Kategori
Profesi

Masih Bingung Perbedaan Antara Sales dan Marketing? Yuk Simak Disini!

Masih bingung apa sebenarnya perbedaan antara sales dan marketing? Meskipun terlihat serupa, kedua profesi ini adalah hal berbeda. Perbedaan antar keduanya akan kita bahas secara lengkap melalui artikel di bawah ini.

Dalam sebuah perusahaan tentu memiliki departemen, bagian, atau divisi yang memiliki tugas masing-masing, misalnya saja customer service, finance, accounting, sales, marketing, programer, dan masih banyak lagi.

Bagian atau divisi yang sering menjadi perdebatan adalah sales dan marketing. Banyak orang mengira bahwa sales dan marketing adalah bagian yang sama karena fungsi dan tugasnya dianggap sama.

Tidak hanya dari sisi pekerja saja, beberapa perusahaan juga terkadang mencampuradukkan fungsi dari kedua bagian pekerjaan ini.

Perbedaan Sales dan Marketing

Walaupun marketing dan sales merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai revenue, tapi keduanya jelas-jelas berbeda.

Apa perbedaan sales dan marketing? Apakah sales dan marketing adalah hal yang sama? Untuk beberapa orang yang belum memahami kedua bidang tersebut mungkin akan menganggap sama.

Umumnya masyarakat melihat tim penjualan dan pemasaran sama yakni menjual produk. Sales dan marketing memang bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai target.

Namun, fokus kegiatan antara kedua perkerjaan ini merupakan hal yang berbeda. Agar lebih memahami berikut merupakan perbedaan sales dan marketing:

Pengertian Sales dan Marketing

Agar lebih mudah memahaminya, poin pertama yang dibahas yakni tentang pengertiannya.

Sales didefinisikan sebagai bagian dari suatu perusahaan yang kegiatannya menjual, memastikan produk yang terlihat ataupun yang tidak terlihat laku dengan harga yang sesuai dengan perencanaan awal yang sudah ditetapkan tetapi juga dengan persetujuan dan kesepakatan konsumen.

Sementara marketing adalah keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis seperti merencanakan produk, menetapkan harga, mempromosikan produk dan mendistribusikan barang dengan tujuan untuk memuaskan konsumen.

Secara singkat, sales ini merupakan penjualan dan marketing merupakan strategi untuk meningkatkan penjualannya.

Berikut adalah penjelasan sederhananya:

  • Marketing mendorong permintaan untuk produk atau layanan; Sales memenuhi permintaan dan menciptakan hubungan.
  • Marketing melibatkan mendapatkan pelanggan ke produk atau layanan; Sales melibatkan pengiriman produk atau layanan kepada pelanggan.
  • Marketing adalah kegiatan pembukaan; Sales adalah aktivitas penutupan.

Dalam ketiga point diatas dapat disimpulakan bahwa, sales adalah tujuan inti dari marketing.

Di banyak perusahaan, ada perselisihan antara tim penjualan versus pemasaran. Terkadang bagian sales menganggap orang di bagian marketing tidak tahu apa yang sebenarnya diinginkan pelanggan dan menetapkan harga terlalu tinggi.

Disisi lain marketing percaya bahwa tenaga penjualan atau salesman terlalu fokus pada pelanggan individu dan pendapatan jangka pendek.

Idealnya, jika bagian marketing dapat sepenuhnya mengoptimalkan marketing mix secara terus menerus  produk yang tepat dengan harga yang tepat di tempat yang tepat pada waktu yang tepat akan menumbuhkan tingkat penjualan yang lebih baik.

Proses kerja

Selanjutnya, Anda akan membedakan sales dan marketing dari sisi proses kerjanya.

Perbedaan tim penjualan dan pemasaran yang berikutnya terlihat dari proses kerja. Merujuk pada pengertian sales yang merupakan penjualan, maka proses kerja sales yaitu langsung menghadapi konsumen.

Namun, selain secara langsung, sales atau penjualan juga bisa dilakukan dengan melalui media, seperti telepon, media sosial dll. Pada dasarnya kegiatan sales ini yakni aktivitas langsung atau interaksi langsung.

Agar tim penjualan dapat melakukan tugasnya dengan baik maka dibutuhkan tim pemasaran untuk melakukan analisis pasar atau mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Sehingga pemasaran merupakan kegiatan dibelakang sales. Mereka yang memikirkan cara promosi, pangsa pasar, identifikasi kelebihan dan kekurangan produk, dan sebagainya.

Tim sales yang bertugas melayani para calon customer ini agar produk bisa laku terjual.

Dengan kata lain, perbedaan tim penjualan dan pemasaran ini adalah bertugas menyiapkan konsep, alat, strategi untuk membuat konsumen tertarik dan sales bertugas melayani para konsumen agar produk laku terjual.

Strategi

Dalam pembuatan strategi penjualan, marketer akan selalu berusaha menjaga citra produk agar pelanggan bisa dengan cepat memutuskan untuk membeli salah satu produk yang ditawarkan atau dijual karena telah mengetahui kualitas dan brand produk tersebut.

Sedangkan tim sales, mereka lebih fokus kepada bagaimana cara mereka menawarkan produk ke target pasar dengan cara menginformasikan apa saja yang menjadi kelebihan produk tersebut supaya konsumen dapat tertarik untuk membeli produknya.

Yang lebih menarik lagi yaitu salesman tidak pernah memikirkan apakah pelanggan merasa terpuaskan atau tidak, yang terpenting bagi salesman adalah produk tersebut laku terjual dan dapat memenuhi target penjualan yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Prioritas & Fungsi

Dalam prioritas kerja, perbedaan tim penjualan dan pemasaran dapat dilihat dari target kegiatan.

Prioritas marketing yaitu mendapatkan konsumen, menjangkau konsumen dan membangun hubungan yang baik sehingga tercipta loyalitas konsumen.

Jika konsumen atau pelanggan Anda banyak maka pendapatan perusahaan juga akan meningkat.

Adapun fungsi dari tim penjualan adalah melayani konsumen dan membantu mereka mendapatkan produk yang dicari.

Dari prioritas dan fungsi keduanya dapat disimpulkan bahwa sebenarnya keduanya merupakan dua kegiatan yang saling berkaitan dan bersinergi.

Ruang Lingkup Kerja

Sales dan marketing juga dapat dibedakan dari sisi ruang lingkup kerjanya. Pekerjaan tim sales cenderung bersifat jangka pendek sementara tim marketing cenderung lebih jangka panjang.

Lingkup pekerjaan marketing termasuk market research, public relations, dan customer satisfaction.

