
Opini, keyakinan, dan perasaan seseorang merupakan sikap-sikap yang dibentuk lingkungan.
Anda pasti punya cara tersendiri dalam memperlakukan makanan yang sedang dimakan, orang-orang yang baru Anda jumpai, hal-hal yang dipelajari, dan pekerjaan yang ditangani.
Di dunia kerja, cara kerja dan sikap Anda sangat tergantung pada lingkungan kerja.
Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
Perusahaan tidak akan bisa mencapai tujuannya jika tidak di sokong oleh sumber daya manusia atau karyawan kompeten di dalamnya.
Kualitas kerja karyawan berhubungan sangat erat dengan tercapainya tujuan suatu perusahaan.
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang harus di perhatikan oleh perusahaan, karena faktor ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
Kondisi lingkungan kerja yang sehat akan memberikan motivasi kerja bagi para karyawan dalam menyelesaikan beban tugasnya.
Lingkungan kerja yang baik secara fisik maupun non fisik menandakan telah terciptanya lingkungan kerja yang kondusif sehingga dapat melahirkan perasaan senang dan puas bagi para karyawan.
Adanya kepuasan karyawan atas pekerjaan yang didukung dengan terciptanya kondusifitas lingkungan kerja menunjukkan telah terpenuhinya harapan dan kebutuhan berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Dengan terpenuhinya kebutuhannya maka karyawan akan termotivasi untuk bekerja lebih giat dan dengan sendirinya muncul keinginan untuk bekerja maksimal sehingga mencapai kinerja terbaiknya sesuai harapan perusahaan.
Bagaimana lingkungan kerja bisa mempengaruhi kinerja ?
Bagaimana lingkungan kerja memperlakukan Anda akan membentuk sifat Anda sebagai pekerja.
Apa saja dan bagaimana faktor lingkungan kerja memengaruhi kinerja karyawan?
Hukum organisasi dan kontrak psikologis

Bagaimana seseorang diperlakukan oleh peraturan-peraturan perusahaan, tanpa disadari akan membawa pengaruh pada sikap, kinerja, dan loyalitasnya kepada perusahaan.
Setiap perusahaan tentu punya aturan, regulasi, dan kebijakan terhadap karyawannya masing-masing.
Atas setiap peraturan yang diberlakukan, akan ada punishment dan reward atau hukuman dan penghargaan untuk setiap pelanggaran dan prestasi.
Biasanya punishment dan reward ini memiliki pengaruh besar dalam memotivasi kinerja seseorang.
Terlalu banyak tekanan, peraturan memberatkan, dan ancaman hukuman akan membuat seseorang bekerja di bawah tekanan.
Karyawan seperti ini akan bekerja keras demi menghindari hukuman dan kesalahan. Sebaliknya, reward akan menjadi motivasi baik untuk seorang karyawan.
Reward atau hadiah tak selamanya harus berbentuk materi. Apresiasi baik berupa pujian, kenaikan jabatan, atau kepercayaan menangani masalah tertentu akan menjadi motivasi paling baik agar seorang karyawan terus termotivasi untuk lebih giat bekerja dan mencapai prestasi serta hasil kerja tertentu.
Hubungan dengan rekan kerja

Kebahagiaan akan muncul dari lingkungan dan hubungan yang menyenangkan dengan orang-orang sekitar.
Kalau Anda tidak betah di kantor, ada dua kemungkinan: Anda tak cocok dengan pekerjaannya atau tak cocok dengan orang-orangnya.
Hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja membuat perasaan tenang dan nyaman saat berada di kantor.
Ketika suasana hati sudah nyaman, maka bekerja pun menjadi nyaman. Paling tidak, Anda punya semangat berangkat ke kantor untuk bertemu rekan-rekan di kantor.
Libur terlalu panjang justru akan membuat Anda merindukan suasana kantor. Semangat tinggi untuk berada di kantor merupakan modal baik bagi semangat menjalani aktivitas kerja. Pekerja seperti ini akan menjadi seseorang yang antusias dengan pekerjaannya.
Tekanan dari atasan

Bagaimana atasan memperlakukan Anda juga menjadi faktor yang membentuk cara kerja Anda.
Atasan yang fleksibel, penuh kepercayaan, dan tidak banyak menuntut biasanya membuat seseorang bekerja lebih bebas dan kreatif.
Sebaliknya, seseorang yang terlalu banyak dituntut, ditekan, dan diremehkan pasti mengalami stres.
Kondisi stres karena tuntutan atasan membentuk pekerja yang monoton, tidak kreatif, cenderung pesimistis, dan bukan tak mungkin akan berujung pada prinsip “ABS” alias asal bos senang.
Kepuasan akan penghasilan

Tuntutan pekerjaan tinggi yang tidak diimbangi dengan penghasilan yang cukup dan memuaskan akan membuat seorang pekerja cepat mengeluh, mudah putus asa, dan tidak bersemangat.
Fokus akan pekerjaan akan terganggu dengan masalah keuangan yang mengimpit.
Bandingkan dengan mereka yang penghasilannya tinggi. Intensitas pekerjaan yang tinggi bukan masalah, karena diimbangi hasil yang cukup. Memang uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Setuju?
Demikianlah ulasan singkat mengenai pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda para pemimpin sebuah perusahaan agar lebih memperhatikan lingkungan kerja untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau sedang mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu adanya persiapan yang matang.