
Perbedaan Interview HRD dan Interview User – ketika melamar pekerjaan, kandidat akan diminta untuk mengirimkan surat lamaran kerja, curriculum vitae dan berkas pendukung lainnya.
Setelah dinyatakan lolos secara administrasi, biasanya ada proses seleksi lanjutan, seperti psikotes, interview HRD, interview user dan kesehatan.
Ketika fase psikotes telah Anda lalui dengan baik, jangan terlalu senang dulu, karena kini Anda akan benar-benar diuji melalui test interview atau wawancara.
Interview merupakan salah satu tahapan penting di dalam melamar pekerjaan. Interview ini akan menjadi proses di mana perusahaan melihat karakter serta kemampuan kamu untuk bekerja bersama mereka.
Selain itu, proses ini juga akan menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam mengambil keputusan.
Lazimnya, sebuah perusahaan melakukan dua kali test interview, yaitu interview HRD dan interview user.
Bagi para freshgraduate yang baru pertamakali melamar pekerjaan dan masuk tahap interview tentu belum bisa membedakan antara proses interview HRD maupun proses interview user.
Kali ini SeputarKarir akan mengulas secara detil mengenai perbedaan antara interview HRD dan interview user.
Apa Itu Interview HR dan Interview User?
Sebelum mengulas lebih jauh tentang perbedaan antara interview HRD dan interview user, sebaiknya kita ketahui dulu apa pengertian dari ke-2 nya.
Pengertian interview HRD
Interview HRD merupakan proses pertama yang akan kamu lalui sebagai tahap penyaringan awal untuk mendapatkan pekerjaan.
Setelah kamu mengirim lamaran lewat email, biasanya pihak perusahaan akan menjadwalkan interview .
Pada tahap ini HR perlu menilai kelayakan pelamar berdasarkan hasil wawancara secara umum.
Nantinya HR bisa mengetahui kepribadian dan kompetensi pelamar sebelum diarahkan ke wawancara yang lebih detail.
HR juga memberikan pertanyaan seputar latar belakang dan juga kesesuaiannya dengan riwayat hidup yang dicantumkan di dalam CV kamu.
Pastikan kamu memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi wawancara HRD ini, meskipun pertanyaannya terbilang umum.
Interview pertama ini juga akan sekaligus menjadi penentu, apakah akan lanjut ke proses berikutnya atau hanya berhenti sampai di tahap itu saja.
Baca kembali CV secara detail dan pahami dengan baik tentang posisi yang dilamar. Selain itu, cari juga informasi akurat seputar perusahaan tersebut sebelum melakukan interview.
Pengertian interview user
Jika sudah dinyatakan lolos interview HRD, selanjutnya akan di arahkan untuk menghadapi interview user.
Di dalam interview user, kamu akan langsung berhadapan dengan calon atasanmu kelak ketika bekerja.
Tahap ini akan memberikan gambaran bagi user, apakah kamu benar-benar sesuai untuk menduduki posisi yang mereka tawarkan.
Sebagai calon atasanmu, user tentu ingin mengenal dan melihat lebih jelas kemampuan kerja yang kamu miliki.
Hal ini biasanya berkaitan dengan keahlian dasar, latar belakang pendidikan, termasuk pengalaman kerja yang selama ini sudah dimiliki di bidangmu.
Selain itu, user juga kerap menanyakan tentang pengalaman paling menantang yang pernah kamu tangani di dalam pekerjaan atau bidang yang digeluti.
Apa saja upaya yang kamu lakukan dan hasil terbaik yang bisa kamu dapatkan dari hal tersebut. Semua ini tentu akan memberi user gambaran tentang karakter dan kemampuan kerja yang dimiliki, sehingga bisa menjadi pertimbangannya dalam mengambil keputusan.
Perbedaan Interview HRD dan Interview User
Interview yang dilakukan HRD dan user memiliki perbedaan, baik dari segi penanya, tujuan maupun pertanyaan yang di ajukan. Berikut ini adalah perbedaan pada kedua jenis interview tersebut.
Pihak yang melakukan
Interview HR dilakukan oleh HRD di perusahaan, sedangkan interview user dilakukan oleh atasan karyawan yang nantinya akan berkomunikasi sehari-hari.
Tujuan interview
Berdasarkan tujuannya, interview user bertujuan untuk mendapatkan chemistry antara user dengan pelamar.
Jika pelamar diterima, user akan banyak melakukan pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pelamar, sehingga chemistry satu sama lain sangat diperlukan.
