Tips Karir

HRD : Berapa gaji yang Anda inginkan? Begini Cara Menjawabnya

Eling Widiatmoko

tips sukses wawancara
Berapa gaji yang anda inginkan
Sumber Gambar : www.anakui.com

Mendapatkan panggilan untuk interview kerja adalah hal yang membahagiakan bagi para jobseeker.

Pada tahap interview kerja, akan ada banyak pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara, salah satunya adalah “berapa gaji yang Anda inginkan”.

Meskipun terlihat seperti pertanyaan yang biasa saja, namun pertanyaan semacam ini cukup sulit dan jangan sampai terlihat ragu-ragu dalam menjawabnya.

Jangan juga memberi jawaban yang malah membuat perusahaan jadi tambah malas untuk menerima lamaran Anda.

Pertanyaan perihal “Berapa gaji yang di harapkan?” bisa jadi pertanyaan jebakan dan membuat rangkaian wawancara yang Anda lewati berantakan.

Yuk, baca tips cara menjawab dan contoh jawaban dari pertanyaan “berapa gaji yang Anda inginkan” di bawah ini.

Tujuan Pertanyaan “Berapa gaji yang Anda inginkan?”

Maksud pertanyaan ini adalah untuk melihat mental dan konsistensi Anda dalam menjawabnya.

Pertanyaan ini juga mempunyai potensi besar untuk dapat meningkatkan gaji di atas harapan Anda.

Ada banyak alasan dan tujuan dari pertanyaan “Berapa gaji yang diharapkan?”, yaitu seperti berikut.

  • Mengetahui seberapa besar kamu mengenal dan menghargai kemampuan diri dan kinerja yang kamu punyai.
  • Mengetahui apakah perusahaan sanggup untuk menjangkau ketrampilan yang kamu punyai untuk bekerja dengan perusahaan tersebut.

Baca Juga : Cara Menjawab Pertanyaan HRD : “Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?”

Tips menjawab “Berapa gaji yang Anda inginkan?”

tips interview kerja
tips interview kerja

Pada saat interview kerja, Anda pasti dihadapkan dengan beberapa pertanyaan yang cukup menyulitkan, satu diantaranya ialah berapa gaji yang Anda inginkan.

Pasti Anda sudah mempunyai standart tertentu untuk besaran gaji Anda harapkan. Tetapi, Anda harus mengerti bagaimana cara menjawab agar tidak saling merugikan.

Anda bisa saja langsung menjawab angka yang Anda harapkan, tapi bisa jadi malah ini yang membuat perusahaan jadi malas mempekerjakanmu.

Nah, pada artikel ini, penulis ingin berbagi beberapa trick untuk jawab pertanyaan mengenai berapa gaji yang Anda inginkan. Langsung baca penjelasannya!

1. Riset Stansart Gaji untuk Posisi yang Dilamar.

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum melamar pekerjaa ialah riset. Bukan hanya riset mengenai tanggung-jawab dan pekerjaan dari posisi yang Anda lamar, Anda juga perlu lakukan riset gaji yang dibayarkan untuk posisi yang Anda lamar.

Dengan demikian, kamu bisa memberi keinginan upah yang tepat sesuai nilai di pasar industri.

Harus diingat jika UMR kota punya pengaruh pada nilai upah, begitu halnya pengalaman dan tingkat pengajaran calon.

2. Kenali Keterampilan atau Kemampuanmu

Sesudah ketahui rentang nominal gaji posisi yang dipilih, pahami kemampuan yang Anda punyai.

Apakah Anda dapat memberi kualitas yang sebanding dengan nominal angka itu?

Bila ragu, Anda perlu memberikan keyakinan diri dan perlihatkan jika kamu betul-betul pantas untuk mengisi kedudukan dengan nominal upah yang pantas.

Bila Anda sanggup meyakinkan rekruter secara baik, maka Anda mempunyai kesempatan untuk mendapat gaji sesuai harapan.

3. Hitung Faktor Pengeluaran

Saat Anda ingin ajukan permintaan gaji, Anda harus lebih dulu menghitung biaya pengeluaran yang hendak Anda keluarkan saat Anda mengambil pekerjaan itu.

Misalnya, kamu harus hitung biaya transportasi, biaya sewa tempat tinggal, biaya makan, dan biaya yang lain.

Hingga, nanti Anda bisa ajukan nilai yang tepat supaya penghasilan Anda bisa menutupi pengeluaran tersebut.

