Tips Karir

Mengenal Apa itu Interview User dan Simak 6 Pertanyaan Yang Perlu Kamu Ketahui

Eling Widiatmoko

apa itu interview user
interview user
Sumber Gambar : blog-media.lifepal.co.id

Apa itu interview user – Wawancara kerja merupakan salah satu bagian penting saat proses rekrutmen pegawai baru.

Tahapan ini bisa menjadi proses di mana perusahaan melihat kepribadian dan potensi pelamar kerja untuk bekerja dengan mereka.

Disamping itu, hasil wawancara ini akan jadi pertimbangan perusahaan dalam mengambil keputusan. Wawancara kerja  umumnya akan berlangsung 2 kali, tepatnya pada awal dan akhir proses penerimaan yang dilakukan oleh perusahaan.

Ke-2 tahapan wawancara ini pasti akan berbeda, karena dilaksanakan oleh divisi yang berlainan. Di tahapan awal kamu akan hadapi wawancara HRD, sedang pada di tahapan akhir ialah interviu user.

Untuk lebih jelas mengenai perbedaannya Anda bisa membaca artikel tentang “Perbedaan Interview HRD dan Interview User”

Pada kesempatan kali ini seputarkarir akan membahas gambaran umum seputar interview user.

Apa itu interview user ?

Interview user ialah tahapan wawancara kerja yang wajib dilalui oleh seorang kandidat yang melamar kerja untuk posisi atau kedudukan tertentu dalam sebuah perusahaan.

Dalam interviu user, kamu akan langsung bertemu dengan calon atasanmu nantinya saat bekerja. Tahapan ini akan memberikan penilaian bagi user, apakah kamu betul-betul pas untuk menempati posisi yang mereka tawarkan.

Sebagai calon atasanmu, user pasti ingin mengetahui dan melihat lebih jelas kapabilitas kerja yang kamu punyai.

Ini umumnya terkait dengan ketrampilan dasar, background pendidikan, termasuk pengalaman kerja yang sejauh ini telah dimiliki.

Kecocokan semua hal itu pada posisi yang ditawarkan perusahaan akan jadi point utama lainnya dalam wawancara ini.

Disamping itu, user sering bertanya mengenai pengalaman paling menantang yang pernah kamu handel dalam tugas atau sektor yang ditekuni.

Apa usaha yang kamu kerjakan dan hasil terbaik yang dapat kamu peroleh dari hal tersebut. Semuanya pasti memberikan user deskripsi mengenai kepribadian dan kapabilitas kerja yang dipunyai, hingga menjadi pertimbangannya dalam mengambil keputusan.

Dalam tahapan ini, user akan mengetahui bagaimana kapabilitas dan sikap orang yang nanti akan bekerja secara langsung.

Pelamar harus menyiapkan diri dengan matang supaya lolos dan bisa diterima bekerja. Karena itu, yuk kenali pertanyaan interview user dan panduan menjawabnya.

Pertanyaan saat interview user

pertanyaan wawancara
Sumber Gambar : https://www.orhp.com/

Saat sebelum interview user berlangsung, kamu sebagai pelamar perlu menyiapkan diri dengan matang supaya bisa diterima di perusahaan impianmu.

Salah satunya langkah yang dapat kamu coba ialah mengetahui kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang disodorkan oleh user agar bisa lebih optimis.

Bila kamu masih bimbang dengan pertanyaan saat interviu user, simak penjelasan berikut!

1. Mengapa Anda melamar pada posisi Ini?

pertama ini umumnya disodorkan oleh user ke pelamar karena ingin ketahui apa motivasi kamu melamar pada posisi tersebut, apa cuman main-main atau serius untuk menekuni karier.

Pada pertanyaan ini kamu perlu memberikan banyak hal positif argumen kamu melamar posisi tersebut untuk memberikan keyakinan pada user jika kamu sebagai pelamar betul-betul serius.

Upayakan untuk konsentrasi dan berikan keterangan dengan kalimat simpel tetapi memberikan keyakinan.

2. Apakah kamu memahami jobdesc pekerjaan ini?

Sesudah mengetahui alasan kamu melamar pada posisi tersebut, user ingin mengetahui apakah pelamar telah memahami secara jelas mengenai job description pekerjaan yang dilamar.

Pertanyaan ini ialah pertanyaan bersifat umum, tetapi penting untuk di tanyakan. Seorang user ingin mengetahui apakah kandidat yang bisa lolos dari tahapan interviu HRD sudah memahami apa job description dari pekerjaan yang dilamarnya.

Jika seorang calon karyawan tidak memahami dengan benar atau bahkan juga tidak mengetahuinya, bisa menjadi bencana untuk user tersebut.

Oleh karenanya, untuk menghindari misleading dalam memilih kandidat terbaik, user harus mengetahui seberapa dalam seorang kandidat pahami jobdesc dari pekerjaan yang dilamarnya.

Untuk menjawab pertanyaan ini bergantung pada dua hal.

Pertama, apa kamu betul-betul memahaminya? Bila kamu sudah, memahaminya, dan menguasainya, kamu perlu menerangkan dan menjelaskannya pada user, untuk membuatnya percaya.