Sementara itu, ruang lingkup pekerjaan tim sales adalah meyakinkan (calon) customer untuk terus merasakan kebutuhan akan produk yang di jual.

Tujuan

Perbedaan selanjutnya yang sangat terlihat adalah tujuannya. Dalam marketing atau pemasaran, tim wajib menjaga brand image produk atau perusahaan.

Sehingga keputusan konsumen untuk membeli produk karena mengetahui kualitas atau brand produk tersebut.

Sedangkan, dalam bidang sales atau penjualan menjaga brand bukanlah hal yang penting. Tujuan sales adalah produk perusahaan laku terjual dan target penjualan yang telah ditetapkan terpenuhi.

Itulah perbedaan sales dan marketing. Perusahaan tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan sales, karena sales tidak akan tercipta tanpa adanya marketing yang baik.

Karenanya agar perusahaan terus berkembang dibutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang benar, baik terkait produksi, marketing, sales, keuangan dan sebagainya.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai gambaran umum perbedaan sales dan marketing di dalam perusahaan.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang ingin berkarir di dunia sales dan marketing.

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau ingin resign dan mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu persiapan matang. Anda bisa membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.

Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.

Kategori
Profesi

Apa itu Telemarketing, Tugas dan Strategi Sukses Menjadi Telemarketing

cara kerja telemarketing
Sumber Gambar : ptaura.com

Mungkin ada beberapa dari kalian yang pernah mendapatkan penawaran produk lewat telephone? Nach, profesi mereka yang memberi penawaran kepada Anda melalui telephon disebut sebagai telemarketing.

Untuk kalian yang bekerja di bagian marketing tentu tidak asing dengan profesi telemarketing. Tetapi, banyak juga dari kalian yang awam dengan profesi ini.

Pada kesempatan kali ini, Seputarkarir.com akan mengulas mengenai apa itu telemarketing, peranan, strategi berkarir, dan pekerjaannya pada suatu perusahaan. Berikut ialah ulasannya.

Apa itu telemarketing

Telemarketing adalah profesi yang cukup familiar di dunia kerja. Profesi ini merupakan bagian dari divisi marketing yang manfaatkan kemudahan panggilan melalui telephone dengan sejumlah tujuan.

Kalian tentu tidak asing dengan telephone dari beberapa perusahaan yang menawari produk dan jasa. Seorang yang lakukan tugas semacam ini disebutkan dengan telemarketer.

Kunci utama seorang telemarketer ialah database nomor telephone customer. Selanjutnya, dia akan menghubungi satu-satu calon pelanggan untuk mempromokan satu produk atau merek tertentu.

Tentu saja seorang telemarketer harus jago dalam melakukan komunikasi. Membuat pembicaraan yang efisien ialah tujuan khusus yang ingin diraih seorang telemarketer.

Telemarketing dipakai oleh beberapa perusahaan besar untuk mempromosikan produk atau jasanya ke konsumen setia lewat telephone.

Nach, dari keterangan di atas maka bisa di simpulkan jika telemarkating ialah strategi pemasaran dengan menawarkan produk atau jasa ke konsumen setia lewat telephone.

Pekerjaan seorang telemarketer ialah menghubungi konsumen potensial untuk menawarkan barang dan jasa berbentuk komunikasi yang ramah dan personal.

Pentingnya telemarketing bagi perusahaan

Dari beberapa sarana promosi dan pemasaran, kenapa perusahaan masih membutuhkan telemarketing?

Persaingan usaha yang makin ketat menuntut perusahaan untuk selalu berinovasi dalam mempromokan produk terbarunya.

Telemarketing dinilai masih cukup efektif dalam kegiatan pemasaran. Melalui komunikasi yang terjalin secara personal dengan calon konsumen potensial dipercaya dapat meningkatkan brand awareness perusahaan.

Masukan yang efektif bisa juga didapat dari calon customer lewat pembicaraan langsung melalui telephone.

Perusahaan akan mempelajari bagaimanakah cara yang bagus untuk membangun hubungan yang harmonis. Sehingga perusahaan tidak hanya bergantung pada advertising.

Tugas dan tanggung jawab telemarketing

Nach, untuk mengenal lebih dekat mengenai apa itu telemarketing, kalian juga harus mengetauhi pekerjaan dan tanggung jawabnya.

Secara umum telemarketer betugas untuk memperkenalkan dan menawarkan produk ke konsumen setia agar mau menggunakan produk ata jasa yang di tawarkan.

Tetapi, sebetulnya pekerjaan dan tanggung-jawab dari telemarketer lebih dari itu. Berikut adalah gambaran umum pekerjaan dan tanggung-jawab seorang telemarketer.

Membantu meningkatkan brand awareness

Salah satu pekerjaan dan tanggung-jawab telemarketer di perusahaan ialah membantu meningkatkan brand awareness kepada masyarakat.

Telemarketer akan menghubungi konsumen setia lewat beragam media, satu diantaranya melalui telephone.

Setelah tercipta kedekatan emosional antara telemarketer dan konsumen setia, maka mereka akan mengulas produk atau jasa dengan pembahasan yang baik.

Dari situ, ada kemungkinan konsumen setia akan memberi referensi produk ke beberapa orang terdekatnya.

Menawarkan produk dan layanan perusahaan

Mengenai pekerjaan ini, seorang telemarker akan menerangkan beberapa keuntungan yang bakal didapatkan oleh konsumen setia jika membeli produk atau layanan perusahaan.

Pelanggan potensial diharapkan dapat tertarik dan membeli produk/layanan yang ditawarkan.

Meningkatkan penjualan produk atau jasa

Selain meningkatkan brand awareness, telemarketing juga masih mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan penjualan produk atau jasa perusahaan.

Menawarkan produk via telephon  adalah peluang yang bisa di manfaatkan seorang telemarketer untuk dapat menarik perhatian calon konsumen potensial.

Menerima feedback dari konsumen atas produk

Di dunia telemarketing seorang telemarketer juga bertugas menerima evaluasi atau kritikan berkaitan  dengan produk yang di sampaikan konsumen.

Setelah itu, tampung semua masukan tersebut dan diberikan ke atasan untuk bahan peningkatan produk. Hal ini tentu membantu perusahaan meningkatkan produk mereka.

Melakukan follow-up

Tidak dapat disangkal, tidak seluruhnya konsumen potensial tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan akan melakukan pembelian.

Tanyakan kembali ke konsumen tentang keinginannya untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Karena, tidak seluruhnya konsumen langsung memilih untuk membeli.

