Profesi

Peran Internal Auditor : Mengevaluasi Manajerial Perusahaan Multinasional

Eling Widiatmoko

dampak prokrastinasi
internal auditor adalah
internal auditor adalah – Sumber Gambar : wavetronenterprise.com

Di perusahaan besar atau Multinasional seperti perusahaan FMCG, Garment dll tentunya ada sebuah peranan yang bekerja untuk memastikan apakah tata kelola perusahaan berjalan dengan baik dan efektif.

Peranan itu dijalankan oleh para auditor. Meskipun audit umumnya dilaksanakan oleh pihak ketiga yang tidak berpihak pada siapapun di perusahaan, tetapi ada pula auditor yang bekerja secara internal.

Apa itu audit internal? Apa tugas Audit Internal itu? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Apa Yang Dimaksud Internal Audit ?

Internal audit adalah pengecekan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, terhadap neraca keuangan dan catatan akuntansi perusahaan.

Sedangkan internal auditor adalah seorang profesional yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk memberikan evaluasi yang independen dan objektif atas kegiatan bisnis keuangan serta operasional, termasuk tata kelola perusahaan.

Saat ini internal audit tidak lagi terbatas perannya dalam sektor pemeriksaan keuangan namun sudah meluas ke sektor yang lain, seperti audit management, audit lingkungan hidup, audit sosial dll.

Auditor ini ditugaskan untuk memastikan jika perusahaan mengikuti mekanisme yang benar, dan berperan seefisien mungkin.

Tujuan Internal Audit

Tujuan audit internal yang dilakukan auditor internal ini bertujuan untuk pemeriksaan internal, mengevaluasi manajerial perusahaan di semua bagian, serta memberikan analisis, saran, serta komentar atau rekomendasi langkah selanjutnya berdasar hasil pemeriksaan selesai dilakukan.

Audit internal dilaksanakan perusahaan untuk mengatur, dan menilai efektifitas pengendalian, tata kelola, dan proses akuntansi perusahaan.

Semua proses ini sebagai tanggung-jawab internal auditor. Tujuan lain dari audit internal ialah untuk memberitahu perusahaan beberapa hal yang dibutuhkan untuk capai efektivitas operasional.

Beberapa auditor mengidentifikasi permasalahan dan membenahi penyelewengan saat sebelum diketemukan dalam audit eksternal.

Tugas Auditor Internal

tugas management trainee
Sumber Gambar : http://pmte.id/

Tanpa kehadiran auditor internal, pembaruan mekanisme susah untuk diraih. Karena mekanisme akan jalan apa adanya tanpa usaha untuk melakukan evaluasi.

Padahal dalam konsep PDCA (Plan – D0 -Check – Action), audit internal adalah upaya melaksanakan Cek (Check!) untuk memastikan mekanisme yang diperkirakan sejak dari awal berjalan baik dan efisien.

Lantas apa sebetulnya pekerjaan dan tanggung-jawab auditor internal? Berikut kami kumpulkan pekerjaan dan tanggung-jawab auditor internal:

1. Mencari informasi awal terkait bagian yang hendak diaudit (auditee)

Salah satunya poin utama yang perlu dikuasai auditor ialah pengetahuan yang cukup mengenai auditee.

Pengetahuan yang diartikan di sini meliputi cara kerja, prosedural, hierarki kedudukan, dan catatan kualitas atau laporan yang sejauh ini dipakai dalam aktivitas setiap hari.

Tanpa menguasai hal ini, maka tidak banyak yang bisa dilaksanakan auditor saat mengaudit.

2. Melakukan pantauan document yang lain terkait dengan auditee

Mengecek document dan syarat lain untuk selanjutnya dicatat hal-hal yang memiliki sifat critical sebagai aspek khusus kesuksesaan audit, Dengan mengevaluasi document auditee, auditor akan mengetahui beberapa proses penting yang harus ditelusuri lebih jauh.