Ke-2 , bila kamu tidak betul-betul yakin dengan yang telah kamu ketahui dengan jobdesc itu, kamu dapat menyiasatinya dengan lebih dulu menerangkan apa yang kamu ketahui.

Kemudian, kamu dapat akhiri jawaban dengan pertanyaan untuk mengonfirmasi apa ada sesuatu hal yang tidak kamu ketahui apabila ada kamu ingin ketahuinya.

Dengan demikian, user tentu akan lebih senang dalam menerangkan jobdesc yang kemungkinan belum kamu kenali.
Masalahnya lewat pertanyaan ini, user ingin menyesuaikan pengetahuan akan jobdesc antara kamu dan dirinya.

3. Tim seperti apa yang membantu Anda bekerja?

Selain kapabilitas kerja dan profesionalisme, user akan menanyakan team seperti apa yang membuat kamu bekerja secara maksimal.

Ini cukup dipandang oleh user karena ingin mengetahui cara kerjamu dalam sebuah team. Suksesnya sebuah perusahaan dipengaruhi oleh kolaborasi team yang bagus. User tentu mencari calon yang sanggup bekerja sama di dalam team.

Saat memperoleh pertanyaan semacam ini, kamu dapat menerangkan jika kamu sanggup bekerja bersama dengan team, membuat team untuk berkembang, dan jadi anggota team yang kompak.

Disamping itu, terangkan bila kamu mengharapkan memilki team yang membantu dalam berkembang dan menuntunmu jika kamu ada dalam kesusahan.

Dengan demikian, kamu bisa dengan maksimal memberikan peran pada team berkaitan suatu tugas. Disamping itu, kamu juga bisa berkembang dan banyak belajar hal melaui tuntunan dari tiap anggota team.

Kamu dapat juga menambahkan bahwa kualitas satu project atau tugas dan perkembangan satu perusahaan benar-benar ditentukan dengan kesolidan sebuah team.

4. Bagaimana cara Anda untuk menyelesaikan tugas dalam waktu yang singkat?

Pertanyaan ini akan menjadi referensi user apakah kandidat bisa bekerja dalam tekanan atau multitasking. Lewat pertanyaan ini, user ingin mengetahui cara bekerja kamu secara professional saat harus menuntaskan banyak tugas dalam sehari.

Dalam jawab pertanyaan ini, penting untuk kamu mempertimbangkan kelebihan serta kekurangan yang kamu punyai.

Berikut beberapa contoh jawaban yang bisa kamu pakai :

“Saya akan mengutamakan tugas dengan deadline yang terdekat, lalu menuntaskan tugas selanjutnya sama sesuai urutan deadline”.

“Saya akan mengerjakan tugas dengan rasio paling kecil lebih dulu sembari menyicil tugas berskala besar supaya bisa selesai on time”.

“Saya mempunyai kekuatan management waktu yang memungkinkan saya dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus atau multitasking sesuai deadline”.

5. Mengapa Kami harus menerima Anda?

Pertanyaan ini secara umum disodorkan saat sebelum sesion wawancara ditutup. Kamu harus bisa memberinya jawaban atas pertanyaan ini sebagai penutup yang mengagumkan.

Kamu bisa menjawab dengan menerangkan jika kamu ialah calon yang pas untuk perusahaan ini. Perlihatkan jika kamu dan perusahaan mempunyai tujuan yang sesuai dan bisa saling memberikan manfaat satu sama lain.

Kamu dapat menambahkan jika kamu akan berkontribusi pada perusahaan lewat kapabilitas dan kerja kerasmu.

Janganlah lupa sebut perusahaan bisa menolongmu untuk semakin berkembang dengan memberikanmu pelajaran dan pengalaman baru.

6. Apakah ada yang ingin ditanyakan?

Untuk menutup sesion interview, user akan menanyakan ke kandidat “Adakah yang ingin ditanyakan?”. Kesempatan kali ini dapat kamu pakai untuk cari tahu semakin banyak mengenai tugas yang bakal dilaksanakan dan status yang dilamar yang ingin kamu ketahui.

Ini jadi pertanda jika kamu memerhatikan dan punya sikap krisis sepanjang interviu berjalan. User juga bisa menyaksikan jika kamu sungguh-sungguh dengan pekerjaan ini.

Lewat wawancara ini User akan coba melihat kapabilitas kerja dan pengalaman yang telah dimiliki kandidat sejauh ini.

Disamping itu, kesiapan untuk bekerja dan memikul tanggung-jawab di perusahaan akan jadi perhatian penting untuk user.

Jangan menyia-nyiakan kesempatan kali ini untuk memperlihatkan kualitas terbaikmu di muka user. Wawancara ini bisa menjadi penentu diterima atau tidak kamu pada posisi itu, jadi siapkan diri kamu dengan sebaik-baiknya.

Persiapkan mental terbaikmu untuk hadapi interview ini, supaya proses ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa langkahmu masuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai gambara umum interview user dan beberapa contoh pertanyaannya.

Semoga setelah membaca artikel ini, Anda tidak bingung lagi dan berhasil melalui proses wawancara dengan lebih matang.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu persiapan matang. Anda bisa membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.

Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.

Baca Juga

Tinggalkan komentar