Ada beberapa factor mengapa hal itu terjadi, dimulai dari kebimbangan dari konsumen, segi keuangan mereka, atau factor yang lain.

Anda bisa lakukan follow-up ke konsumen setia dengan memberikan keyakinan mereka untuk beli produk atau jasa yang dijajakan.

Strategi sukses menjadi seorang telemarketing

Customer Service
Sumber Gambar : assets.entrepreneur.com

Pada intinya, aktivitas telemarketing akan berpengaruh positif jika target pasar atas produk yang ditawarkan merupakan calon konsumen potensial.

Tetapi, cukup banyak konsumen pitensial yang merasa terusik dengan pekerjaan telemarketing, apa lagi saat mendapatkan telephone dari telemarketer ketika mereka sedang sibuk.

Tetapi, ada lho beberapa cara agar kamu sukses sebagai seorang telemarketer dan tentunya lovable untuk calon customer.

Ingin tahu beberapa strateginya? Berikut ini akan kita ulas mengenai strategi sukses menjadi seorang telemarketer.

Kuasai produk knowledge secara baik

Saat sebelum menawarkan produk ke konsumen, seorang telemarketer harus menguasai product knowledge dengan mengetahui tiap manfaat, keunggulan, cara pemakaian dan lain-lain dari produk atau jasa yang bakal ditawarkan.

Dengan menguasai product knowledge atau pengetahuan mengenai produk, seorang telemarketer akan sanggup memberikan keyakinan semua kelebihan produknya pada calon customer.

Melakukan riset tentang calon customer

Seorang Telemarketer harus sanggup melakukan segmentasi dari target pasar yang bakal dihubungi.

Riset ini sangat penting, cukup banyak calon konsumen setia yang dikontak merasa terusik dengan aktivitas telemarketing sebab menganggap tidak memerlukan barang yang mereka pasarkan dan merasa asing dengan tenaga telemarketing yang menghubunginya.

Bila perusahaan tidak mau mengalami ketidakberhasilan semacam ini, sebaiknya untuk lakukan riset lebih dulu pada calon customer.

Segmentasi pasar dapat dilihat dari beragam faktor dimulai dari demografi, usia, tipe kelamin dan pekerjaan.

Misalkan, bila Anda menawarkan kartu credit atau asuransi, Anda harus mengetahui berapa umur konsumen, nama dan kerjanya.

Dengan melakukan riset tersebut, Anda dapat memberikan penawaran yang sesuai dengan keperluan customer potensial, dan calon customer akan merasa dekat dengan Anda.

Disamping itu, saat lakukan telephone janganlah sampai pada jam-jam sibuk untuk mereka, cari jam yang memungkinkannya telephone dari kalian diangkat.

Bersikap ramah

Yang tidak kalah penting ketika menghubungi konsumen ialah bersikap ramah ke calon konsumen setia.

Karena Anda bicara lewat telephone dan lawan berbicara tidak dapat menyaksikan ekspresi wajah Anda, karena itu sebaiknya untuk memakai intonasi suara yang ramah dan tidak kaku.

Upayakan pembicaraan kalian dapat dilaksanakan dengan tenang dan pembawaan yang kalian tujukan harus memiliki sifat ramah.

Mengajukan pertanyaan secara efisien

Mengetahui jika calon customer yang ingin Anda hubungi tidak selamanya mempunyai waktu senggang, karena itu sebaiknya seorang telemarketer mempunyai lis pertanyaan yang efektif untuk memperoleh jawaban yang akurat.

Supaya pembicaraan berjalan dengan baik pakai standard why, what, when, where, who dan how untuk mengeruk info mengenai customer. Berikan informasi lalu tanyakan dengan waktu yang singkat tak perlu berbelit.

Tetapi, perusahan juga tidak dapat menggantungkan keberhasilan perusahaannya cukup dengan memercayakan telemarketing, karena perusahaan harus juga memperhatikan hal-hal lain, seperti pada hal management produk, dan management keuangan perusahaan.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai gambaran umum tentang apa itu telemarketing dan tugasnya di dalam perusahaan.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang akan melamar kerja sebagai telemarketing

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau ingin resign dan mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu persiapan matang. Anda bisa membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.

Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.

Kategori
Profesi

Tugas Staff Administrasi Gudang, Kualifikasi dan Kisaran Gajinya

admin gudang
Sumber Gambar : myrobin.id

Tugas admin gudang – Sebuah perusahaan dagang dan manufacturing umumnya terdiri atas beberapa divisi. Dari semua divisi itu, ada yang bernama divisi logistic.

Pada divisi logistic umumnya ada seorang atau sebagian orang pegawai yang bekerja menjadi Admin Gudang.

Admin Gudang ialah seorang yang mempunyai tugas untuk memastikan semua stok barang dalam gudang selalu ada (ready).

Keperluan perusahaan akan tercukupi karena adanya seorang staff admin gudang, posisi ini cukup penting dalam sebuah perusahaan.

Pekerjaan administrasi gudang pada umumnya tidak berbeda jauh dengan tugas administrasi di perkantoran.

Namun, ada beberapa hal yang membedakan seperti bagian pendataan dan laporan. Lalu, apa perbedaan pekerjaan admin gudang dibandingkan staf admin kantor?

Kesempatan ini seputarkarir.com akan mengulas secara lengkap tentang pekerjaan administrasi gudang yang penting untuk kamu pahami.

Tugas admin gudang

Pada umumnya, pekerjaan pokok seorang Admin Gudang adalah mendata barang masuk dan keluar dalam Gudang dan membantu tugas di departemen atau divisi Gudang dari sisi administrative.

Umumnya Admin Gudang diisi satu sampai 2 orang, hal ini kebanyakan tergantung dari besarnya gudang tersebut.
Berikut sejumlah pekerjaan dasar seorang administrasi gudang:

1. Mencatat setiap keluar dan masuknya barang

Gudang adalah tempat penampungan beberapa barang hasil produksi atau pembelian dari pihak lain yang selanjutnya  akan di distribusikan.

Setiap barang atau produk yang keluar dan masuk ke gudang perlu dicatat agar jumlah stoknya bisa diketahui.

Adapun beberapa unsur yang perlu dicatat tersebut meliputi jumlah stock barang dalam gudang, claim pembayaran atas pembelian barang, dan pemesanan.

Tujuannya adalah untuk mempermudah pihak menejemen saat menganalisa penjualan dan lain-lain.

2. Input data inventory

Tugas admin gudang selanjutnya adalah melaksanakan penginputan data inventory ke program.

Sesudah mencatat keseluruhan aktivitas barang yang keluar atau masuk gudang, setelah itu input data inventory.

Tahapan ini adalah tugas yang memerlukan kecermatan dan ketajaman anaisis, karena harus mengonfirmasi perhitungan yang sudah ada di catatan dengan stock barang.

Jika hasil analisis dan verifikasi itu sama, maka dapat dipastikan tepat dan benar. Kebalikannya, bila ada ketidaksesuaian di antara data dan barang bisa saja ada kekeliruan penghitungan atau arus barang tersebut.

3. Membuat laporan dan lakukan pemerikasaan stock barang

Hal yang tidak kalah penting tugas admin gudang ialah melakukan pengecekan stock barang.

Mengingat aktivitas di lingkup pergudangan terjadi banyak kegiatan seperti pembongkaran barang, penyimpanan, pengangkutan, dan lain-lain yang semua harus dicatat sedemikian detil.

Admin gudang harus mengawasi semua kegiatan itu dengan baik dan memastikan ketersediaan barang.

Kemudian admin gudang harus membuat laporan arus barang secara bekala terutama harian, mingguan, bulanan, sampai tahunan.

Jika sudah ada laporan tiap periode, jadi lebih gampang lakukan perhitungan yang lain berkaitan dengan arus barang atau uang.

4. Mengupdate produk yang memasuki periode expired

Barang di toko atau di gudang harus selalu dilakukan pengecekan, terutama barang berupa makanan atau minuman.

Karena barang itu memiliki batasan expired, jadi jangan sampai terlewatkan dan masih tetap terpampang di toko.

Salah satu tugas Admin Gudang adalah memeriksa dan menulis beberapa produk yang bakal masuk periode expired.

5. Melakukan pengecekan Barang Retur dari Konsumen

Dalam sebuah bisnis tentu sudah wajar bila terjadi kerusakan barang saat sampai di tangan customer.

Biasanya ini disebabkan karena kesalahan waktu pengangkutan, baik itu karena terhimpit barang yang lain, jatuh, atau karena pengantar yang kurang berhati-hati. Bisa juga disebabkan karena kecacatan produk saat proses produksi.

Produk yang cacat atau rusak akan dikembalikan/diretur ke perusahaan, umumnya Admin Gudang dan Admin Penjualan bersama-sama bertugas menerima sekaligus mendata barang tersebut lalu disisihkan ke tempat khusus.

6. Membuat surat jalan

Surat jalan adalah salah satu document yang harus dibawa supir saat mengirim barang. Umumnya surat ini dibikin oleh Admin gudang disertai tanda-tangan pimpinan. Disamping itu, surat jalan tersebut harus dibuat saat mengirim barang berjumlah besar.

7. Melakukan stock opname

Stock opname adalah penghitungan stok fisik di gudang atau toko. Tujuan stok opname tersebut adalah untuk memastikan stok barang yang masih ada dalam sistem dengan stok yang ada di gudang. Kegiatan ini termasuk dalam bagian SPI (Mekanisme Pengaturan Internal).

Tanggung jawab staf admin gudang

Berikut ialah beberapa tanggung jawab staff Admin Gudang:

  • Bertanggung jawab atas penyimpanan barang
  • Melengkapi barang pengiriman dari permintaan muatan
  • Bertanggung jawab sekaligus mengawasi pelaksanaan bongkar muat barang di gudang
  • Menandatangani surat jalan dan surat penerimaan barang
  • Bertanggung jawab atas deadline laporan gudang

Baca juga : Memahami Tugas dan Tanggung Jawab Staff Gudang di Perusahaan

Persyaratan dan kualifikasi menjadi staf admin gudang

Untuk anda yang berniat masuk dan mendaftar di posisi administrasi gudang. Adapun kualifikasinya adalah seperti berikut :

  • Mempunyai pengalaman dalam sektor yang serupa jadi nilai lebih.
  • Pendidikan minimal Diploma.
  • Mempunyai ketrampilan komunikasi dan kecermatan yang bagus.
  • Mempunyai kemampuan supply chain, management stock barang dan logistik.
  • Struktur, prosedural, dan rapi.
  • Bertanggung jawab dan jujur.
  • Sudah terbiasa deadline dan capai sasaran.
  • Cepat tanggap, tegas, rajin, dan komunikatif.
  • Bisa menjalankan perangkat computer secara lancar, khususnya Ms. Word dan Microsoft Excel.

Keterampilan yang harus dimiliki staf admin gudang.

Agar bisa diterima menjadi Staf Administrasi Gudang Anda harus memiliki beberapa keterampilan sebagai basic dasar supaya bisa bekerja optimal.

Keterampilan yang perlu dipunyai oleh Seorang Staf Administrasi Gudang ialah seperti berikut :

1. Dapat mengoprasikan komputer

Sebagai Seorang Staf Administrasi Gudang tentu saja harus mengusai kuasai dan menjalankan computer, karena tugas intinya ialah di muka computer.

Selainnya dapat menjalankan computer, tentu saja seorang Staf administrasi Gudnag harus juga kuasai beberapa program computer yang kerap dipakai di perkantoran seperti Excel, Power Poin, Word, dan lain-lain.

2. Staf admin gudang harus cermat dan jeli

Sehubungan tugas sebagai staf adminnistrasi Gudang selalu bekerja di bawah tuntutan kecepatan dan tekanan dari pimpinan departementnya yang terkait dengan data.

Karena itu sikap cermat dan jeli sebagai modal penting sebagai staf administrasi Gudang.

3. Bisa bekerja bersama dengan team

Seorang Staf Administrasi Gudang kerap berjumpa beragam watak karyawan dalam departement Gudang.  Seorang staf Administrasi Gudang di tuntut untuk dapat menjalin kerja sama yang harmonis.

Kisaran gaji staf admin gudang

Sekarang ini, rata-rata gaji yang terterima oleh admin gudang berada pada range Rp. 3.000.000. Angka tersebut rata-rata gaji nasional, dan termasuk lumayan besar.

Tetapi untuk tunjangan dan bonus yang lain, disesuaikan dengan ketentuan dan kesanggupan perusahaan pemberi kerja.

Umumnya, setiap perusahaan menerapkan berbagai tunjangan dan bonus yang berbeda-beda. Belum terhitung prestasi karyawan yang kerjanya baik.

Gaji admin gudang secara umum ada di atas upah helper gudang. Hal itu mengingat tanggungjawab yang dijalankan semakin tinggi.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai gambaran umum tugas admin gudang di dalam perusahaan.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang akan melamar kerja sebagai admin gudang.

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau ingin resign dan mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu persiapan matang. Anda bisa membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.

Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.

Kategori
Profesi

Profesi dan Job Desk Medical Representative Sales di Bidang Farmasi

Sumber Gambar : cmdsonline.com

Apa itu Medical Representative

Banyak orang yang belum mengetahui profesi yang satu ini. Padahal profesi ini sangat membantu dokter ataupun prescriber untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai obat, cara pengobatan, teknik pengobatan, maupun alat kesehatan yang bisa menunjang keahlian Dokter maupun prescriber.

Medical Representative ( MedReps ) bisa didefinisikan sebagai seseorang yang dipercaya mewakili perusahaan untuk mempromosikan dan menjelaskan product knowledge secara professional kepada customernya ( dokter, apotek, atau klinik )

Tantangan besar dari pekerjaan ini adalah meyakinkan dokter untuk lebih memilih obat yang kita tawarkan dari pada obat yang biasa ia gunakan.

Seorang MedReps harus menguasai banyak kosakata medis dan juga fungsi, efek samping dan harganya. MedReps akan membantu klien untuk menjelaskan tentang obat-obatan dan perlengkapan medis.

MedReps juga harus bisa meningkatkan product awareness kepada klien mereka. Dan selalu update informasi mengenai kompetitor serta perkembangan industri medis sendiri. Bisa dibilang MedReps merupakan ujung tombak bagi perusahaan farmasi.

Baca Juga : Tugas Sales Taking Order Sebagai Ujung Tombak Perusahaan

Medical representative job description

tugas Medical Representative
Sumber Gambar : neurametrix.com

Seorang medical representative berperan sebagai perpanjangan tangan perusahaan farmasi agar produknya dikenal oleh dokter atau prescriber.

Produk yang ditawarkan adalah produk yang memerlukan resep agar bisa dikonsumsi oleh pasien. Biasanya produk tersebut memiliki tanda khusus, yakni Red Dot, alias lingkaran merah yang berarti tidak dijual bebas dan memerlukan resep dokter.

Job desk medical representative adalah mempromosikan produk yang dibawanya ke dokter, sehingga dokter tersebut mau meresepkan produknya. Selain itu, masih ada beberapa tugas lainnya, berikut adalah penjelasannya.

Melakukan kunjungan rutin

Salah satu job desk medical representative adalah melakukan kunjungan secara rutin ke dokter/klinik.

Untuk memenuhi target ini biasanya MedReps memiliki tugas harian berupa sales call, visit dokter/klinik, MedReps harus handal dalam product knowledge dan mengikuti perkembangan industri medis dan farmasi.

Jadwal dan jumlah kunjungan MedReps bervariasi tergantung pada setiap perusahaan farmasi.

Ada yang mewajibkan 10 dokter per hari, dengan demikian, seminggu harus mengunjungi 60 dokter ( Senin-Jum’at, Sabtu apabila masuk, digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan administrasi). Ada pula yang lebih dari itu.

Dengan melakukan kunjungan rutin ke dokter/klinik, produk yang dipromosikannya akan diingat dan akhirnya diresepkan oleh dokter.

Melakukan promosi dan mengedukasi konsumen

Seorang MedRepse dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Medical representative harus bisa menyampaikan produk yang dipasarkannnya ke customer dengan baik.

Contohnya, ketika menyampaikan adanya efek samping obat dan tidak mengkomunikasikan secara negatif dan berlebih-lebihan terkait produk kompetitor pada saat mencoba membandingkannya.

Kemampuan berkomunikasi yang baik yang dilandasi dengan sikap profesional, ditambah menguasai product knowledge, akan membuat Anda sangat dihargai oleh dokter.

Melayani dan menjaga hubungan baik dengan konsumen

Salah satu unsur yang menentukan kesuksesan seorang Medical Representative adalah kemampuannya untuk melayani dan menjaga hubungan baik dalam jangka panjang dengan customer.

Hubungan baik ini akan mempermudah pencapaian penjualan dan bisa diandalkan pada saat genting, misalnya pada saat mendekati hari akhir tutup sales

Mengelola area kerja secara profesional

Setiap medical representative memiliki wilayah kerjanya masing-masing. Pembagian wilayah kerja ini ditentukan oleh area manager.

Setiap wilayah kerja tentu memiliki potensi penjualan yang berbeda-beda. Jadi target setiap medical representative berbeda-beda valuenya (nilai nominalnya), disesuaikan dengan potensi areanya masing-masing.

Pembatasan wilayah kerja ini dilakukan agar proses marketing/promosi tidak saling berbenturan dengan area MedReps lainnya, dan juga bisa dipergunakan sebagai alat ukur keberhasilan kerja.

Job desk medical representative adalah mengelola area kerjanya sehingga mampu menghasilkan penjualan yang bagus sehingga mampu mencapai target, atau bahkan melebihinya.

Mengelola di sini termasuk di dalamnya adalah mengetahui atau mengenal betul areanya. Tidak hanya letak tempat praktek dokter, rumah sakit, atau apotek, namun juga waktu terbaik untuk kunjungan, sehingga antara rencana kunjungan dan pada saat pelaksanaan, tidak menyimpang jauh.

Baca Juga : Peran Sales Motoris Dalam Memaksimalkan Distribusi Produk

Membuat laporan secara teratur.

Seorang medical representative juga harus membuat laporan kepada atasannya secara teratur yang berisi rencana kunjungan, hasil kunjungan, evaluasi kunjungan, aktifitas kompetitor, dan penjualan yang dihasilkan

Biasanya pada awal bulan MedReps, merekap sales atau menghitung hasil penjualan di bulan sebelumnya berdasarkan data penjualan/sales yang telah diberikan oleh distributor untuk setiap outletnya

Survey apotek atau klinik

Salah satu job desk medical representative adalah survey apotek. Kegunaan survey ini adalah untuk mengetahui apakah produk kita telah tersedia di apotek tersebut.

Selain cek ketersediaan produk, medical representative  juga harus  mencari informasi terkait pola peresepan dokter terhadap produk sendiri maupun kompetitor.

Dengan melakukan survey apotek, kita bisa tahu pola peresepan dokter. Apakah dokter tersebut telah menuliskan resepnya sesuai dosis, atau dokter tersebut menggunakan terapi yang lain selain terapi milik kita.

Jenjang karir seorang medical representative

Setiap perusahaan farmasi memiliki tingkatan karir dan penyebutan atas posisi/jabatan  yang berbeda-beda. Di awali dengan posisi paling bawah, yakni sebagai medical representative.

Apabila seorang medical representative bisa menunjukkan performa kerja yang bagus, maka bisa dipromosikan sebagai seorang senior medical representative.

