

Karena itu, akuntan bertanggungjawab dalam mengurus data keuangan perusahaan untuk penuhi tujuan kualitatif penghitungan perpajakan.

Bahkan, akuntan juga harus dapat memberi anjuran soal rencana keuangan di masa depan yang memengaruhi pajak.

Sementara untuk lebih jelasnya, seorang akuntan dalam perusahaan memiliki beberapa pekerjaan, salah satunya:

Mengukur kontribusi sumber dana

Bila finance ialah sumber gagasan darimanakah dana bisa didapat, karena itu pekerjaan accounting ialah menghitung berapa besar kontribusi masing-masing sumber pada keuntungan perusahaan.

Dengan begitu perusahaan akan memperoleh kepastian, hingga mereka dapat putuskan apakah akan mengubah atau menukar alokasi dana atau membuat persetujuan baru.

Mengurus liabilitas perusahaan

Operasinal perusahaan tidak terlepas dari liabilitas, baik itu berbentuk utang, tagihan pajak, dan lain-lain.

Staff accounting dalam perusahaan mempunyai peran penting untuk memastikan jika semua tagihan ini terbayarkan on time, memastikan bahwa jangka waktu yang diberi tidak menimbulkan kerugian untuk perusahaan.

Menentukan pemenuhan kontrak

Fungsi dan tugas accounting yang seterusnya berkaitan dengan kontrak. Sebuah perusahaan tentu mempunyai banyak kontrak yang perlu disanggupi.

Baik itu dengan client, konsumen setia, atau kreditur. Disini peranan penting karyawan accounting, adalah memastikan apa kontrak-kontrak itu telah tercukupi atau memang belum.

Jaga transparansi keuangan perusahaan

Accounting bekerja untuk memberi info ke publik dan pemerintah mengenai neraca keuangan perusahaan.

Transparan ialah faktor penting di dunia usaha, hingga accounting harus sanggup memberi gambaran tepat berkenaan status keuangan perusahaan.

Pada intinya, finance dan accounting memang berlainan. Tetapi ke-2 nya saling melengkapi dan memberikan dukungan satu sama lain.

Finance dan accounting sebagai dua bidang yang mandiri dan dapat berdiri dengan sendiri, tetapi tidak dapat menjalankan perannya dengan optimal tanpa kontribusi keduanya.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai gambaran umum perbedaan finance dan accounting di dalam perusahaan.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang masih bingung membedakan kedua profesi tersebut.

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau ingin resign dan mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu persiapan matang. Anda bisa membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.

Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.

Oleh Eling Widiatmoko

Hanya seorang lelaki biasa yang suka menulis dan berbagi informasi. Semoga artikel di seputarkarir.com yang saya tulis bermanfaat dan menambah wawasan Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *