Motivasi

Problem Solving Adalah Strategi Pemecahan Masalah yang Tepat dan Efektif

Eling Widiatmoko

Strategi problem solving
teknik problem solving
Sumber Gambar : www.sessionlab.com

Problem solving merupakan bagian dari proses berpikir. Kemampuan ini diperlukan untuk menghadapi dan keluar dari suatu permasalahan.

Strategi pemecahan masalah yang tepat merupakan pendekatan terstruktur untuk mengatasi masalah dan dapat mengarahkan Anda ke solusi terbaik.

Pendekatan ini memberikan sense of control  dan prediktabilitas yang lebih akurat dalam menangani masalah.

Pengertian problem solving menurut para ahli

1. Evans (2005)

Problem solving adalah suatu aktivitas yang berhubungan dengan upaya mencari jalan keluar dari permasalahan yang sedang dialami. Problem solving ini sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

2. Chauhan (2009)

Problem solving atau pemecahan masalah merupakan upaya tertinggi dari proses belajar.

Hal ini dikarenakan dalam kegiatan problem solving terdapat aktivitas memprediksi, menganalisa faktor-faktor, dan prinsip terjadinya hubungan sebab akibat.

Upaya yang dilakukan adalah mencari dan mencoba alternatif penyelesaian masalah dengan berbagai kemungkinan baru.

Hal tersebut untuk mengetahui karakteristik dan deskripsi umum dari suatu permasalahan yang dihadapi.

3. Rakhmat (2005)

Problem solving adalah proses berpikir secara realitas untuk pengambilan keputusan, pemecahan permasalahan, dan daya kreativitas baru.

4. Solso (2005)

Problem solving mengacu kepada kemampuan berpikir secara logis dalam mencari solusi untuk keluar dari suatu permasalahan yang ada. Hasil dari pemikiran tersebut dapat terlihat berdasarkan perilaku yang tampak.

Selain hal tersebut, problem solving dapat dikatakan sebagai proses berpikir yang melibatkan pengetahuan dalam sistem kognitif.

Secara umum, pengertian problem solving merupakan suatu kemampuan dalam mencari solusi, untuk memecahkan suatu permasalahan dengan menemukan urutan proses pemecahan masalah dan pencarian jawaban.

Langkah-langkah problem solving

problem solving
Sumber Gambar : plopdo.com

Berikut adalah langkah-langkah pemecahan masalah yang efektif untuk menemukan akar penyebab masalah:

1. Identifikasi masalah

Langkah awal dari proses pemecahan suatu permasalahan adalah melakukan identifikasi masalah.

Pada tahap ini Anda harus mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mengungkap sumber permasalahan.

Carilah informasi selengkap mungkin tentang permasalahan yang terjadi. Data tersebut adalah dasar untuk pengambilan keputusan di langkah selanjutnya.

2. Mendefinisikan masalah

Tahap selanjutnya dalam memecahkan permasalahan adalah mengidentifikasi masalah.

Pada tahap ini Anda harus bisa merumuskan dan mendeskripsikan permasalahan dengan cermat dan teliti.

Anda tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan. Hal ini untuk menghindari dari suatu kesalahan yang dapat memperkeruh keadaan dan memperburuk akibat dari suatu permasalahan yang sedang terjadi.

3. Perumusan masalah

Setelah mengetahui atau menemukan penyebab terjadinya masalah yang sedang terjadi, langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah.

Perumusan masalah adalah kegiatan menyajikan suatu kondisi yang menggambarkan sebab dari suatu permasalahan.

4. Eksplorasi

Tahap selanjutnya setelah Anda berhasil merumuskan masalah adalah melakukan eksplorasi.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk memecahkan dan menyelesaikan suatu permasalahan.

Pada tahap ini Anda dapat mengusulkan beberapa cara atau upaya alternatif yang memungkinkan dapat berhasil dalam memecahkan masalah.

Dari beberapa cara alternatif yang ada, Anda dapat melakukan uji coba untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Cara yang paling tepat dan menghasilkan hasil optimal, yang sebaiknya Anda pilih untuk digunakan dalam penyelesaian suatu permasalahan.

5. Tindakan dan aksi

Pada tahap ini Anda dapat memulai aksi atau tindakan yang telah direncanakan untuk memecahkan masalah. Hal tersebut wajib Anda lakukan berdasarkan hasil dari rumusan dan rencana aksi.