Tahap selanjutnya adalah menjadi Team Leader/Koordinator MR/Supervisor . Jaka mampu mempertahankan performa kerja Anda masih berkembang menjadi seorang Distict Sales Manager/Area Manager/Field Sales Manager.

Pada posisi Manager Area Anda sudah bertanggung jawab pada area yang luas, bisa skala Propinsi ataupun beberapa Propinsi.

Anda juga masih sangat berpeluang naik jabatan menjadi seorang Regional Sales Manager, hingga menjadi seorang Nasional Sales Manager nantinya.

Profesi ini membutuhkan seorang yang inovatif, mandiri dan percaya diri. Kalau kamu termasuk salah satunya, karir ini sangat menjanjikan di Indonesia.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai gambaran umum job desk medical representative dalam perusahaan farmasi.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang akan melamar kerja sebagai medical representative.

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau sedang mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu persiapan matang. Anda bisa membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.

Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.

Kategori
Profesi

Apa itu Human Capital Management dan Tugasnya di Perusahaan?

human capital management
Sumber Gambar : www.thehrdigest.com

Human capital management adalah – Peran pegawai dalam suatu perusahaan terkadang masih dipandang sebelah mata.

Tapi tahukah Anda, bahwa pegawai adalah sumber daya manusia yang dapat diasah menjadi asset  perusahaan yang bernilai ? Skema inilah yang selanjutnya diaplikasikan pada Human Capital Management.

Masalahnya istilah ini mengarah pada satu posisi penting di perusahaan yang mempunyai tanggung-jawab besar pada sumber daya manusia.

Apa Itu Human Capital Management?

Menurut Chatzkel, Human Capital Management adalah usaha mengatur dan meningkatkan kemampuan pegawai untuk mencapai tingkat terpenting yang semakin tinggi secara performa.

Investasi itu dilaksanakan lewat beragam program seperti engagement retention pegawai, talenta manajemen, dan learning and development.

Dengan begitu, bisa diketahui jika Human Capital Management berperan untuk menjembatani antara strategi sumber daya manusia dengan strategi bisnis.

Dalam praktiknya, elemen HCM ini sangat penting karena kegiatan tersebut akan menghasilkan laporan sebagai bahan penilaian yang merupakan kewajiban bagi perusahaan untuk menjaga performa jangka panjang.

Info dalam laporan hasil Human Capital Manajemen penting untuk memberikan dukungan perusahaan dalam meningkatkan pengetahuannya untuk merumuskan strategi pengelolaan Sumber Daya Manusia.

Apa Perbedaan Human Resource dengan Human Capital?

Walau kelihatannya ada kesamaan, namun terdapat perbedaan di antara human resource dengan human capital.

Menurut John M, Ivancevich dalam bukunya yang dengan judul “Human Resource Manajemen” menjelaskan jika human resource manajemen ialah management SDM yang berisi dengan beberapa program yang langsung berkaitan dengan pegawai, yakni memberikan fasilitas mereka untuk capai tujuan dari organisasi dan personal.

Dari pengertian itu, bisa diambil kesimpulan jika dalam Human Resource, SDM sebagai asset perusahaan yang berperan sebagai fasilitator dan simpatisan di dalam meraih misi dan menjalankan visi perusahaan.

Konsentrasi dari human resource development yakni pada penambahan nilai pegawai dalam memberikan dukungan penerapan strategi bisnis perusahaan sehingga peran itu bisa berupa pencapaian organisasi.

Karena itu dalam human resource, pergantian pegawai kontrak dengan pegawai baru wajar terjadi, karena pada konsepnya peranan pegawai cuma untuk simpatisan saja.

Tetapi saat kita bicara tentang human capital, konsep ini memandang manusia sebagai kunci di perusahaan, tidak cuma sekedar simpatisan untuk capai arah.

Konsentrasi utama human capital manajemen yakni pada beberapa langkah vital dalam mengoptimalkan ketrampilan dan bakat SDM untuk melakukan beberapa fungsi strategi bisnis.

Hingga, pegawai sebagai salah satu asset perusahaan tidak bisa secara mudah terpindahkan oleh orang lain.
Peran pegawai begitu penting sebagai asset berharga perusahaan yang tidak gampang diganti.

Karena itu, sangat penting untuk memperoleh, menganalisa dan menyuguhkan mekanisme informasi dalam rencana untuk mengaktualisasi, dan mempercepat terimplementasinya strategi yang efisien dan efektif.

Tipe-Jenis dari Human Capital

Human Capital ini mempunyai beragam macamnya. Berikut beberapa di antaranya.

1. General Management Human Capital

Pemahaman human capital tipe ini dikembangkan untuk beberapa SDM dengan tingkat paling tinggi. Dia mencakup kompetensi-kompetensi di bagian managerial seperti kepimpinan, pengambilan keputusan, dan ketrampilan fungsional yang lain.

Termasuk didalamnya saat harus mengurus keuangan, operasional, sampai SDM. Ini benar-benar diperlukan oleh seorang yang ada di tingkat eksekutif hingga mereka sanggup berhubungan dengan investor atau pelaku bisnis lain supaya perusahaan bisa maju.

2. Strategi Human Capital

Pada tipe ini, SDM diwajibkan mempunyai ketrampilan yang sifatnya strategis yang akan mereka dapatkan dari pengalaman saat menghadapi situasi tertentu.

Misalkan pada bagian finance, pegawai dituntut agar bisa membuat strategi keuangan saat terjadi efisiensi, misalkan karena keadaan keuangan sedang tidak baik.

Maka, strategi human capital artinya benar-benar diperlukan di perusahaan supaya bisa beradaptasi dengan beberapa kondisi yang tidak dapat diprediksikan.

3. Industry Human Capital

Tipe ini menuntut seseorang untuk mempunyai pengetahuan yang terkait dengan industri tertentu, baik dari sisi tehnis, regulasi, dan lain-lain.

Misalkan, semua pengetahuan mengenai industri otomotif, industri makanan, industri ritel, dan sebagainya.

4. Relationship Human Capital

Salah satu kekuatan yang perlu dipunyai banyak pegawai ialah Kemampuan berkomunikasi. Saat Anda bisa menjalin komunikasi yang bagus, entahlah ke sama-sama pegawai, atau kenalan usaha yang lain, memiliki arti ini terhitung ke relationship human capital.

Kemampuan ini penting dipunyai oleh seorang pegawai karena saat mereka mempunyai kemampuan untuk berinteraksi secara baik, hal itu akan mendukung terwujudnya objektif pekerjaan mereka.