Selain itu, interview user juga bertujuan untuk melihat potensi pada karyawan agar perusahaan mendapatkan SDM sesuai kebutuhan.
Interview HR bertujuan untuk mengambil keputusan serta mendapatkan hasil sesuai harapan yang berbeda dengan user.
HR menitikberatkan kriteria penerimaan berdasarkan sisi psikologis pelamar, sisi kesehatan, sisi kepribadian, serta sisi kedisiplinan.
Melalui kriteria yang sudah ditetapkan oleh HR, jika ada seleksi lanjutan yang dilakukan oleh user, pelamar sudah mengalami penyaringan awal dan bisa lebih berkualitas.
Cara memandang potensi karyawan
Interview user memiliki cara tersendiri untuk merekrut karyawan. Pertanyaan interview diarahkan untuk menggali potensi karyawan sesuai deskripsi pekerjaan yang diperlukan.
User memiliki tanggung jawab untuk melihat kemampuan serta kriteria calon karyawan dilihat dari segi teknis.
Interview HR memandang potensi karyawan dari sisi psikologis. HR memiliki kemampuan untuk melihat kemampuan pelamar dari sisi psikologis.
Sudah banyak kasus karyawan pintar namun kemampuan emosionalnya tidak stabil. Di sinilah peran HR mencari tahu karakter serta sifat calon karyawan.
Dengan mengetahui karakter psikologis pelamar, jika suatu hari terdapat konflik atau masalah pada perusahaan, rekan kerja, atau atasan, HR dapat memberikan masukan.
Selain itu, emosi dan sikap pelamar kerja adalah hal yang paling penting untuk diketahui sejak awal.
Prioritas kemampuan yang dicari
Interview user memiliki prioritas kemampuan akademis bagi calon karyawan. Hal ini berkaitan erat dengan beban kerja yang akan dipercayakan pada pelamar.
Apabila pelamar sudah diterima sebagai karyawan, harapannya karyawan dapat bekerja secara cepat, efektif, dan efisien demi mencapai tujuan.
Interview user juga mencari tahu kemampuan analitik calon karyawan ketika di perusahaan terdapat masalah teknis.
Karyawan pun dapat bekerja secara maksimal dalam menyelesaikan masalah di perusahaan.
Interview HR dalam bidang ketaatan dan kedisiplinan bertujuan untuk mendapatkan karyawan dengan kemampuan tersebut.
Karyawan yang disiplin dan mematuhi aturan perusahaan akan berpengaruh pada performa perusahaan tersebut.
Dengan melakukan interview, HR dapat menilai karakter karyawan, sehingga ketika sudah diterima karyawan tersebut akan memiliki peluang kecil dalam melakukan pelanggaran.
Hubungan dengan pekerjaan
Interview user lebih banyak difokuskan pada pertanyaan terkait bidang kerja secara spesifik.
Jika dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan pada bidang tersebut, pelamar tidak akan diterima.
Pertanyaan yang diajukan pun sudah khusus, bahkan menyangkut teknis suatu pekerjaan.
Bukan tidak mungkin pelamar akan diberi pertanyaan terkait masalah di bidang tersebut beserta contoh kasusnya.
Dari jawaban pelamar, interviewer bisa menentukan apakah orang tersebut tepat atau tidak tepat untuk posisi yang dibuka.
Interview HR banyak mencari tahu sisi kepribadian pelamar melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Dari pertanyaan tersebut HR bisa menentukan apakah pelamar adalah orang yang jujur, percaya diri, bersemangat, atau justru sebaliknya.
Orang biasa belum tentu bisa mengetahui karakteristik seseorang hanya dengan percakapan singkat.
Apabila pelamar memang diterima bekerja, kepribadian karyawan akan sama seperti visi dan misi perusahaan.
Kesimpulan
Jika interview HRD lebih banyak mengupas tentang latar belakang pendidikan dan juga karaktermu, maka interview user ini cenderung lebih detail lagi.
User akan mencoba melihat kemampuan kerja serta pengalaman yang sudah dimiliki selama ini.
Selain itu, kesiapan untuk bekerja dan mengemban tanggung jawab di dalam perusahaan juga akan menjadi perhatian penting bagi user.
Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menunjukkan kualitas terbaikmu di depan user.
Interview ini akan menjadi penentu diterima atau tidaknya kamu pada posisi tersebut, jadi persiapkan dirimu dengan sebaik mungkin.
Siapkan mental terbaikmu untuk menghadapi interview ini, agar proses ini bisa berjalan dengan lancar dan membawa langkahmu masuk bergabung dengan perusahaan tersebut.