3. Menyiapkan program audit tahunan dan agenda pelaksanaan audit

Dalam kamus ISO 9001, tidak dikenal audit mendadak. Semua aktivitas audit internal harus diperkirakan dari awal dan diumumkan ke semua auditee.

Karena, arah audit internal tidak untuk mencari kesalahan, namun untuk melakukan perbaikan secara berkesinambungan.

4. Membuat daftar pertanyaan audit (audit checklist)

Audit checklist dibuat untuk memudahkan auditor mengingat beberapa hal penting yang harus ditanyakan.

Disamping itu, audit checklist dapat dijadikan dasar oleh auditee untuk menyiapkan diri saat sebelum diaudit.

5. Melakukan pengecekan sistem secara detail

Dalam pelaksanaannya, seorang auditor harus cermat dan tekun dalam mengecek area auditee.

Auditor tidak boleh hanya berpaku pada audit checklist dan standard, tetapi lebih dari itu, auditor dapat mengecek lingkungan kerja auditee, loyalitas dan keseriusan mereka dalam membenahi mekanisme.

Dengan meremehkan loyalitas, aktivitas audit intern cuma akan seperti terlihat audit administratif semata yang cuma berkutat pada ini belum komplet, itu tidak baik, dan ini itu belum ditandatangani!

6. Mengumpulkan dan menganalisa bukti audit yang cukup dan relevan

Semua permasalahan atau penemuan yang diketemukan sepanjang proses audit harus disokong dengan bukti yang cukup.

Artinya, auditor jangan ceroboh dalam memberikan laporan penemuan. Harus terdapat bukti kuat jika auditee lakukan kekeliruan.

Satu perihal yang penting dicatat, audit intern bukan hanya mengumpulkan temuan tetapi mengumpulkan bukti-bukti prestasi yang telah diraih!

7. Memberikan laporan penemuan audit

Auditor harus membuat laporan temuan audit internal untuk dilakukan tindakan oleh auditee.

Auditee harus diberi tenggat waktu tertentu supaya proses perbaikan tidak didiamkan terlalu lama.

8. Mengawasi tindak lanjut hasil audit internal

Untuk pastikan semua temuan sudah diperbarui, karena itu auditor internal harus mengecek perlakuan yang telah dilaksanakan setelah melalui tenggat waktu perbaikan yang diberikan.

Delapan Poin di atas sebagai pekerjaan dan tanggung-jawab auditor internal, selanjutnya penulis akan mengulas apa yang harus dan yang tidak boleh dilaksanakan oleh seorang auditor.

Kualitas Auditor Intern yang Diharap

  • Independen, Tidak berpihak auditee
  • Pendengar dan pemerhati yang bagus
  • Pencatat yang bagus
  • Komunikatif dan arif, tidak menyentuh hati auditee
  • Memiliki pengetahuan mengenai audit dan auditee yang cukup

Kualitas Auditor Intern yang Tidak Diharap

  • Mudah diarahkan auditee
  • Tidak menyiapkan diri
  • Tidak stabil, kurang tegas dalam mengatakan satu proses memiliki masalah atau mungkin tidak yang karena kurangnya pengetahuan
  • Terlalu agresif, memperlihatkan kesenangan jika mendapati penemuan
  • Cenderung memakai opini individu
  • Tidak cermat menulis dan simpan catatan

Demikianlah informasi singkat mengenai apa itu internal auditor. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda yang ingin berkarir sebagai internal auditor.

Buat Anda yang termasuk fresh graduate atau sedang mencari pekerjaan baru, Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di halaman Info Loker.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima kerja, maka perlu adanya persiapan yang matang.

Agar lebih matang dan percaya diri saat menjalani tes masuk kerja Anda bisa membaca informasi seputar jobdes pekerjaan di halaman Profersi dan Tips berkarir di dunia kerja di halaman Tips Karir.
Jangan lupa baca pula beragam informasi menarik lainnya seputar dunia kerja, hanya di Seputarkarir.com

Baca Juga

Tinggalkan komentar