5. Company Specific Human Capital

Tipe ini terkait dengan susunan dan peraturan dari perusahaan masing-masing di mana semua mempunyai keunikannya masing-masing.

Terlepas dimanapun mereka bekerja, tiap pegawai harus sanggup menyesuaikan dengan semua ketetapan yang berada di perusahaan.

Saat mereka sudah memahami budaya dan ketetapan perusahaan, mereka semakin lebih gampang bekerja sesuai visi misi perusahaan.

Maksud dan Tujuan Human Capital Manajemen

Human Capital Manajemen mempunyai 4 (empat) tujuan, yakni:

  • Menunjukkan seberapa jauh peran Sumber Daya Manusia terhadap bisnis dan nilai untuk pemegang saham.
  • Membuktikan secara kuantitatif nilai yang dihasilkan (outcome) dari Management Sumber Daya Manusia, misalkan seperti pada wujud ROI.
  • Menyediakan pedoman atau dasar untuk peningkatan strategi Sumber Daya Manusia dan bisnis ke depan.
  • Memberi info tentang strategi dan praktek untuk tingkatkan efektifitas pengendalian atau Management Sumber Daya Manusia.

Tugas Human Capital Management

Sedangkan untuk beberapa tugasnya, seorang HCM umumnya akan mempunyai beberapa tanggung-jawab. Salah satunya ialah seperti berikut:

1. Recruitment Pegawai

Pekerjaan Human Capital yang pertama ialah perekrutan pegawai. Dimulai dari proses penerimaan dengan memasangkan iklan lowongan di job portal, mereview calon kandidat yang sesuai, melakukan panggilan wawancara, lakukan test tercatat dan wawancara, s/d tanda-tangan kontrak kerja.

PHK karena habis waktu kontrak kerja, sudah masuk usia pensiun, atau karena alasan pengurangan pegawai sebagai pekerjaan Human Capital.

2. Membuat dan menyusun Jobdesc

Sesudah melalui proses recruitment pegawai, pekerjaan setelah itu yakni menentukan jobdesk pegawai baru dalam mekanisme organisasi yang sudah ditetapkan sesuai info dalam tahapan recruitment.

3. Menghitung Beban Kerja Pegawai

Saat perusahaan tengah berada pada tahapan berkembang dan tugas mulai banyak, karena itu pekerjaan Human Capital yakni  mempelajari dan menentukan apakah perusahaan harus mengambil pegawai baru atau menambahkan peraturan overtime (lembur) pada pegawainya.

4. Memverifikasi Data Pegawai

Aktivitas yang sudah dilakukan dalam memenuhi pekerjaan ini yakni mempersiapkan dan memverifikasi beberapa data pegawai seperti klaim agunan sosial, form upah pegawai, permintaan cuti, dan masih banyak lagi.

5. Menghitung Penyusutan Peralatan Kerja Pegawai

Tiap pegawai mempunyai perlengkapan dan peralatan yang bakal mengalami akumulasi penyusutan (depresiasi) tiap tahunnya. Menjadi tanggung-jawab seorang Human Capital untuk tangani pekerjaan ini.

6. Mengurusi Upah pegawai

Mekanisme pengupahan pegawai akan mempengaruhi semangat kerja dan produktivitas pegawai, yang pada akhirnya akan tentukan kesuksesan organisasi. Oleh karenanya, Human Capital Management harus sanggup cari peraturan yang efisien dan efektif berkenaan mekanisme pengupahan pegawai.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai gambaran umum pengertian dan peran Human Capital Management dalam perusahaan.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang akan melamar kerja di divisi Human Capital Management.

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau ingin resign dan mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu persiapan matang. Anda bisa membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.

Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.

Kategori
Profesi

Penjelasan Lengkap Supply Chain Management, Pengertian, Proses, dan Tujuan

supply chain management adalah
Sumber Gambar : knic.co.id

Jika Anda pebisnis, Anda harus memiliki kemampuan dalam melakukan manajemen produk yang benar dengan cara melakukan Supply Chain Management (SCM).

Kemampuan tersebut penting Anda miliki supaya tujuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang besar dapat tercapai.

Supply chain management (SCM) merupakan salah satu faktor yang mendukung pemenuhan kebutuhan konsumen yang dilakukan oleh bisnis manufaktur, ritel, dan grosir.

Dengan kata lain, supply chain management juga merupakan faktor penentu kesuksesan dari bisnis-bisnis tersebut.

Ketahui konsep supply chain management beserta dengan proses dan contohnya pada ulasan berikut:

Pengertian Supply Chain Management

Supply chain management adalah suatu kegiatan dalam merencanakan, mengendalikan, dan menjalankan aliran produk.

Kegiatan tersebut meliputi proses pencarian bahan baku, produksi, dan pendistribusian ke tangan konsumen dengan efisien dan efektif.

Supply chain management merupakan usaha yang kompleks dan memiliki cakupan besar.

Usaha tersebut tercipta dengan adanya kerja sama yang baik dari penyedia bahan, produsen, dan distributor.

Berikut beberapa pendapat ahli mengenai pengertian supply chain management adalah:

1. James A dan Mona Fitzsimmons

Supply chain management merupakan kegiatan untuk mengatur seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pihak rantai pasok dari awal hingga distributor.

2. Heizer dan Rader

Supply chain management adalah suatu kegiatan mulai dari pengolahan bahan mentah hingga menjadi produk jadi dan dikirim ke pelanggan menggunakan sistem distribusi.

3. Chase dan Jacob

Supply chain management merupakan suatu sistem yang dimanfaatkan untuk mengatur semua kegiatan mulai dari tahap pengolahan bahan mentah hingga menjadi barang jadi yang siap dikirim ke pelanggan.

Proses Supply Chain Management

proses Supply chain
Sumber Gambar :proxsisgroup.com

Supply chain management dimulai dari proses persiapan produksi, proses produksi, dan penyaluran produk hingga ke konsumen tepat sasaran.

Berikut ini adalah proses SCM yang perlu Anda ketahui:

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dimulai dari proses estimasi permintaan konsumen di lapangan.

Kemudian dilanjutkan dengan proses perencanaan pembelian, perencanaan proses produksi, persiapan pemenuhan tenaga kerja dan kebutuhan moda transportasi.

Prakiraan permintaan konsumen perlu dilakukan supaya produser dapat mengetahui jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi sesuai kebutuhan konsumen.

Hal tersebut akan membantu Anda sebagai pemilik bisnis untuk menentukan jenis dan produk yang akan diproduksi.

