Pernahkah Anda merasakan pada saat Anda merasa lemah, kehilangan semangat kerja dan terdesak oleh suatu permasalahan, tiba-tiba dengan tanpa disadari Anda telah mengambil keputusan yang sangat tepat?
Bahkan Anda baru menyadari bahwa keputusan Anda sangat tepat, beberapa saat setelah permasalahan selesai dan berlalu, sehingga Anda seolah tidak percaya bahwa masalah berat itu selesai karena keputusan tepat yang Anda ambil.
Tatkala Anda dihadapkan suatu keadaan, yang menurut logika Anda pasti akan kehilangan semangat kerja, tetapi di luar dugaan Anda malah tampil hebat.
Kalau Anda pernah merasakan seperti itu, berarti Anda sangat mungkin menggunakan kekuatan intuisi yang ada pada diri Anda.
Kekuatan intuisi semacam itu biasanya timbul dari pikiran bawah sadar Anda, kekuatan yang selama ini merekam segala yang Anda alami, semua terekam tanpa ada yang tercecer, bahkan banyak kejadian yang sudah Anda lupakan tapi pikiran bawah sadar Anda masih menyimpannya dengan sempurna.
Apa itu intuisi?
“Intuisi” berasal dari kata Latin ‘intueri’, yang sering diterjemahkan sebagai “melihat ke dalam” atau “merenungkan”.
Dari ensiklopedia bebas wikipedia, intuisi diartikan sebagai suatu istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas.
Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran.
Misalnya Anda tiba-tiba terdorong untuk menata arsip-arsip dalam almari, padahal sebagai seorang pimpinan Anda memiliki banyak pekerjaan yang jauh lebih penting daripada sekedar menata arsip.
Pada saat menata arsip-arsip di almari Anda menemukan dokumen penting. Dokumen tersebut yang membawa Anda keluar dari suatu masalah besar.
Dan ternyata dokumen yang Anda temukan itu bisa mengubah hidup Anda menjadi lebih baik.
Anda mungkin juga pernah melihat, betapa cepat seorang bintang sepak bola mengambil keputusan dalam suatu kemelut di depan gawang lawan, dan tanpa dia sadari goal tercipta dari ujung kakinya.
Dia tidak percaya bisa melakukan itu, bahkan dia terbengong sejenak sebelum terjadi euphoria goal di tengah lapangan. Intuisi sebagai pemain sepak bola yang menuntun dia untuk melakukan itu.
Ya, intuisi dapat membuat seseorang mengambil keputusan dengan sangat efektif.
Intuisi sangat bermanfaat pada saat kita berada pada situasi yang tidak biasa, pada situasi terjepit, dan pikiran rasional sudah buntu.
Akhirnya, solusi datang kepadanya dari suatu tempat di alam pikiran bawah sadar, dan tidak jarang solusi ini akan memacu semangat kerja baru.
Anda dan semua orang memiliki kekuatan intuisi (meskipun dengan kadar berbeda).
Intuisi bisa dipupuk dan dikembangkan, sehingga bermanfaat sebagai kekuatan cadangan pada saat Anda dihadapkan suatu keadaan yang membutuhkan pendekatan intuitif.
Kapan Anda membutuhkan intuisi?
1. Saat Anda dihadapkan pada keterbatasan waktu
Ketika Anda di tuntut untuk segera mengambil keputusan, namun waktu yang Anda miliki tidak banyak.
Pada situasi ini di perlukan respons cepat karena Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk analisa secara rasional, sementara data dan informasi tidak lengkap.
2. Pada saat terjadi perubahan situasi yang cepat
Ketika terjadi perubahan yang cepat maka segala analisa yang sudah Anda buat tidak lagi sesuai dengan kondisi yang ada.
Beberapa data dan informasi yang Anda miliki tidak lagi relevan bahkan menjadi saling bertentangan.
3. Anda dihadapkan pada permasalahan yang tidak terstruktur
Saat Anda menghadapi permasalahan yang bertubi-tubi, sehingga Anda merasa bahwa Anda tidak akan mampu menekan resiko atas keputusan apapun yang Anda ambil
4. Ketika menghadapi aturan yang tidak jelas
Pada saat Anda dihadapkan pada aturan main yang kabur atau tidak jelas, sementara di satu sisi pekerjaan harus tetap dijalankan.
5. Pada saat Anda mendapatkan tekanan
Ketika Anda mendapat tekanan dan harus berurusan dengan ambisi pihak lain yang sangat kuat, sementara secara rasional Anda tidak mungkin menentangnya, sekalipun ambisi itu bertentangan dengan aturan main.
Lalu, bagaimana mengembangkan intuisi Anda?
Yang jelas, karena keputusan intuisi muncul dari pikiran bawah sadar, maka Anda harus memberikan masukan rekaman ke pikiran bawah sadar Anda.
Caranya Anda bisa melakukan analisa setiap hal yang Anda hadapi dengan analisa yang normatif.
Ingat semua kata kunci dalam analisa Anda itu, sekalipun dalam aplikasinya Anda harus selalu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Ini harus dilakukan secara terus menerus dan tanpa henti.
Setiap Anda dihadapkan suatu perkerjaan, lakukan analisa mengenai pekerjaan tersebut dan pikirkan mengenai kondisi yang diinginkan sebagai tujuan Anda dalam mengerjakannya.
Buat beberapa pertanyaan, misalnya mengapa pekerjaan ini harus diselesaikan?
Bagaimana menekan resiko atas pekerjaan ini? Keuntungan apa yang diperoleh apabila pekerjaan selesai?
Dan sebagainya, yang tentunya Anda sudah tahu jawaban atas pertanyaan pertanyaan yang Anda buat itu.
Dengan demikian, setiap Anda dihadapkan pada pengambilan keputusan secara cepat maka intuisi akan menuntun Anda.
Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu intuisi dan cara mengembangkannya.
Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau sedang mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu adanya persiapan yang matang.