6. Melihat efeknya

Tahap selanjutnya setelah melakukan tindakan atau aksi adalah tahap evaluasi. Anda harus melihat perkembangan situasi dan kondisi dari suatu permasalahan yang ada setelah dilakukan aksi.

Anda dapat melakukan pengamatan untuk melihat dampak atau efek dari tindakan yang diberikan.

Hasil kegiatan ini berguna untuk dasar evaluasi dan perbaikan. Anda dapat menilai kesesuaian strategi yang telah apakah telah sesuai untuk mengatasi suatu permasalahan yang ada atau belum.

Apabila strategi yang digunakan belum tepat untuk menyelesaikan suatu permasalahan, maka Anda harus kembali ke langkah awal.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan solusi atau strategi lain untuk upaya  pemecahan masalah yang lebih tepat.

Strategi problem solving

Strategi problem solving
Sumber Gambar : www.incimages.com

Problem solving membutuhkan strategi untuk mengidentifikasi masalah yang menghambat pencapaian tujuan.

Hal ini sangat berguna sebagai cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Berikut adalah teknik yang dapat Anda gunakan dalam strategi problem solving:

1. Abstraction

Menyelesaikan masalah yang ada pada sistem permasalahan terlebih dahulu, kemudian ke permasalahan yang sebenarnya.

2. Analogy

Proses penyelesaian masalah menggunakan ide-ide dengan menggunakan sistem analogi.

3. Brainstorming

Kegiatan melakukan kombinasi, menyediakan, dan mengembangkan ide hingga menemukan jalan keluar atau solusi yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah.

4. Divide and conquer

Melakukan pemecahan masalah yang besar menjadi masalah yang kecil, sehingga mudah menyelesaikannya.

5. Hypothesis testing

Memikirkan beberapa cara penyelesaian dari suatu permasalahan dan melakukan uji coba terhadap keabsahannya.

6. Lateral thinking

Melakukan proses pendekatan terhadap jalan keluar atau solusi yang direncanakan secara kreatif dan inovatif.

7. Means-ends analysis

Memilih dan menentukan tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah.

8. Method of focal objects

Kegiatan membuat sesuatu hal yang baru berdasarkan objek yang memiliki ciri-ciri yang berbeda dan terlihat tidak cocok.

9. Morphological analysis

Proses menghubungkan output dengan interaksi yang ada pada sistem.

10. Proof

Melakukan uji coba dalam menyelesaikan suatu permasalahan dengan hasil yang gagal. Selanjutnya melakukan pembuktian dari titik kegagalan tersebut untuk memulai penyelesaian suatu masalah.

11. Reduction

Melakukan transformasi permasalahan yang sudah pernah ada dan memiliki jalan keluar atau solusinya.

12. Research

Menyelesaikan permasalahan yang ada dengan ide atau solusi yang sudah ada.

13.  Root cause analysis

Melakukan identifikasi sumber dari suatu permasalahan yang sedang terjadi.

14.  Trial and error

Anda perlu mencoba berbagai kemungkinan hingga menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah.

Proses problem solving

membuat peta pemikiran
Sumber Gambar : pubdereve.fr

1. Simplex.

Proses simplex memiliki 8 tahapan dalam penyelesaian suatu masalah. Adapun kedelapan tahapan tersebut meliputi:

  • Menemukan
  • Mencari fakta
  • Mendefinisikan masalah
  • Mengembangkan ide
  • Memilih solusi
  • Melakukan evaluasi
  • Melakukan perencanaan
  • Berbagi ide
  • Melakukan tindakan

2. Appreciative inquiry.

Proses ini menggunakan pendekatan positif untuk membantu Anda dalam menyelesaikan suatu permasalahan dengan melihat hasil evaluasi.

Anda akan menemukan hal-hal yang sudah baik dan belum. Hal yang belum sesuai dengan harapan perlu Anda kaji ulang kembali.

3. Soft system methology.

Proses yang direncanakan untuk membantu orang-orang yang mengalami permasalahan yang kompleks dan rumit.

Di dalam kehidupan ini Anda tidak dapat terlepas dari suatu permasalahan. Oleh karena itu, Anda harus memiliki kemampuan dalam pemecahan masalah dengan bijak menggunakan strategi dan solusi yang tepat.

Demikianlah informasi yang dapat Kami sampaikan tentang gambaran umum problem solving.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda untuk meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah.

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau ingin resign dan mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Baca juga informasi menarik lainya di halaman  Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.

Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.

Baca Juga

Tinggalkan komentar