4. Pertimbangkan Keuntungan Selain Gaji Pokok

Fasilitas atau keuntungan selain gaji pokok cukup penting untuk diperhitungkan.

Keuntungan itu dapat berbentuk tunjangan transportasi, tunjangan makan, THR, bonus, hunian, asuransi, dan semacamnya.

Dengan memastikan keuntungan yang hendak diterima, Anda bisa mengkalkukasikan potensi total upah yang hendak Anda terima.

Minimal ini akan menjawab apakah nominal itu pantas atau mungkin tidak.

5. Berikan Kisaran Gaji

Meskipun telah mendapatkan gambaran standar upah pekerjaan yang dilamar, seharusnya hindari memberi jawaban dengan angka yang pasti.

Beberapa pelamar kerja mungkin langsung memberi nilai pasti untuk jawab pertanyaan “Berapakah gaji yang Anda inginkan?”.

Dengan menyebutkan gaji dengan angka yang pasti, ini berkesan Anda tidak fleksibel. Cukup jelaskan penghasilan yang diharapkan hanya dalam range saja.

Coba untuk memberi kisaran gaji yang ketat dan tidak begitu lebar. Misalnya, bila awalnya Anda menghasilkan Rp 4.500.000 /bulan, karena itu range yang seharusnya Anda sampaikan ialah Rp5.000.000-Rp5.500.000.

Baca Juga : 18 Pertanyaan Interview dan Jawabannya yang Kerap Ditanyakan oleh HRD

Contoh Jawaban “Berapa gaji yang Anda inginkan?”

pertanyaan interview kerja
Sumber Gambar : amazonaws.com

Sesudah mengetahui beberapa tips jawab pertanyaan “Berapa gaji yang Anda harapkan?”, berikut contoh jawaban dari pertanyaan itu untuk menjadi referensimu.

1. Berdasarkan Pengalaman

“Ekspektasi gaji saya sangat fleksibel. Namun, berdasarkan riset yang saya lakukan, setahu saya upah minimum untuk posisi Sales Supervisor di wilayah Surabaya adalah sekitar Rp 6.000.000 – Rp 7.000.000 Berdasarkan data tersebut dan memperhitungkan pengalaman saya selama tiga tahun, ekspektasi gaji saya di sekitar Rp 6.500.000 – Rp 7.000.000”.

“Ekspektasi penghasilan saya cukup fleksibel, namun saya memiliki pengalaman yang signifikan sebagai kepada logistik dan saya percaya pengalaman tersebut sangat berharga untuk posisi kepala logistik di perusahaan ini. Saya ingin berdiskusi lebih lanjut terlebih dahulu mengenai tanggung jawab yang akan saya miliki, lalu menentukan upah yang sesuai”.

“Tentu saja saya ingin mendapatkan kompensasi yang adil atas pengalaman saya selama empat tahun bekerja di bidang sales dan rekor penjualan yang pernah saya raih. Namun, range upah saya masih fleksibel dan saya terbuka untuk mendiskusikan nilai tersebut setelah kita membahas mengenai detail posisi pekerjaan ini.”

2. Berdasar Pada Gaji di Perusahaan Sebelumnya

“Penghasilan saya di perusahaan sebelumnya adalah sebesar Rp 6.000.000. Dengan memperhitungkan kemampuan, pengetahuan, sertifikasi, dan penghasilan terakhir tersebut, maka ekspektasi penghasilan saya adalah sekitar Rp 6.500.000 – Rp 7.000.000”.

“Saya terbuka untuk mendiskusikan upah yang adil untuk posisi tersebut. Namun, berdasarkan dengan penghasilan yang saya terima di perusahaan sebelumnya, beserta riset yang saya lakukan mengenai range penghasilan untuk posisi Area Sales Manager, saya mengharapkan penghasilan dalam kisaran umum Rp10.000.0000 sampai Rp11.000.000. Sekali lagi, saya terbuka untuk mendiskusikan mengenai gaji dan kompensasi lainnya.”

Demikian informasi mengenai cara menjawab pertanyaan mengenai “berapa gaji yang Anda inginkan” saat interview kerja.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang akan menjalani tes wawancara kerja.

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau sedang mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu adanya persiapan yang matang.

Agar lebih matang dan percaya diri saat menjalani tes masuk kerja Anda bisa membaca informasi seputar jobdes pekerjaan di halaman Profersi dan Tips berkarir di dunia kerja di halaman Tips Karir.
Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.

Baca Juga

Tinggalkan komentar