Jika Anda sebagai pemilik bisnis, maka Anda perlu melakukan prakiraan permintaan konsumen.

Hal tersebut dapat Anda lakukan dengan melihat laporan penjualan, inventaris, dan minat atau tren pasar.

2. Pembelian atau Pengadaan

Setelah Anda sebagai pemilik bisnis sudah mengetahui jenis dan jumlah produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, selanjutnya Anda melakukan pengadaan.

Pengadaan adalah kegiatan mendapatkan barang dengan harga terbaik dengan jumlah dan waktu yang tepat.

Kegiatan pengadaan harus melalui beberapa tahapan berikut ini:

  • Pengajuan
  • Pembelian
  • Penilaian pengajuan
  • Persetujuan pembelian
  • Pemesanan ke pemasok

Pengadaan akan lebih mudah jika dibantu menggunakan sistem manajemen pembelian.

Sistem tersebut akan memudahkan departemen pembelian untuk membuat penawaran, persetujuan pembelian, dan kontrak antara kedua belah pihak.

3. Produksi

Proses produksi adalah kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi yang akan dipasarkan ke konsumen.

Kegiatan produksi membutuhkan bantuan tenaga mesin dan tenaga kerja manusia untuk dapat menghasilkan produk yang diharapkan.

Proses produksi sebaiknya dilakukan dengan sistem berkala dan terencana dengan baik.

Hal ini untuk menghindari terjadinya pemberhentian proses produksi yang akan mengakibatkan penundaan pengiriman produk ke konsumen.

Penundaan pengiriman produk dalam waktu yang cukup lama akan membuat kecewa dan mengurangi tingkat kepuasaan pelanggan. Oleh karena itu, perlu sekali manajemen produksi yang baik dan tepat waktu.

4. Pengelolaan Gudang

Barang hasil dari proses produksi selanjutnya akan disimpan dalam gudang penyimpanan untuk sementara.

Barang-barang tersebut akan disimpan hingga tiba waktunya untuk didistribusikan ke pelanggan menggunakan transportasi yang memadai.

Pengelolaan gudang terdiri dari beberapa proses, yaitu:

  • Memasukan barang
  • Mengeluarkan barang
  • Proses pengambilan
  • Proses pengepakan
  • Cross docking
  • Stock opname

Pihak pengelola gudang harus memperhatikan dan mencatat dengan detail setiap barang yang masuk dan keluar dari gudang. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah pada tahap proses stock opname.

Stock opname harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan untuk menghindari adanya perbedaan antara jumlah barang secara fisik dengan data pada pembukuan.

5. Pengiriman Pesanan

Barang yang disimpan di gudang selanjutnya dikemas dan dikirimkan ke pelanggan sesuai jumlah dan pesanan.

Barang-barang tersebut dikirimkan oleh jasa kurir menggunakan transportasi yang sebelumnya sudah disiapkan.

Ada hal penting yang perlu dilakukan oleh penjual atau pemilik usaha saat barang sudah di tangan kurir.

Anda harus memiliki alat pelacak kurir untuk memantau dan memastikan barang pesanan pelanggan Anda, akan tiba tepat waktu dengan kondisi yang baik.

Anda cukup menggunakan alat pelacak yang dapat Anda install pada smartphone. Selain Anda dapat memantau perjalanan kurir, Anda juga dapat menerima konfirmasi dari kurir Anda apabila barang sudah diantar ke pelanggan.

6. Pengembalian Pesanan

Pengembalian pesanan biasanya terjadi apabila pelanggan Anda melakukan komplain atas adanya kerusakan atau kekeliruan dan keterlambatan pada pengiriman barang.

Berikut adalah beberapa proses yang harus dilakukan, apabila pelanggan Anda mengajukan komplain dan melakukan pengajuan pesanan:

  • Pemeriksaan kondisi barang
  • Otoritas pengembalian barang
  • Penggantian barang dengan yang baru
  • Penjadwalan pengiriman barang ke alamat pelanggan
  • Pengembalian uang ke pelanggan sesuai kesepakatan atau ketentuan

Tujuan Penggunaan Supply Chain Management

Penggunaan SCM dalam bisnis sangat penting. Hal ini untuk menunjang proses produksi dan distribusi dapat berjalan dengan lancar. Berikut beberapa tujuan dari pemanfaatan supply chain management:

1. Sebagai wujud kerja sama di rangkaian jaringan perusahaan

Adanya kerja sama perlu dilakukan oleh pelaku bisnis untuk mendapatkan keuntungan dan kemudahan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Tanpa kerja sama dengan pihak lain, suatu perusahaan tidak akan mampu mencapai tujuannya.

Dengan adanya kerja sama dengan berbagai pihak dan penerapan manajemen rantai pasok, maka akan mendukung produksi semakin efisien dan efektif.

2. Memberikan kepuasan pelanggan

Pelanggan merupakan raja atau ratu. Kepuasan pelanggan akan memberikan efek yang besar bagi keberlangsungan perusahaan.

Semakin puas pelanggan terhadap pelayanan dan barang yang dijual, maka akan semakin baik citra perusahaan di mata masyarakat.

SCM yang benar akan membantu perusahaan dalam memberikan kepuasan pelanggan, melalui proses pengiriman tepat waktu dan kualitas barang yang memuaskan.

3. Efisien biaya pada seluruh tahapan

Penerapan SCM yang benar dapat membantu perusahaan untuk menggunakan dana yang tersedia dengan bijak dan hemat, sehingga dapat terhindar dari sifat pemborosan.

Penggunaan dana hanya digunakan untuk hal yang sesuai dengan kebutuhan saja.

Pemanfaatan supply chain management juga dapat memberikan manfaat pada proses distribusi barang menggunakan transportasi yang efisien dan efektif.

4. Mampu bersaing.

Penerapan supply chain management juga bertujuan untuk memberikan dukungan kepada perusahaan dalam memenangkan persaingan pasar.

Hal tersebut adalah bukti saat supply chain management dapat menyediakan produk dengan harga murah namun memiliki kualitas yang baik.

Supply chain management sangat penting dimiliki dan diterapkan dalam menjalankan bisnis.

Hal ini untuk menunjang keberhasilan pemilik bisnis dalam memperoleh keuntungan dan kepuasan pelanggan.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai gambaran umum supply chain management dalam dunia bisnis.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang masih bingung membedakan kedua profesi tersebut.

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau ingin resign dan mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu persiapan matang. Anda bisa membaca informasi seputar tes masuk dunia kerja di halaman Tips Karir agar lebih matang dan percaya diri saat tes masuk dunia kerja.

Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com.